Fakta Menarik Erik ten Hag, Pelatih yang Digadang bakal Gantikan Solskjaer

Nama Erik ten Hag masuk dalam daftar kursi panas calon pelatih Manchester United untuk gantikan Solskjaer dan Barcelona sepeninggal Ronald Koeman.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 03 November 2021 | 16:00 WIB
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. (Emmanuel Dunand/AFP).

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. (Emmanuel Dunand/AFP).

Bolatimes.com - Nama pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag menjadi tren belakangan ini menyusul hasil minor yang didapatkan Manchester United dan Barcelona.

Erik ten Hag digadang-gadang akan menjadi pelatih sepadan bagi Manchester United yang tengah terpuruk bersama Ole Gunnar Solskjaer atau bagi Barcelona yang baru memecat Ronald Koeman.

Tak hanya Manchester United dan Barcelona yang dikaitkan dengan nama Ten Hag. Ada tim kaya baru, Newcastle United yang juga menggodanya untuk meninggalkan Ajax.

Baca Juga: Kisah Pele Jadi Pilot Gadungan saat Terjebak Perang di Nigeria

Namun setiap kabar ini lambat laun menguap begitu saja. Pasalnya, Ten Hag diyakini masih ingin menukangi Ajax untuk musim ini dan musim selanjutnya.

Apalagi, pelatih berusia 51 tahun tersebut beberapa waktu lalu meneken kontrak anyar bersama De Godenzonen hingga Juni 2023 mendatang.

Bukan tanpa alasan Ten Hag menjadi incaran banyak klub. Pasalnya, ia mampu meracik skuad muda Ajax berbicara di kancah Eropa.

Baca Juga: Merapat ke Tottenham Hotspur, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Antonio Conte

Hal tersebut terbukti kala anak asuhnya menembus semifinal Liga Champions 2018/19 dengan mengalahkan tim papan atas seperti Real Madrid dan Juventus.

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. [EMMANUEL DUNAND / AFP]
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. [EMMANUEL DUNAND / AFP]

Untuk kancah domestik, sejak menukangi Ajax pada 2017, Ten Hag telah mempersembahkan lima gelar domestik seperti juara Eredivisie Belanda, KNVB Cup, dan Piala Super Belanda atau Piala Johan Cruyff.

Untuk itu, artikel ini akan membahas fakta mengenai sosok Erik ten Hag yang jarang diketahui banyak penikmat sepak bola. Berikut rangkumannya yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Kronologi Aksi Koboi Fan Sepak Bola Argentina, Tembak Manajer Tim saat Laga

1. Mantan Pemain Profesional

Erik ten Hag memulai kariernya di sepak bola sebagai pemain sebelum terjun ke dunia kepelatihan. Sayangnya, kariernya semasa bermain kalah mentereng ketimbang kiprahnya sebagai juru taktik.

Ten Hag diketahui menghabiskan kariernya sebagai pemain di Belanda. Ia berposisi sebagai bek tengah di mana klub yang paling lama dibelanya adalah FC Twente.

Baca Juga: Layaknya UFC, Pertandingan Liga 2 Diwarnai Aksi Pemain yang Saling Tendang

Ia memulai kariernya dari 1989 dan gantung sepatu pada 2002. Sepanjang kariernya sebagai pemain, ia hanya mampu meraih satu gelar yakni KNVB Cup pada musim 2000/01.

2. Awal Kepelatihan

Pasca gantung sepatu pada 2002, Erik ten Hag berkecimpung di dunia kepelatihan di mana ia memulai karier melatih dari tim muda FC Twente hingga akhirnya menjadi asisten pelatih tim senior pada 2006.

Setelah menimba ilmu di FC Twente, Ten Hag menyeberang ke PSV Eindhoven juga sebagai asisten pelatih. Karier pertamanya sebagai pelatih pun baru ia dapatkan pada tahun 2012 kala menukangi Go Ahead Eagles.

3. Rekan Guardiola dan Pernah Melatih Bayern Munich

Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, Ten Hag pernah menukangi Bayern Munich. Tepatnya menukangi tim kedua Bayern Munich pada 2013.

Saat menukangi tim kedua Bayern Munich, Ten Hag menimba ilmu dari pelatih tim utama Die Roten kala itu, yakni Pep Guardiola.

Setelah merasa cukup dengan ilmu yang didapatnya, Ten Hag pun lantas meninggalkan Jerman dua tahun kemudian dan kembali ke Belanda dengan menukangi FC Utrecht.

Ilmu yang ia dapat pun mampu ia terapkan dengan baik di mana ia berhasil membawa FC Utrecht finis di tempat kelima dan menembus Kualifikasi Liga Europa.

Pelatih Ajax, Erik ten Hag, usai berhasil menyingkirkan Juventus dari Liga Champions 2018/19. (Filippo Monteforte/AFP).
Pelatih Ajax, Erik ten Hag, usai berhasil menyingkirkan Juventus dari Liga Champions 2018/19. (Filippo Monteforte/AFP).

4. Mengukir Kisah Manis dengan Ajax

Kisah sukses Ten Hag di FC Utrecht membuat Ajax lantas meminangnya pada 2017. Tak butuh waktu lama, ia membawa De Godenzonen berbicara di pentas Eropa.

Bermodalkan skuat muda, Ten Hag mampu membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions 2018/19 dengan melewati hadangan tim-tim besar.

Di babak grup, Ajax mampu mengimbangI Bayern Munich. Di fase Knock Out, Real Madrid dan Juventus harus merasakan apiknya taktik Ten Hag.

5. Filosofi dalam Melatih

Sebagai pelatih, Erik ten Hag mengusung filosofi Johan Cruyff yakni mengandalkan pressing, penguasaan bola dan pergerakan tanpa bola.

Di tangannya, Ajax bermain atraktif meski secara materi tak memiliki banyak nama besar atau pemain mahal layaknya klub-klub besar Eropa lainnya.

Filosofi ini pun membawa Erik ten Hag mengukir catatan apik sejauh ini di mana di tangannya De Godenzonen punya persentase kemenangan sebesar 73,18 persen.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak