7 Pelatih dengan Durasi Tersingkat di Liga Inggris, Terbaru Nuno Espirito

Nuno Espirito hanya empat bulan melatih Tottenham.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 02 November 2021 | 11:00 WIB
Nuno Espirito Santo saat jadi pelatih Tottenham Hotspur. (LINDSEY PARNABY / AFP)

Nuno Espirito Santo saat jadi pelatih Tottenham Hotspur. (LINDSEY PARNABY / AFP)

Bolatimes.com - Tottenham Hotspur dan Nuno Espirito Santo telah resmi mengakhiri kebersamaan sejak diumumkan secara resmi pada Senin (1/11/2021).

Nuno Espirito Santo terdepak dari jabatannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur setelah timnya dihajar Manchester United tiga gol tanpa balas pada laga lanjutan Liga Inggris.

Dengan demikian, Nuno Espirito Santo hanya mencatatkan masa kerja selama empat bulan sejak ditunjuk menangani Tottenham pada Juli 2021.

Baca Juga: Viral Pemuda Salam dari Binjai, Ternyata Mantan Atlet Tinju Berprestasi

Meskipun demikian, masa jabatan empat bulan yang didapat pelatih asal Portugal itu masih terhitung lebih baik.

Sebab, dalam sepanjang gelaran Liga Inggris, ada sederet nama pelatih yang memiliki masa bakti yang jauh lebih singkat ketimbang Nuno Espirito Santo.

Yang paling parah, ada seorang pelatih yang hanya menduduki jabatannya selama 41 hari. Dia harus terdepak karena gagal membawa timnya meraih performa impresif.

Baca Juga: Setuju Latih Tottenham, Antonio Conte Dikontrak hingga 2023

Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar pelatih yang memiliki masa jabatan singkat di Liga Inggris selain Nuno Espirito Santo

1. Steve Wigley

Menjelang bergulirnya musim 2004/2005, Southampton menunjuk Steve Wigley sebagai pelatih baru. Sebelumnya, dia berstatus sebagai juru taktik di tim junior.

Baca Juga: Profil Nuno Espirito Santo, Pelatih yang Baru Dipecat Tottenham

Sebetulnya, ia tak memiliki rekam jejak menangani klub profesional. Minimnya pengalaman itu membuatnya kesulitan untuk membawa timnya bersaing.

Setelah 14 laga mengasuh Southampton, Wigley akhirnya didepak dari kursi pelatih. Ia hanya tercatat menangani klub itu selama 107 hari.

2. Les Reed

Baca Juga: Jadwal Hylo German Open 2021 Hari Ini: 5 Wakil Indonesia Tanding

Les Reed saat menukangi Charlton Athletic pada 2006. (GLENN CAMPBELL / AFP)
Les Reed saat menukangi Charlton Athletic pada 2006. (GLENN CAMPBELL / AFP)

Sebetulnya, tak ada rekam jejak kepelatihan yang dimiliki oleh Les Reed. Satu-satunya hal yang membawanya ke dunia racik strategi hanyalah karena menulis buku.

Dia melahirkan “The Official FA Guide to Basic Team Coaching”. Ternyata, justru buku itu yang membuatnya mendapat pekerjaan sebagai pelatih Charlton Athletic pada 2006.

Absennya pengalaman itu memang terbukti ketika ia menangani timnya selama enam pekan pertama. Sebab, tak ada satu pun kemenangan yang sukses diraih dari tujuh laga.

Akhirnya, ia didepak dari jabatannya sebagai pelatih Charlton Athletic. Les Reed hanya tercatat 41 menjalankan status sebagai pelatih.

3. Bob Bradley

Kiprah Bob Bradley bersama Swansea City juga menjadi kisah kepelatihan yang singkat dalam sejarah sepak bola Inggris.

Setelah menjabat sebagai pelatih Swansea, 11 pertandingan tim berjulukan The Swans itu di bawah asuhan Bob sangat memprihatinkan.

Sebab, hanya 10 poin yang sukses diraih. Akhirnya, ia terdepak dari jabatannya itu setelah mendudukinya selama 84 hari.

4. Rene Meulensteen

Rene Meulensteen sebetulnya menjadi salah satu asisten kepercayaan Sir Alex Ferguson di jajaran staf pelatih Manchester United.

Namun, saat memulai kiprahnya sebagai manajer bersama Fulham, ternyata kiprah impresif Rene Meulensteen tak bisa berlanjut.

Sebab, setelah ditunjuk pada November 2013, dia hanya mampu bertahan selama 75 hari di jajaran pelatih kepala Fulham. Pada Februari 2014, posisinya digantikan Felix Magath.

5. Frank de Boer

Pelatih Timnas Belanda, Frank de Boer, di Euro 2020. (Kenzo Tribouillard/AFP)
Pelatih Timnas Belanda, Frank de Boer, di Euro 2020. (Kenzo Tribouillard/AFP)

Nasib Frank de Boer bersama Crystal Palace pada musim 2017/2018 bisa dibilang tragis. Seusai ditunjuk sebagai manajer, performa awalnya memang terbilang buruk.

Sebab, anak asuhnya menelan empat kekalahan beruntun. Yang lebih memprihatinkan, Crystal Palace juga sama sekali tak bisa mencetak gol.

Akhirnya, setelah sempat menjadi pelatih selama 77 hari, ia dipecat dari Crystal Palace. Posisinya saat itu digantikan oleh Roy Hodgson.

6. Tony Adams

Tony Adams memang memiliki rekam jejak yang cukup memukau sebagai seorang pemain sepak bola. Namun, kiprahnya saat melanjutkan karier di dunia racik strategi tak semulus yang diharapkan.

Salah satu kiprahnya yakni menjadi pelatih seumur jagung Portsmouth saat ditunjuk pada Oktober 2008.

Saat menggantikan posisi yang ditinggalkan Harry Redknapp, ia hanya sempat membimbing anak asuhnya menjalani 16 laga. Namun, hasilnya terhitung buruk. Sebab, timnya hanya mampu meraup 10 poin.

Akhirnya, Tony terdepak dari jabatannya itu setelah menjalani masa kerja selama kurang lebih 106 hari bersama Portsmouth.

7. Claudio Ranieri

Pelatih Fulham, Claudio Ranieri (Ian Kington/AFP)
Pelatih Fulham, Claudio Ranieri (Ian Kington/AFP)

Fulham pernah berganti-ganti pelatih sebanyak tiga kali dalam satu musim. Momen itu terjadi pada kompetisi musim 2018/2019.

Salah satu pelatih yang saat itu mendapat tugas di Fulham ialah Claudio Ranieri. Soal kiprahnya bersama klub itu, Ranieri harus gigit jari.

Sebab, hanya ada tiga kemenangan yang sukses diraih Fulham saat berada di bawah asuhan Ranieri dari total 17 pertandingan yang dijalani.

Akhirnya, kebersamaan Ranieri harus berakhir setelah menjabat sebagai pelatih selama tiga setengah bulan, atau tepatnya 106 hari.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB

Joao Pedro langsung catatkan sejarah bersama Chelsea dengan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:44 WIB

Luis Enrique langsung memberikan klarifikasi dan melakukan pembelaan diri.

boladunia | 14:41 WIB

Berikut daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 LAlcudia

boladunia | 14:11 WIB

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB
Tampilkan lebih banyak