PSG sukses meraih gelar Piala Super Eropa 2025 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur [@PSGindonesia]
Bolatimes.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, memberikan pengakuan jujur usai timnya menjuarai Piala Super UEFA 2025.
PSG sukses mengalahkan Tottenham Hotspur lewat adu penalti setelah laga dramatis yang berakhir 2-2 di waktu normal.
Namun Enrique menilai kemenangan itu tidak sepenuhnya layak diraih timnya.
“Selama 80 menit kami tidak pantas menang. Tottenham bermain bagus dan pantas menang,” ujar Enrique dikutip dari TNT Sports. “Kami sangat beruntung bisa mencetak dua gol di 10 menit terakhir.”
Dalam pertandingan di Stadion Olympic, Munich, PSG tertinggal 0-2 lebih dulu. Tottenham tampil dominan berkat persiapan pramusim yang lebih panjang.
Tim asuhan Thomas Frank itu memanfaatkan kondisi fisik PSG yang baru berlatih enam hari usai final Piala Dunia Antarklub.
Namun drama tercipta di penghujung laga. Lee Kang-in mencetak gol di menit ke-85, disusul Gonçalo Ramos pada menit ke-89.
Skor 2-2 memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. PSG akhirnya keluar sebagai pemenang setelah Nuno Mendes sukses mengeksekusi penalti penentu.
Salah satu perhatian tertuju pada debut kiper muda Lucas Chevalier yang menggantikan Gianluigi Donnarumma sebagai penjaga gawang utama.
Meski sempat melakukan kesalahan pada gol kedua Spurs, Chevalier menebusnya dengan menggagalkan tendangan penalti Micky van de Ven.
Baca Juga: Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
“Dia menunjukkan kepribadian besar, dan itu sangat penting di klub seperti PSG karena tekanan begitu besar,” puji Enrique.
Kontributor: M.Faqih