7 Calon Bintang Sepak Bola yang Meredup Sebelum Bersinar

Digadang jadi bintang sepak bola di masa depan, 7 pemain ini justru meredup sebelum bersinar.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 28 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Mantan pemain Barcelona, Bojan Krkic. (sumber: twitter/@Bokrkic)

Mantan pemain Barcelona, Bojan Krkic. (sumber: twitter/@Bokrkic)

Bolatimes.com - Banyak pemain sepak bola yang kerap digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan. Namun sayangnya, banyak pula yang kariernya meredup sebelum benar-benar bersinar.

Setiap tahunnya selalu muncul nama calon bintang-bintang baru di lapangan hijau. Umumnya, sematan ini diberikan kepada para pemain muda.

Sematan sebagai calon bintang sepak bola ini bukanlah hal remeh bagi seorang pemain. Maka tak heran bila banyak pemain yang punya sematan tersebut malah tak memenuhi ekspektasi.

Baca Juga: Ini Alasan Titik Penalti Berjarak 11 Meter di Depan Garis Gawang

Kegagalan memenuhi ekspektasi ini biasanya didapatkan dari faktor eksternal seperti tekanan untuk menampilkan performa yang konsisten serta gaya hidup pemain itu sendiri.

Sehingga, banyak pemain yang digadang-gadang sebagai calon bintang, kariernya malah meredup sebelum benar-benar bersinar sepenuhnya.

Di dunia sepak bola, hal seperti ini kerap terjadi. Tak terhitung berapa banyak pemain yang gagal dan kariernya meredup meski punya status sebagai calon bintang masa depan.

Baca Juga: Legenda Man United Minta Solskjaer Jangan Dipecat Dulu, Ini Alasannya

Kira-kira, siapa saja pemain tersebut? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Adriano

Mantan penyerang Inter Milan, Adriano Leite Riberio (Damien Meyer/AFP)
Mantan penyerang Inter Milan, Adriano Leite Riberio (Damien Meyer/AFP)

Brasil kerap melahirkan banyak penyerang berbakat di setiap generasinya. Salah satunya adalah Adriano yang dinilai sebagai penyerang dengan kemampuan sempurna.

Baca Juga: Beda Sikap, Conor McGregor Kekeh Dukung Solskjaer Bertahan di Man United

Adriano andal dalam melakukan tembakan, punya postur apik, dan lari yang kencang. Maka tak heran ia digadang-gadang sebagai calon pemain terbaik dunia.

Namun yang terjadi malah kariernya meredup akibat gaya hidupnya sendiri. Pemicu buruknya gaya hidup Adriano dikarenakan kepergian sang ayah pada 2004 yang berimbas pada mentalnya.

2. Alexandre Pato

Baca Juga: Kalahkan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Australia: Kami Bisa Menang Telak

Pemain AC Milan, Alexandre Pato merayakan gol ke gawang Barcelona pada Liga Champions 2011/2012 (AFP)
Pemain AC Milan, Alexandre Pato merayakan gol ke gawang Barcelona pada Liga Champions 2011/2012 (AFP)

Selain Adriano, ada pula nama Alexandre Pato. Ia dicap sebagai bintang masa depan saat diboyong AC Milan ke Italia pada usia 18 tahun.

Saat tiba, Pato tampil impresif dan terus mencetak gol di setiap pertandingan. Namun karier apik di usia dini ini hancur akibat cedera yang dideritanya.

Selain cedera, disebutkan pula gaya hidup Pato sama seperti pemain Brasil lainnya yang telah mengecap kesuksesan. Alhasil, pamornya kian turun hingga namanya pun menghilang bak ditelan bumi.

3. Diego Ribas

Diego Ribas saat berseragam Juventus. (MARCELLO PATERNOSTRO / AFP)
Diego Ribas saat berseragam Juventus. (MARCELLO PATERNOSTRO / AFP)

Masih dari Brasil. Ada nama Diego Ribas yang dicap sebagai calon Playmaker terbaik di dunia sepak bola berkat visi dan gaya bermainnya yang elegan.

Performanya mampu ia tunjukkan saat bermain di Bundesliga Jerman bersama Werder Bremen. Penampilan impresif itu membuatnya dipinang Juventus.

Sayangnya kepindahan ini malah membuat kariernya meredup. Karena tak cocok dengan gaya bermain Italia, Diego Ribas gagal bermain apik dan membuatnya menjadi pemain yang biasa-biasa saja.

4. Bojan Krkic

Mantan pemain Barcelona, Bojan Krkic. (sumber: twitter/@Bokrkic)
Mantan pemain Barcelona, Bojan Krkic. (sumber: twitter/@Bokrkic)

Saat Lionel Messi tengah membangun dinasti di Barcelona, muncul satu nama yang digadang-gadang akan menjadi penerusnya. Ia adalah Bojan Krkic.

Bojan Krkic muncul dari akademi Barcelona dan mampu berbicara banyak dengan mencetak gol. Bahkan, performa itu ia tunjukkan di Timnas Spanyol pula.

Namun karena minim menit bermain, Bojan Krkic mencoba peruntungan ke luar Spanyol. Tak disangka, keputusan ini malah membuat kariernya meredup sebelum berkembang.

5. Javier Saviola

Javier Saviola saat berkostum Barcelona. (LLUIS GENE / AFP)
Javier Saviola saat berkostum Barcelona. (LLUIS GENE / AFP)

Selain Brasil, Argentina juga kerap melahirkan banyak penyerang berbakat. Salah satu yang dicap bakal jadi penyerang tajam nan mematikan adalah Javier Saviola.

Saviola disebut sebagai The Next Maradona karena kelincahan dan ketajamannya. Hal itu membuatnya dipinang Barcelona.

Di awal kariernya di Spanyol, Saviola tampil apik. Tapi lambat laun kariernya meredup karena cedera, menurunnya performa hingga kesulitannya bersaing dengan deretan bintang di Barcelona.

6. Giuseppe Rossi

Italia pernah punya harapan besar pada sosok Giuseppe Rossi, seorang bomber muda yang disebut akan menjadi pewaris Alessandro Del Piero.

Pada awal kemunculannya, Rossi membuat geger sepak bola Italia dengan diboyong Manchester United. Seperti yang diduga, kariernya tak berjalan lancar akibat cedera.

Hingga akhirnya Rossi banyak dipinjamkan. Namanya sempat melambung di Villarreal sebelum akhirnya meredup lagi dan kini berstatus tanpa klub.

7. Adnan Januzaj

Adnan Januzaj saat masih memperkuat Manchester United. [AFP]
Adnan Januzaj saat masih memperkuat Manchester United. [AFP]

Manchester United kerap mendatangkan pemain muda yang digadang-gadang akan jadi bintang masa depan. Salah satunya adalah Adnan Januzaj.

Pemain berkebangsaan Belgia ini dulunya dicap sebagai pewaris Ryan Giggs karena penampilannya yang konsisten terutama dalam menyisir sisi sayap.

Namun kariernya harus menurun sebelum ia benar-benar berkembang seiring keputusan Man United meminjamkannya. Alhasil, kini sematan calon bintang pun tak lagi mengiringi kariernya.

8. Anderson

Anderson ketika memperkuat Manchester United. (Andrew Yates/AFP)
Anderson ketika memperkuat Manchester United. (Andrew Yates/AFP)

Sebelum Adnan Januzaj, ada nama Anderson yang disebut akan menjadi bintang Manchester United di lapangan tengah.

Peraih en Boy 2008 tersebut memiliki teknik luar biasa dan visi permainan yang baik. Namun, kepindahannya ke Manchester United tak berjalan dengan baik.

Anderson kesulitan bersaing dengan lini tengah Man United sehingga kariernya lambat laun meredup dan namanya pun hilang ditelan bumi.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB

Adapun jadwal siaran langsung Yordania vs Qatar akan dimulai pukul 22.00 WIB. Pertandingan ini dapat disaksikan melalui stasiun televisi RCTI.

boladunia | 10:57 WIB
Tampilkan lebih banyak