7 Aksesoris yang Dilarang dalam Pertandingan Sepak Bola

Berikut daftar aksesoris yang dilarang dalam pertandingan sepak bola.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 26 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Kiper Arsenal, Petr Cech (Ben Stansall/AFP)

Kiper Arsenal, Petr Cech (Ben Stansall/AFP)

Bolatimes.com - Sepak bola dewasa ini tak hanya mengandalkan skill olah bola, namun juga menjadi panggung bagi bintang ternama untuk menunjukkan gaya modisnya.

Beberapa bintang dunia kerap menampilkan wujud yang nyentrik dipadukan dengan aksesoris yang menarik sehingga membuat sepak bola benar-benar menjadi ajang untuk bergaya.

Tentu penikmat sepak bola tak asing dengan gaya rambut para pemain sepak bola seperti David Beckham yang menjadi trend di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Jadi Pesepak Bola Bisa Bikin Kaya Raya? David Beckham Menjawabnya

Belum lagi aksesoris yang dikenakannya sehingga ramai-ramai orang menggunakannya saat bermain sepak bola, kendati hal tersebut terbilang tak memberi banyak fungsi saat bermain.

Sepak bola saat ini identik dengan aksesori, baik itu untuk menunjang gaya bermain atau hanya sekadar untuk bergaya di atas lapangan.

Namun tahukah kalian, bahwa ada beberapa aksesoris yang dilarang digunakan di sepak bola? Aksesoris yang dilarang ini utamanya adalah aksesoris yang dianggap bisa mengancam keselamatan pemain.

Baca Juga: Menang Sekali dari 19 Pertemuan, Ini Momen Indonesia Kalahkan Australia

Hal ini sesuai dengan yang tertulis di Law of the Game 2021-2022 pada Law 4:The Player’s Equipment yang dibuat oleh Dewan Asoasiasi Sepak Bola Internasional (IFAB)

Kira-kira apa saja aksesoris tersebut?  Berikut daftarnya.

1. Perhiasan

Baca Juga: Eks Kuasa Hukum Blak-blakan, Fakta Baru Kematian Diego Maradona Terkuak

Neymar bongkar tato di leher. (Instagram/@neymarjr)
Neymar bongkar tato di leher. (Instagram/@neymarjr)

Sepak bola di era 70,80 dan 90an identik dengan penggunaan perhiasan berupa kalung yang kerap dipakai para pemain kala bermain.

Namun menurut IFAB, saat ini perhiasan semacam kalung, cincin, anting, dan gelang merupakan aksesoris yang dilarang karena dianggap membahayakan pemain.

Jika ada pemain yang kedapatan bermain atau akan masuk ke arena pertandingan dengan perhiasan tersebut, maka pemain itu akan diminta melepasnya. Jika tak menuruti perintah, maka pemain akan diusir .

Baca Juga: 3 Alasan Zidane Lebih Cocok Latih Man United ketimbang Conte

2. Bandana

Banyak pemain sepak bola yang berambut panjang atau gondrong menggunakan bandana saat bermain guna menunjang permainannya saat bermain.

Namun, IFAB melarang penggunaan bandana dengan catatan bandana yang dipakai memiliki logo dari suatu merek dagang dan bukan buatan resmi klub.

Maka jangan heran, sekalipun telah dilarang, bandana tetap dipakai para pemain andai tak menampilkan logo merek dagang dan warnanya netral atau sesuai dengan jersey klub yang dibela.

3. Kaus dengan Pesan Tersurat

Danijel Subasic memperlihatkan kaus bergambar seorang temannya/Twitter
Danijel Subasic memperlihatkan kaus bergambar seorang temannya/Twitter

Pernahkah melihat pemain yang berselebrasi dengan menunjukkan kaus dalamnya dengan pesan tersurat yang tergambar atau tertulis?

Nyatanya, IFAB melarang penggunaan kaus yang memiliki pesan tersurat secara spesifik yang ada kaitannya dengan unsur politis atau pesan provokatif.

Maka jangan heran bila pemain seperti Frederic Kanoute (Sevilla) dihukum karena kaus yang ia gunakan menyuarakan kebebasan Palestina. Sedangkan Andres Iniesta justru mendapat simpati karena pesan di kaus dalamnya ia berikan untuk sahabatnya, Daniel Jarque.

4. Alat Elektronik

Saat ini sepak bola identik dengan penggunaan media elektronik yang digunakan untuk mengumpulkan data seorang pemain kala bertanding.

Akan tetapi, IFAB memiliki batasan soal penggunaan alat elektronik ini, yakni alat komunikasi kecuali untuk penggunaan yang berkaitan dengan keselamatan tim atau pemain.

Sebagai contoh, di Piala Dunia 2014 lalu ada larangan pemain atau ofisial dilarang menggunakan Headphone keluaran suatu produsen.

5. Jersey Tanpa Lengan

Jersey aneh Kamerun (Dok. The Sun)
Jersey aneh Kamerun (Dok. The Sun)

Pada tahun 2002, Kamerun pernah menggemparkan dunia sepak bola saat bertanding menggunakan jersey yang tak memiliki lengan seperti halnya olahraga basket.

Nyatanya, apa yang dilakukan Kamerun saat ini menjadi larangan. Pasalnya, dalam Law of the Game, IFAB menuliskan bahwa jersey harus memiliki lengan baik itu panjang ataupun pendek.

6. Pelindung Kepala

Kiper legendaris milik Chelsea, Petr Cech dikenal akan pelindung kepala yang ia kenakan saat bermain. Pelindung kepala tersebut ia gunakan untuk melindungi kepalanya akibat benturan yang ia dapatkan di masa silam.

Pelindung kepala ini ternyata tak bisa digunakan oleh setiap pemain. IFAB hanya memperbolehkan pelindung kepala atau top bagi kiper atau pemain yang memang mendapat perawatan atau anjuran dari dokter.

Pelindung kepala yang digunakan pun harus berwarna hitam atau selaras dengan jersey klub, sama seperti bandana di poin nomor 2.

7. Penghangat Leher

Biasanya, pemain Eropa menggunakan penghangat leher atau Snood saat bermain sepak bola di musim dingin. Aksesoris ini marak dipakai para pemain. Namun IFAB kini telah melarangnya.

IFAB melarang Snood digunakan karena dianggap membahayakan pemain yang bertanding. Karena terletak di leher, aksesoris ini rawan ditarik pemain saat berduel sehingga membuat pemain bisa saja tercekik.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB

Jamal Musiala diperkirakan akan absen setidaknya lima bulan usai insiden tersebut dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan PSG

boladunia | 20:45 WIB

Penyerang Meksiko, Ral Jimnez, memberikan penghormatan emosional kepada mendiang Diogo Jota

boladunia | 12:22 WIB
Tampilkan lebih banyak