10 Pemain Inter Milan yang Dicap Gagal Total

Diprediksi bakal bersinar, 10 pemain ini justru gagal total di Inter Milan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 03 Oktober 2021 | 19:30 WIB
Gabriel Barbosa saat memperkuat Inter Milan. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Gabriel Barbosa saat memperkuat Inter Milan. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Bolatimes.com - Inter Milan memiliki catatan sejarah transfer pemain yang terhitung gagal setelah direkrut.

Setidaknya, ada sepuluh nama pemain bintang yang pernah bersinar bersama klub sebelumnya, tetapi justru terpuruk ketika bergabung bersama Inter Milan.

Pemain-pemain bintang tersebut gagal melanjutkan kiprah impresifnya saat berseragam I Nerazzurri.

Baca Juga: Kejam, Pemain Kulit Hitam Rangers Jadi Korban Rasis Anak-anak

Berikut Bolatimes.com menyajikan sepuluh pemain Inter Milan yang dicap gagal.

1. Robbie Keane

Inter Milan pernah mendatangkan Robbie Keane dari Coventry City pada tahun 2000. Dia diharapkan mampu menjadi pengganti Ronaldo yang sedang mengalami cedera.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Arema FC vs Persela Lamongan

Namun, sepertinya sepak bola Inggris dengan Italia memang berbeda kondisi. Robbie Keane pun gagal bersinar bersama Inter.

Pemain asal Irlandia itu gagal membuktikan kapasitasnya saat berkarier di Italia bersama Inter Milan.

2. Andy Van Der Meyde

Baca Juga: Kisah Penderitaan Wanita Kuba yang Pacari Diego Maradona di Usia 16 Tahun

Bintang asal Belanda, Andy Van Der Meyde, menjadi salah satu pemain yang naik daun pada tahun 2000-an.

Dia memainkan peran kunci saat membawa Ajax Amsterdam mencapai perempat final Liga Champions 2002/2003, dan Inter memutuskan untuk mendatangkannya pada musim 2003/2004.

Sayangnya, Van Der Meyde gagal melanjutkan kiprah impresifnya bersama Inter Milan seperti yang dia tampilkan bersama Ajax. Sebab, dia hanya mampu mencatatkan satu gol untuk Inter Milan.

Baca Juga: Momen Langka saat Athletic Bilbao Juara Copa Del Rey Tanpa Harus Bertanding

3. Gabriel Barbosa

Inter Milan memang memiliki sejarah sukses dalam merekrut penyerang tajam yang berasal dari Brasil. Barangkali itulah yang membuat mereka merekrut Barbosa pada 2016.

Inter Milan ingin melanjutkan kesuksesan bersama Adriano dan Ronaldo. Oleh sebab itu, mereka rela melepas dana sebesar 30 juta untuk mengangkut Barbosa dari Santos.

Meskipun sempat mencatatkan penampilan impresif di Brasil, tetapi kepindahan Barbosa justru tak memenuhi ekspektasi.

Sebab, selama bermain di Inter Milan selama empat tahun, dia hanya mampu mencetak satu gol dari sembilan penampilannya.

4. Ricardo Quaresma

Quaresma juga termasuk sebagai salah satu rekrutan tergagal Inter Milan sepanjang sejarah. Saat itu, dia direkrut pada tahun 2008.

Namun, ternyata kiprah Quaresma tak bersinar seperti yang dibayangkan. Sebab, dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Bahkan, ia tak masuk rencana pelatih Inter saat itu, Jose Mourinho. Tindakan indisiplinernya membuat Inter melepas Quaresma ke Chelsea dengan status pinjaman

5. Kerlon

Saat itu, Kerlon dianggap sebagai salah satu gelandang serang yang memiliki kualitas mumpuni dalam urusan mengolah kulit bundar.

Kapasitasnya saat mendribel bola berada di atas rata-rata pemain lain. Kecepatannya juga menunjang untuk memporak-porandakan pertahanan lawan.

Inter Milan pun kepincut dengan itu semua. Pada tahun 2008, Inter Milan merekrut Kerlon dari Cruzeiro pada tahun 2008.

Namun, selama empat tahun bermain bersama Inter Milan, Kerlon tak mampu mencatatkan penampilan yang impresif.

6. Lukas Podolski

Podolski didatangkan Inter Milan untuk mengisi sektor lini serang pada tahun 2005. Dia direkrut dengan status pinjaman dari Arsenal.

Namun, tampaknya sepak bola Italia tak cocok dengan karakter penyerang asal Jerman ini.

Hal itu terbukti dengan keberhasilan Inter Milan mencetak satu gol dari total 17 pertandingannya bersama Inter Milan.

Sebetulnya, keputusan Inter Milan merekrut Podolski dari Arsenal memang sempat menuai tanda tanya besar.

7. Nemanja Vidic

Nemanja Vidic bisa dibilang sebagai salah satu rekrutan terburuk Inter Milan sepanjang sejarah.

Saat direkrut dari Manchester United pada tahun 2014, sebetulnya Vidic punya kemampuan dan pencapaian impresif bersama Setan Merah.

Namun, ternyata Vidic tak mampu melanjutkan performa impresifnya saat bermain untuk Inter Milan. Penampilannya berada jauh di bawah ekspektasi.

Bahkan, saat mencatatkan debut bersama I Nerazzurri, Vidic diganjar kartu merah dan cedera panjang membuatnya absen lama dari lapangan.

8. Fabian Carini

Menukar Fabio Cannavaro dengan Fabian Carini barangkali menjadi salah satu keputusan terburuk Inter Milan.

Fabian Carini merupakan penjaga gawang Juventus yang tak pernah bermain selama tiga musimnya bersama.

Sementara Cannavaro merupakan pemain andalan Inter Milan selama dua musim, yakni pada periode 2002-2004.

Setelah kesepakatan ini terjadi, Cannavaro justru sukses bersama Juventus meraih gelar Serie A 2004/2005.

Sementara Carini malah menjadi penghangat bangku cadangan Inter Milan selama tiga musim di sana.

9. Diego Forlan

Setelah kepindahan Samuel Eto’o, Inter Milan berupaya keras untuk mencari sosok penyerang yang layak menjadi penggantinya.

Akhirnya, pilihan jatuh pada Diego Forlan, mantan pemain yang meraih sepatu emas Eropa. Forlan direkrut dengan kontrak selama durasi dua tahun.

Namun, sepertinya Inter Milan belum beruntung dalam transfer ini. Sebab, Forlan gagal memberikan sinarnya selama di Italia.

Dia hanya mampu mencetak dua gol dari 18 laga. Kemudian, Forlan secara tiba-tiba menghentikan kontraknya pada musim panas 2012.

10. Saphir Taider

Saat menggaet Saphir Taider pada tahun 2013, Inter Milan memang meletakkan harapan besar pada transfer ini.

Performa apiknya bersama Bologna, serta usianya saat itu yang masih muda, membuat pendukung I Nerazzurri meletakkan ekspektasi tinggi.

Sayangnya, Saphir Taider justru gagal mewujudkan ekspektasinya bersama Inter Milan. Ia justru kalah bersaing dengan gelandang lain yang lebih senior, yakni Esteban Cambiasso atau Fredy Guarin. Dari dua musimnya bermain untuk Inter, Saphir Taider hanya mampu mencatatkan 26 laga.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB
Tampilkan lebih banyak