Boladunia
Bantu JDT Raih Juara, Kontribusi Syahrian Abimanyu Disorot Media Asing
Syahrian Abimanyu juara Liga Super Malaysia bersama JDT.
Rauhanda Riyantama | Arif Budi Setyanto

Bolatimes.com - Gelandang asal Indonesia, Syahrian Abimanyu, meraih juara Liga Super Malaysia bersama klubnya Johor Darul Ta'zim (JDT). Keberhasilan Abimanyu ini kemudian menjadi sorotan media Malaysia.
JDT resmi meraih juara Liga super Malaysia usai meraih kemenangan 3-0 atas Sri Pahang pada 27 Agustus lalu. Ini adalah gelar delapan kali secara beruntun yang diraih klub berjuluk Harimau Selatan tersebut.
Baca Juga
Teken Kontrak Baru, Harvey Elliott: Saya Bahagia, Liverpool Adalah Klub Masa Kecil Saya
Sergio Aguero: Saya Akan Terkejut Jika Manchester City Lepas Bernardo Silva
Salvatore Sirigu Resmi Berseragam Napoli
Hadapi Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-16 2022, Pelatih Vietnam: Kami Harus Percaya Diri
Pelatih Vietnam Minta PSSI Jamin Keselamatan Pemainnya Saat Hadapi Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-16 2022
Di balik keberhasilan JDT meraih juara, pemain asal Indonesia bernama Syahrian Abimanyu juga mencetak rekor. Oleh media Malaysia Vocket FC, Abimanyu disebut sebagai pemain Indonesia pertama yang juara Liga Super Malaysia.
Catatan apik ini melampui prestasi Bambang Pamungkas dan Ellie Eboi yang pernah membantu Selangor juara Liga Premier pada musim 2005 silam.

Bukan hanya itu, Vocket FC menyoroti kontribusi Abimanyu di JDT. Sebab, pemain berusia 22 tahun ini tercatat telah tampil dalam dua laga JDT ketika melawan Sabah dan PJ City usai kembali dari masa peminjamannya di Liga Australia bersama Newcastle Jets.
Syahrian Abimanyu juga disebut telah memberikan manfaat besar untuk jumlah penonton Liga Super Malaysia yang disiarkan langsung dalam kanal YouTube unifi.
Sebagai informasi, selain Abimanyu ada juga pemain Indonesia yang berkarier di Liga Super Malaysia, yaitu Ryuji Utomo (Penang) dan Saddil Ramdani (Sabah).
Hal itu membuat pertandingan yang menampilkan JDT, Penang, dan Sabah punya lonjakan penonton sekitar 60 persen. Lonjakan itu karena daya tarik penonton Indonesia yang ingin melihat aksi dari Abimanyu, Ryuji, serta Saddil.