Stanley Matthews, Legenda Inggris yang Sabet Ballon d'Or di Usia 41 Tahun

Matthews dikenal sebagai orang pertama yang mendapatkan penghargaan Ballon dOr.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 12 September 2021 | 13:58 WIB
Stanley Matthews. (AFP/INTERCONTINENTALE/STAF)

Stanley Matthews. (AFP/INTERCONTINENTALE/STAF)

Bolatimes.com - Ballon d’Or umumnya didapatkan pemain yang tengah berada di usia emasnya. Namun hal tersebut tak berlaku untuk Stanley Matthews.

Stanley Matthews merupakan salah satu pemain yang pernah mendapatkan penghargaan Ballon d’Or. Hebatnya, ia mendapatkan gelar tersebut saat usianya 41 tahun.

Pria asal Inggris ini dikenal sebagai orang pertama yang mendapatkan penghargaan Ballon d’Or atau pemain terbaik dunia. Matthews mendapatkannya pada tahun 1956.

Baca Juga: Kocak, Jersey Ketiga Liverpool Diklaim Mirip Restoran Cepat Saji

Dalam sejarahnya, Ballon d’Or pertama kali dicetuskan oleh Gabriel Hanot, seorang jurnalis untuk France Football. Saat itu, Hanot meminta koleganya untuk memilih pemain terbaik di dunia pada 1956.

Tak disangka nama Stanley Matthews yang saat itu membela Blackpool menjadi pemenangnya. Uniknya, saat dipilih sebagai pemenang ia berusia 41 tahun.

Usia 41 tahun tergolong tua bagi pemain sepak bola. Namun, Matthews tetap dianugerahi gelar pemain terbaik di dunia berkat penampilannya bersama Blackpool kala itu.

Baca Juga: 10 Kematian Tragis Pesepak Bola, Termasuk Kisah Mantan Pemain Chelsea

Saat meraih penghargaan tersebut, Matthews mengalahkan nama-nama legendaris seperti Alfredo Di Stefano dan Raymond Kopa.

Terlepas dari gelar Ballon d’Or yang diraihnya, karier Matthews pun terbilang dikagumi banyak orang. Seorang Pele bahkan memujinya sebagai sosok yang mengajari orang lain bermain sepak bola.

Lantas, siapakah sosok Stanley Matthews tersebut?

Baca Juga: Yesil, dari Liverpool ke Pemain yang Tidak Digaji dan Jadi Buruh Pabrik

Profil Stanley Matthews

Stanley Matthews lahir pada 1 Februari 1955 di Hanley, Inggris. Dia anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahnya adalah petinju lokal.

Sejak kecil, Matthews telah diajari oleh sang ayah soal bela diri di suatu klub yang berujung pada membaiknya kemampuan dribelnya saat bermain sepak bola.

Baca Juga: Juventus Sering Kebobolan Gol, Allegri: Hanya Bisa Diam dan Bekerja Keras

Ayahnya sendiri ingin Matthews mengikuti jejaknya. Namun, yang bersangkutan memilih sepak bola yang membuatnya masuk ke sekolah sepak bola bernama England Schoolboys.

Langkah profesional Matthews di sepak bola dimulai dari Stoke City di mana ia dibayar 1 poundsterling setiap pekannya pada usianya yang ke-15 tahun di mana ia bermain untuk tim cadangan.

Ia bermain untuk tim senior Stoke City sejak 1932 hingga 1947 di mana pecahnya Perang Dunia II membuat kariernya tersendat sejak usia 24 hingga 30 tahun atau selama 6 tahun.

Pasca Perang Dunia, Matthews kembali bermain untuk Stoke City sebelum hengkang di tahun 1947 di mana ia bergabung dengan Blackpool.

Di awal kariernya bersama Blackpool, Matthews pernah mendapat cemoohan dari pelatihnya sendiri yang menganggapnya terlalu tua. Sebagai catatan, ia bergabung saat usianya 32 tahun.

Meski demikian, sang pelatih, Joe Smith, memberi cemoohan tersebut untuk mengangkat mental Matthews yang kemudian bermain apik bersama Blackpool.

Bermain sebagai winger, Matthews punya stamina di atas rata-rata yang membuatnya mendapat sorotan dari pecinta sepak bola kala itu.

Ia mampu membuat Blackpool menembus final Piala FA pada 1952/53 dan menjadi Runner Up Liga Inggris (dulu bernama First Division) pada musim 1955-56.

Berkat penampilannya itulah, Matthews mendapat penghargaan pemain terbaik dunia pada tahun 1956 atau tepat di usianya yang ke-41 tahun.

Setelah membela Blackpool hingga tahun 1961, Matthews urung pensiun dan sempat bermain untuk Toronto City, lalu pulang ke Stoke City hingga memutuskan pensiun di usia 50 tahun.

Karenanya, Matthews hingga saat ini tercatat sebagai pemain tertua yang bermain di kasta teratas Inggris yakni hingga usianya 50 tahun 5 hari.

Gaya bermain Matthews sendiri membuat banyak pesepak bola legendaris takjub. Selain Pele, Franz Beckenbauer juga takjub akan kecepatan dan skillnya.

Selain itu, Matthews dikenal akan kemampuan dribelnya yang baik, kecerdasannya dalam bermain, memberi umpan serta kontrol bolanya.

Matthews pun memiliki sederet fakta yang diyakini bisa membuat orang berdecak kagum atas perjalanan karier sepak bolanya yang berlangsung selama 35 tahun.

Ia tercatat menjadi pesepak bola pertama yang mendapat gelar kehormatan 'Sir’ dari kerajaan Inggris. Matthews pun juga tercatat sebagai pemain yang paling lama membela The Three Lions dari 1934 hingga 1957 (23 tahun) dengan total 54 caps.

Hanya saja, karier mentereng Stanley Matthews tak dilengkapi dengan gelar bergengsi di mana ia tak pernah menjuarai liga atau kasta teratas sepak bola Inggris.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak