Kisah Paul Vaessen, Bintang Muda Arsenal yang Hancur karena Narkoba

Paul Vaessen sempat digadang bakal menjadi pemain yang luar biasa

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 08 September 2021 | 20:39 WIB
Paul Vaessen. (Dok. Mirror)

Paul Vaessen. (Dok. Mirror)

Bolatimes.com - Ada banyak faktor yang bisa membuat karier seorang pesepak bola hancur, di antaranya cedera dan gaya hidup tidak sehat, misalnya mengonsumsi narkoba. Hal ini yang terjadi pada seorang Paul Vaessen.

Vaessen merupakan sosok kelahiran Gillingham, Inggris, pada 16 Oktober 1961. Pada awalnya, dia dianggap sebagai salah satu talenta muda berbakat yang dimiliki oleh Inggris.

Terlebih Vaessen merupakan anak dari seorang mantan pesepak bola, Leon Henry Vaessen yang pernah bermain untuk Millwall. Dia kemudian bergabung dengan Arsenal pada 1977 sebagai pemain magang.

Baca Juga: Deretan Pesepak Bola Eropa yang Punya Istri Cantik

Butuh waktu sekitar satu tahun bagi Vaessen untuk menjalani debut bersama The Gunners. Dia tampil pada laga melawan Lokomotive Leipzig di pentas Liga Europa pada 27 September 1978 saat usianya masih 16 tahun.

Setelah itu, Vaessen menjalani debutnya di Liga Inggris saat melawan Chelsea pada 14 Mei 1979. Pada bulan Juli di tahun yang sama, Vaessen akhirnya menjadi pemain profesional di Arsenal.

Meski tak banyak mendapat kesempatan bermain, dia sukses mencetak 5 gol dari 13 penampilan di musim 1979/80. Salah satu gol yang dia cetak di musim itu membuat namanya diingat oleh para pendukung Arsenal hingga sekarang.

Baca Juga: Buntut Insiden Tendangan Kungfu, Postingan AHHA PS Pati FC Diserbu

April 1980 Arsenal harus bertandang ke markas Juventus saat itu di Stadio Comunale pada leg kedua semifinal Piala Winners. Pada leg pertama di Inggris, Arsenal bermain imbang 1-1.

Arsenal harus bisa mencetak gol karena gol 1-1 akan menguntungkan Juventus dengan sistem gol tandang. Manajer Arsenal saat itu, Terry Neill, memasukkan Vaessen di menit 75.

Vaessen jadi pahlawan Arsenal di laga itu, sundulannya yang berubah gol di menit 88 bikin Arsenal menang 2-1. Namun, Vaessen tak turun di laga final di mana Arsenal kalah dalam babak adu penalti dari Valencia.

Baca Juga: Usai Menteri Keuangan Mundur, Presiden Pasoepati Bantah Isu Perpecahan

Setelah musim yang mengesankan itu, Paul Vaessen diterpa cedera. Dia mengalami putus ligamen di lutut dan harus menjalani tiga kali operasi. Dia terpaksa pensiun dini pada 1982 sebelum berusia 21 tahun.

Secara keseluruhan, Vaessen mencetak 9 gol dalam 39 pertandingan untuk Arsenal di berbagai ajang. Setelah pensiun, Vaessen melakukan berbagai pekerjaan, seperti tukang pos dan juga bekerja di bidang konstruksi bangunan.

Permasalahan Vaessen semakin pelik karena dia kecanduan akan narkoba. Pada 1985, Vaessen hampir meninggal setelah ditikam oleh pengedar usai bertransaksi narkoba di Old Kent Road di South East London.

Baca Juga: Berpose Kenakan Crop Top, Marshanda Tebarkan Aura Positif

Pada 2001, Paul Vaessen ditemukan tewas di kamar mandi apartemennya di Bristol. Vaessen tewas di usia 39 tahun dan hasil autopsy menunjukkan darah Vaessen mengandung kadar narkoba yang tinggi.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak