Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?

Kelompok suporter The 1958 membatalkan rencana demonstrasi terhadap kepemilikan klub

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:17 WIB
Revolusi di Old Trafford: Suporter Man United Berontak Lawan Glazer dan Ratcliffe [@The__1958]

Revolusi di Old Trafford: Suporter Man United Berontak Lawan Glazer dan Ratcliffe [@The__1958]

Bolatimes.com - Kabar mengejutkan datang dari kubu Manchester United jelang laga pembuka Premier League 2025/26 melawan Arsenal di Old Trafford, Minggu (17/8).

Kelompok suporter The 1958 membatalkan rencana demonstrasi terhadap kepemilikan klub setelah survei mengungkap perpecahan di kalangan penggemar terkait peran Sir Jim Ratcliffe dan INEOS sebagai pemilik minoritas.

The 1958, kelompok suporter garis keras United, awalnya merencanakan aksi protes di luar Old Trafford untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemilikan klub, khususnya keluarga Glazer dan Ratcliffe.

Namun, setelah melakukan survei terhadap 26.000 penggemar, mereka memutuskan untuk menunda aksi tersebut.

Survei menunjukkan 63% suporter percaya Ratcliffe dan INEOS harus dinilai berdasarkan tindakan mereka sejauh ini, sementara 68% merasa mereka perlu diberi waktu lebih lama—setidaknya hingga Natal atau bahkan satu musim penuh—untuk membuktikan diri.

Dalam pernyataan resmi di akun X mereka, The 1958 menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga persatuan suporter.

“Kami selalu memperjuangkan fans, harga tiket terjangkau, budaya suporter, dan masa depan klub yang bertanggung jawab. Dengan basis penggemar sebesar kami, menemukan keseimbangan tidak mudah. Survei menunjukkan tidak ada pandangan seragam soal arah klub di bawah Ratcliffe. Kami tidak ingin memicu konflik antar-suporter di dalam atau di luar stadion,” tulis mereka.

Ketidakpuasan terhadap Ratcliffe, yang mengakuisisi 28,94% saham United pada Februari 2024, dipicu oleh sejumlah keputusan kontroversial, termasuk pemecatan massal di klub dan pengeluaran besar untuk transfer pemain, seperti Benjamin Sesko senilai £74 juta (Rp1,5 triliun).

Sementara itu, keluarga Glazer, pemilik mayoritas, tetap menjadi sasaran utama kemarahan fans karena dianggap membebani klub dengan utang selama dua dekade.

Meski begitu, optimisme muncul berkat renovasi fasilitas latihan dan performa pramusim yang solid di bawah pelatih Ruben Amorim.

Baca Juga: Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB