Sejarah Panjang Markas FIFA dan UEFA Berada di Swiss

Markas FIFA dan UEFA berada di Swiss.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 05 Agustus 2021 | 21:00 WIB
FIFA. (Dok. FIFA).

FIFA. (Dok. FIFA).

Bolatimes.com - Pecinta sepak bola mungkin sering bertanya-tanya mengapa markas FIFA dan UEFA terletak di Swiss. Berikut ulasan selengkapnya.

FIFA merupakan induk organisasi sepak bola dunia, sedangkan UEFA sendiri merupakan federasi sepak bola untuk uni Eropa. Dengan dua fungsi berbeda, mengapa kedua federasi ini bermarkas di Swiss?

Sebagai permulaan, Swiss dipilih menjadi markas UEFA karena sejarahnya yang dibentuk di Basel pada 1954. Meski demikian, markas pertama federasi sepak bola uni Eropa itu sendiri berada di Prancis.

Baca Juga: DPMM FC, Klub Brunei yang Pernah Main di 3 Liga Negara Berbeda

Barulah pada 1959, UEFA memindahkan markasnya ke Bern, ibu kota Swiss. Sejak saat itu, markas dari UEFA selalu berpindah-pindah.

Setelah 35 tahun berada di kota Bern, UEFA memindahkan markasnya ke Nyon, kota Swiss lainnya dan masih bermarkas di kota tersebut hingga saat ini.

Lain halnya dengan UEFA, FIFA menjadikan Swiss pada 27 Mei 2007 lalu saat masih dipimpin oleh Sepp Blatter di mana federasi sepak bola tertinggi dunia ini berada di kota Zurich.

Baca Juga: Bertahun Menanti, Maria Sharapova Girang Bisa Nonton Konser di Royal Albert

Sejarah Panjang Markas FIFA dan UEFA Berada di Swiss - 1

Dirangkum dari berbagai sumber, FIFA mendapat keistimewaan dari pemerintah setempat berupa jalan khusus untuk FIFA dengan nama FIFA Strasse atau Jalan FIFA.

Di Zurich, FIFA menempati bangunan dua lantai di mana ada dua pertiga lantai kosong di bawah tanah. Lantai kosong itulah yang dijadikan tempat pengambilan keputusan oleh FIFA layaknya Scene di film-film Action.

Lantas, mengapa harus Swiss yang jadi negara markas besar kedua induk organisasi besar ini? bukannya masih banyak negara Eropa dan di dunia yang bisa menjadi markas UEFA dan FIFA?

Baca Juga: 3 Alasan yang Membuat Liga 1 'Mungkin' Batal Kick-off 20 Agustus

Alasan Memilih Swiss

Tak hanya UEFA dan FIFA saja, Swiss juga menjadi markas Komite Internasional Olimpiade (IOC) yang bertempat di kota Lausanne.

Lalu, beberapa badan olahraga internasional lainnya pun juga bermarkas di Swiss. Pun dengan Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Baca Juga: Profil Thoriq Alkatiri, Wasit Indonesia yang Akan Pimpin Laga Piala AFC

Dengan fakta tersebut, sah jika menyebut Swiss merupakan negara pusat olahraga mengingat banyak markas organisasi berada di sana.

Kembali ke alasannya, pemilihan Swiss sebagai markas beberapa badan olahraga tak lepas dari status dan letak geografis negara tersebut.

Swiss sejak dahulu dikenal sebagai negara netral di dunia. Sepanjang sejarahnya, Swiss tak pernah ikut perang dunia baik pertama dan kedua.

Sejarah Panjang Markas FIFA dan UEFA Berada di Swiss - 2

Terakhir kali perang dilakoni Swiss saja pada abad ke-18, yakni saat melawan Napoleon Bonaparte (Prancis) pada tahun 1815.

Selain itu, letak geografis Swiss sangat mendukung untuk dijadikan markas banyak badan internasional dari seluruh dunia sehingga bisa dikatakan aman dari jangkauan perang.

Di selatan, Swiss dipagari oleh Pegunungan Alpen, di utara dan barat ada Pegunungan Jura. Lalu ada dataran tinggi yang membentang dari barat ke timur yang memiliki banyak sungai dan danau bernama Mittelland.

Selain letak geografis, Swiss juga memiliki tempat berlindung semacam Shelter yang bisa melindungi mereka jikalau terjadi perang nuklir.

Sejauh ini, baru Swiss negara satu-satunya yang memiliki Shelter tersebut sehingga negara ini sangatlah aman dari segala konflik yang terjadi di dunia.

Terlepas dari faktor di atas, ada pula faktor lainnya seperti kualitas hidup Swiss, lalu tenaga kerja yang mumpuni, stabilitas politik dan keamanan dan aturan pajak yang menarik.

Maka tak mengherankan jika Swiss menjadi surga bagi setiap badan organisasi baik di dunia olahraga maupun badan lainnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB
Tampilkan lebih banyak