DPMM FC, Klub Brunei yang Pernah Main di 3 Liga Negara Berbeda

Selain Brunei, DPMM FC pernah bermain di Liga Malaysia dan Singapura

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 05 Agustus 2021 | 19:38 WIB
Klub Brunei Darussalam, DPMM FC. (Dok. SPL)

Klub Brunei Darussalam, DPMM FC. (Dok. SPL)

Bolatimes.com - Sepak bola selalu menghadirkan sisi unik yang kadang sulit dinalar manusia. Salah satunya adalah kisah klub Brunei Darussalam, DPMM FC, yang pernah bermain di 3 liga berbeda.

DPMM FC sendiri merupakan klub asal Brunei Darussalam yang dibentuk pada tahun 1994 dan dimiliki oleh putra mahkota, Pangeran Al-Muhtadee Billah.

Pada mulanya, DPMM FC ini merupakan klub sepak bola perguruan tinggi di Bandar Seri Begawan ibu kota Brunei Darussalam.

Baca Juga: Bertahun Menanti, Maria Sharapova Girang Bisa Nonton Konser di Royal Albert

Seiring berjalannya waktu, DPMM FC berubah menjadi klub profesional pada tahun 2000 dan mulai berkompetisi di ranah kompetitif.

Kesuksesan singkat pun diraih DPMM FC di awal masuk ranah kompetitif, yakni dengan menjuarai Brunei Premier League di tahun 2002 dan 2004, Piala FA Brunei 2004 dan Piala Super Brunei pada tahun 2002 dan 2004.

Pada 2005, DPMM FC mengambil keputusan besar dengan mencari tantangan di kompetisi lain. Hal ini tak lepas dari fakta bahwa mereka tak memiliki lawan sepadan.

Baca Juga: 3 Alasan yang Membuat Liga 1 'Mungkin' Batal Kick-off 20 Agustus

Dari ide inilah, DPMM FC mulai keluar kandang dan mengekspansi kompetisi lain yakni di Malaysia dan Singapura.

Bermain di tiga Liga Berbeda

Pertama kali DPMM FC mencicipi kompetisi di negara lain adalah pada pertengahan 2005 dengan bergabung Malaysia Premier League atau kasta kedua sepak bola Malaysia.

Baca Juga: Profil Thoriq Alkatiri, Wasit Indonesia yang Akan Pimpin Laga Piala AFC

Tak sampai satu musim, DPMM FC promosi ke Malaysia Super League (kasta teratas) di mana di musim pertamanya, mereka mampu menempati peringkat ketiga.

Uniknya, di waktu bersamaan dengan kesertaannya di liga Malaysia, DPMM FC juga bermain di Piala Singapura sejak 2004 setelah Asosiasi Sepak Bola Singapura mengundang tim lainnya untuk berpartisipasi.

Setelah mencicipi persaingan di liga Malaysia, DPMM FC melebarkan sayapnya ke S-League atau Liga Singapura sejak 2009.

Baca Juga: Daftar Hadiah yang akan Diterima Greysia / Apriyani, Ada Uang Tunai Rp 5 M

Tak butuh waktu lama, DPMM FC mampu menjuarai Piala Liga Singapura pada Juni 2009 dengan mengalahkan Singapore Armed Forces Football Club lewat drama adu penalti.

Sayangnya, di tahun yang sama Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam dibekukan oleh FIFA yang membuat DPMM FC kena getahnya dan tak bisa berpartisipasi di kompetisi negara lain.

Singkat cerita, 20 bulan kemudian FIFA mencabut sanksinya untuk Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam dan membuat DPMM FC kembali berlaga di S-League di tahun 2012.

Sejak saat itu, DPMM  FC menorehkan tinta emas di kompetisi negara lain dengan menjuarai S-League pada 2015 dan sempat ditangani pelatih kenamaan Inggris, Steve Kean pada 2014.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB

Jelang melawan Tottenham, pelatih MU Ruben Amorim justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

boladunia | 23:35 WIB

Erling Haaland menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester City dengan durasi 10 tahun.

boladunia | 18:21 WIB

Inilah hasil undian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 14:34 WIB

Gelandang AC Milan keturunan Indonesia pastikan bakal perpanjang kontrak meski diminati Man City

boladunia | 12:15 WIB

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.

boladunia | 11:56 WIB

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB
Tampilkan lebih banyak