5 Negara yang Sering Lolos ke Final Euro, Siapa Paling Banyak?

Berikut daftar negara yang sering tampil di final Euro.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 15 Juli 2021 | 11:15 WIB
Suporter membanjiri arak-arakan pemain Timnas Italia usai juara Euro 2020. (TIZIANA FABI / AFP)

Suporter membanjiri arak-arakan pemain Timnas Italia usai juara Euro 2020. (TIZIANA FABI / AFP)

Bolatimes.com - Gelaran Euro 2020 telah usai di mana Timnas Italia menjadi kampiun usai menaklukan Inggris. Ini menjadi gelar kedua Gli Azzurri dan kekalahan perdana The Three Lions di partai puncak pertamanya sepanjang sejarah ajang 4 tahunan tersebut.

Italia berhasil menaklukan Inggris di partai final Euro 2020 lewat drama adu penalti usai bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak tambahan waktu.

Kemenangan Italia di drama adu penalti ini dipastikan usai tiga dari lima penendangnya berhasil menaklukan Jordan Pickford. Di sisi lain, tiga dari lima penendang Inggris gagal menaklukan Gianluigi Donnarumma.

Baca Juga: Nyebrang ke Klub Rival, Hakan Calhanoglu Ungkap Borok AC Milan

Atas hasil tersebut, Italia pun berhasil merengkuh gelar keduanya sepanjang sejarah Euro setelah 1968 silam.

Sejatinya, Italia bisa saja meraih titel keduanya jauh-jauh hari dan tak perlu menunggu selama 53 tahun. Mengingat final Euro 2020 merupakan final keempat Gli Azzurri di ajang ini.

Namun apa daya, di dua final sebelumnya, Italia selalu tunduk di hadapan lawan-lawannya. Meski demikia, ternyata Italia bukan negara yang paling sering tampil di partai final Euro.

Baca Juga: Willian Jadi Bahan Olok-olokan Netizen Akibat Perutnya Tambah Buncit

Lantas negara mana saja yang paling sering mencicipi penampilan di final Euro? Berikut ulasan selengkapnya.

1.       Jerman (6 kali)

Jerman menjadi negara yang paling sering mencicipi panasnya partai final Euro yang telah berlangsung sejak 1960 ini.

Baca Juga: Laga Seru! AC Milan Vs Real Madrid di Pramusim

Tiga dari enam partai puncak Euro yang dilakoni terjadi saat Jerman masih bernama Jerman Barat yakni pada tahun 1972, 1976, dan 1980.

Saat Jerman barat dan Jerman Timur bersatu, tim nasional berjuluk Der Panzer ini juga sering tampil di final yakni pada tahun 1992, 1996 dan 2008.

Karena sering tampil di final, tak ayal Jerman menjadi tim yang paling banyak mengoleksi trofi Henri Delaunay yakni sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Tanda Tangani Kontrak 5 Tahun, Lionel Messi Sepakat Bertahan di Barcelona

2.       Spanyol (4 kali)

Spanyol pun juga tak mau kalah dari Jerman. Sejak Euro dimulai tahun 1960, La Furia Roja telah tampil di partai puncak sebanyak empat kali.

Spanyol tampil di final sebanyak empat kali yakni di Euro edisi 1964, 1984, 2008, dan 2012.

Hebatnya, Spanyol hanya kalah sekali dari empat penampilan di final Euro yakni pada tahun 1984 yang berlangsung di Prancis. Alhasil, mereka menyamai Jerman sebagai negara yang paling banyak mengoleksi trofi Euro.

3.       Italia (4 kali)

Seperti yang telah dibahas di atas, Italia telah mencicipi empat kali partai puncak Euro sejak pertama kalinya mengikuti ajang ini di 1968. Gli Azzurri tampil di empat partai final Euro pada tahun 1968, 2000, 2012 dan 2020.

Dalam empat laga final ini, Italia hanya mampu memenangkannya sebanyak dua kali yakni pada kesertaannya pertama di tahun 1968 saat menjadi tuan rumah, dan pada Euro 2020 baru-baru ini.

4.       Uni Soviet (4 Kali)

Sama dengan Italia, negara yang kini telah bubar yakni Uni Soviet juga pernah mencicipi partai final sebanyak empat kali. Mereka tercatat tampil empat kali di final Euro, pada tahun 1960, 1964, 1972 dan terakhir pada tahun 1988.

Hebatnya lagi, Uni Soviet menjadi tim pertama yang memenangkan kompetisi Euro kala lolos ke final di tahun 1960 dengan mengalahkan Yugoslavia.

Lalu, di edisi kedua Euro pada 1964, Uni Soviet kembali lolos ke final sebelum menyerah di tangan tuan rumah, yakni Spanyol.

5.       Prancis (3 kali)

Juara Piala Dunia 2018 lalu, Prancis, masuk ke dalam daftar elite ini mengingat telah mencicipi partai final sebanyak tiga kali.

Negara yang paling sering menjadi tuan rumah sepanjang edisi Euro ini telah mencicipi final di tahun 1984, 2000 dan 2016.

Dari tiga kali penampilan di final itu, Prancis hanya mampu menenangkan dua di antaranya saja yakni di tahun 1984 dan 2000.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak