Andres Escobar, Pemain Kolombia yang Tewas usai Cetak Gol Bunuh Diri

Begini kisah Andres Escobar yang tewas usai cetak gol bunuh diri.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 12 Juli 2021 | 12:00 WIB
Andres Escobar (kiri) saat melakukan gol bunuh diri saat laga Kolombia lawan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994. (MIKE NELSON / AFP)

Andres Escobar (kiri) saat melakukan gol bunuh diri saat laga Kolombia lawan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994. (MIKE NELSON / AFP)

Bolatimes.com - Sepak bola memiliki banyak sisi kelam dalam perjalanannya. Salah satu yang cukup terkenang adalah kematian Andres Escobar, bek sekaligus kapten Timnas Kolombia di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Kisah Andres Escobar menjadi tinta hitam dalam dunia sepak bola. Hanya karena gol bunuh diri, nyawanya direnggut di kampung halamannya sendiri.

Sepak bola identik dengan emosi dan perasaan. Tak ayal, kekalahan dan kemenangan menghasilkan rasa haru atau kegembiraan yang ditunjukkan lewat air mata.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik di Copa America 2020, Ada Penjaga Gawang Argentina

Sebagai olahraga yang menguras emosi baik bagi pelaku dan penikmatnya, sepak bola kerap disalahartikan sehingga mengabaikan nilai-nilai kehidupan.

Contohnya adalah Alvaro Morata. Penyerang asal Spanyol ini harus menerima banyak cacian bahkan ancaman pembunuhan karena performanya di atas lapangan.

Morata dianggap tak berguna saat membela Spanyol di ajang Euro 2020. Hanya karena buruknya penampilan yang ia tunjukkan, ia mendapat ancaman pembunuhan.

Baca Juga: Italia Juara, Berikut 5 Liga yang Paling Banyak Sumbang Pemain di Euro 2020

“Saya paham bahwa saya dikritik karena saya belum mencetak gol, tapi saya berharap orang mau memposisikan diri mereka sebagai orang yang menerima ancaman pembunuhan, bahwa mereka mengatakan anak Anda seharusnya mati,'' ungkap Morata dinukil dari laman Goal.

“Apa yang menggangguku adalah mereka mengatakan itu ke istriku, ke anak-anakku. Mereka berkata kepada istri dan anakku segalanya,” imbuhnya.

Apa yang menimpa Morata menjadi preseden buruk dunia sepak bola yang memang berkaitan dengan emosi.

Baca Juga: Beban 20 Tahun Terbayar, Messi Raih Gelar Juara Bersama Timnas Argentina

Harapan bahwa sepak bola menjadi hiburan pun jauh dari arang. Apalagi jika kembali mengenang sosok Andres Escobar yang harus meregang nyawa yang diduga hanya karena gol bunuh diri.

The Two Escobars: di Balik Kisah Kematian Andres Escobar Ada Campur Tangan Pablo Escobar?

Pada 2010 lalu, lahir lah film dokumenter berjudul The Two Escobars yang mengisahkan keterkaitan kematian Andres Escobar dengan seorang gembong narkoba ternama, Pablo Escobar.

Baca Juga: Penghargaan Individu Euro 2020: Ronaldo Top Skor, Donnarumma Pemain Terbaik

Andres Escobar adalah seorang bek sekaligus kapten Timnas Kolombia kala berlaga di Piala Dunia 1994 yang berlangsung di Amerika Serikat.

Kolombia tergabung di grup A bersama tuan rumah Amerika Serikat, Rumania dan Swiss. Di atas kertas, Los Cafeteros harusnya bisa lolos dari babak grup.

Nahasnya, di laga perdana Kolombia takluk 1-3 dari Rumania yang dibintangi Gheorghe Hagi. Alhasil di laga kedua Los Cafeteros harus menang.

Andres Escobar. (Sumber: Dok. The Guardian).
Andres Escobar. (Sumber: Dok. The Guardian).

Di laga kedua, Kolombia menghadapi tuan rumah Amerika Serikat. Sesaat pertandingan berjalan imbang, Andres Escobar mampu tampil baik selama setengah jam laga.

Di menit ke-35, petaka terjadi. Andres Escobar salah mengantisipasi umpan silang John Harkes sehingga mencetak gol bunuh diri dan membuat Kolombia tertinggal satu gol sehingga tumbang 1-2 dari Amerika Serikat.

Kendati di laga ketiga Kolombia menang atas Swiss, Los Cafeteros tetap harus pulang lebih cepat karena hanya menjadi juru kunci grup A.

Setelah gagal lolos fase grup, para pemain Kolombia pulang ke kampung halamannya, tak terkecuali Andres Escobar yang memilih pulang kampung ke Medellin.

Lima hari pasca tersingkirnya Kolombia, Andres Escobar yang ada di Medellin mengajak teman-temannya menghabiskan malam di Bar.

Setelah menghabiskan waktu bersama, mereka pun berpisah. Andres Escobar yang sendirian di tempat parkir pada pukul 03.00 dini hari, dihabisi dua pria dengan senjata api.

Saksi mata menyebut, para pembunuh Andres Escobar sangat terlatih menggunakan senjata api. Bahkan pasca membunuh Escobar, para pelaku berteriak ‘rsquo; sebelum pergi meninggalkan tempat kejadian.

Kematian Andres Escobar menjadi topik hangat di sepak bola dunia. Karena kejadian ini, pemerintah kota Medellin mendirikan patung untuk menghormatinya, pun dengan klub lamanya Atletico Nacional de Medellin yang mengistirahatkan nomor punggung 2 nya.

Setelah dilakukan investigasi oleh pihak berwajib, tertangkapkah pelaku pembunuhannya yakni Humberto Castro Munoz yang merupakan anggota kartel narkoba pimpinan Pablo Escobar.

Medellin yang merupakan kampung halaman Andres Escobar juga merupakan wilayah di mana Pablo Escobar membangun bisnis gelapnya tersebut.

Banyak yang menduga, terbunuhnya Andres Escobar karena campur tangan Pablo Escobar yang diketahui juga merupakan maniak bola.

Namun, pelatih Kolombia di Piala Dunia 1994, Francisco Maturana, menampik terbunuhnya anak asuhnya tersebut berkaitan dengan Pablo Escobar.

“Masyarakat kami percaya bahwa sepak bola (gol bunuh diri) telah membunuh Andres (Escobar),” tutur Maturana, dikutip dari laman The Guardian.

“(Tapi) Andres Escobar adalah pesepak bola yang dibunuh masyarakat,” pungkasnya soal kematian Andres Escobar.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak