Mengapa Kiper Selalu Meludahi Sarung Tangannya? Simak Penjelasannya

Pertanyaan tentang mengapa kiper selalu meludahi sarung tangannya ternyata memiliki jawaban yang cukup praktis dan berguna. Simak ulasannya di sini!

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 04 Juli 2021 | 14:00 WIB
Manuel Neuer menggunakan ban kapten bermotif pelangi di Timnas Jerman. (PHILIPP GUELLAND / POOL / AFP)

Manuel Neuer menggunakan ban kapten bermotif pelangi di Timnas Jerman. (PHILIPP GUELLAND / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Pernahkah Anda memperhatikan beberapa kiper selalu melakukan hal-hal unik sebagai persiapannya ketika di serang atau menghalau tendangan bebas? Salah satu pertanyaan besar di dalam dunia sepak bola mungkin adalah mengapa kiper selalu meludahi sarung tangannya? Apakah hal ini memiliki dampak secara langsung pada performa penjaga gawang?

Faktanya, sebenarnya kiper-kiper ini mungkin hanya melakukan hal tersebut secara reflek. Namun secara praktis, meludah ke sarung tangan memiliki dampak yang cukup signifikan.

Efek Meludah Ke Sarung Tangan Kiper

Baca Juga: Profil Simon Kjaer, Kapten yang Bawa Denmark Lolos ke Semifinal Euro 2020

Biasanya kiper meludah ke sarung tangan ketika akan menghadapi tendangan bebas, tendangan penalti, atau serangan yang datang.

Hal ini dilakukan agar permukaan sarung tangan menjadi lebih lemas, sehingga memudahkan gerakan tangan kiper dalam menangkap bola.

Sarung tangan kiper terbilang cukup kaku ketika kering, maka dari itu kemudian sengaja dibasahi, dalam hal ini dengan ludah, agar menjadi lebih luwes ketika digunakan.

Baca Juga: Aurelie Moeremans Berbikini saat Bagikan Tips Diet, Netizen: Lisa Blackpink

Di waktu yang sama, ketika kering permukaan sarung tangan kiper ini menjadi lebih licin. Maka dengan membasahinya, kiper bisa membuat sarung tangan lebih lengket ketika menangkap bola pada kecepatan tinggi atau pada jangkauan terjauhnya.

Tapi Mengapa Harus Ludah?

Sebenarnya praktek meludah ke sarung tangan ini hanya sebuah praktek para kiper untuk melemaskan bagian telapak tangan sarung tangan dengan cepat.

Baca Juga: 4 Pemain Indonesia yang Mukanya Mirip Pemain Luar, Kepa hingga Van Dijk

Lebih dianjurkan membasahi sarung tangan dengan menyemprotkan air atau soda untuk membuat permukaan sarung tangan tetap memiliki daya cengkram yang tinggi.

Pada kenyataannya meludahi sarung tangan justru bisa membuat sarung tangan menjadi cepat rusak dan bau.

Namun, hal ini tidak masalah karena biasanya pemain profesional sudah memiliki sponsor untuk perlengkapan yang digunakan, sehingga tidak masalah ketika harus berganti sarung tangan secara berkala.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Euro 2020: Italia vs Spanyol, Inggris vs Denmark

Itu tadi sedikit ulasan mengapa kiper selalu meludahi sarung tangannya. Hingga saat ini cukup banyak kiper yang melakukan hal tersebut sebagai gerak refleks ketika akan menghadapi datangnya serangan. Tidak ada yang salah dari ‘ritual’ ini, namun jika Anda ingin menirunya, pastikan juga Anda senantiasa menjaga kebersihan sarung tangang setelah digunakan ya! Semoga informasi ini bermanfaat, dan selamat menjalani hari-hari Anda!

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak