Keok dari Italia, Roberto Martinez Bongkar Penyebab Kekalahan Belgia

Italia menumbangkan Belgia dengan skor 1-2.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 03 Juli 2021 | 07:35 WIB
Timnas Belgia kalah dari Italia di perempatfinal Euro 2020. (AFP/POOL/Matthias Hangst)

Timnas Belgia kalah dari Italia di perempatfinal Euro 2020. (AFP/POOL/Matthias Hangst)

Bolatimes.com - Timnas Belgia menelan pil pahit usai kalah dari Timnas Italia dalam laga perempatfinal Euro 2020 di Allianz Arena, Munich, Sabtu (3/7/2021) dini hari. Belgia ditumbangkan Italia dengan skor 1-2.

Pelatih Belgia Roberto Martinez membongkar penyebab kekalahan timnya. Menurutnya, Belgia terlambat panas sehingga harus kecolongan dua gol di babak pertama.

Kendati begitu, Martinez menilai Belgia sudah jor-joran saat menghadapi Gli Azzurri --julukan Timnas Italia--. Ia memuji kerja keras pemainnya.

Baca Juga: Bangkit dari Blunder, Unai Simon Jadi Pahlawan Spanyol di Euro 2020

Dalam laga Sabtu dini hari tadi, Italia mencetak dua gol dari Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne sebelum striker Belgia Romelu Lukaku mengonversi penalti yang semuanya tercipta sebelum turun minum.

Sejatinya, kedua tim  memiliki peluang mencetak gol setelah turun minum tetapi Italia mempertahankan kemenangan ke-13 berturut-turut mereka untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 32 pertandingan.

"Italia tim yang sudah berkembang bulan lalu. Anda bisa menyaksikan rangkaian kemenangannya telah membentuk kekuatan mereka," kata Martinez dalam konferensi pers seperti dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga: Hasil Euro 2020 Semalam: Spanyol Lolos ke Semifinal, Belgia Tumbang

Pemain Belgia Dries Mertens (tengah) merayakan gol ke gawang Kazakhstan dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 di Brusells. (JOHN THYS / AFP)
Pemain Belgia Dries Mertens (tengah) merayakan gol ke gawang Kazakhstan dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 di Brusells. (JOHN THYS / AFP)

"Ini membuat mereka bisa mengawali babak pertama dengan lebih baik. Pada babak kedua kami menjalani pertandingan dengan lebih baik dan kami mampu menciptakan peluang-peluang."

Martinez juga menurunkan Jeremy Doku sebagai starter dan penampilannya yang hidup menciptakan masalah pada barisan pertahanan Azzurri sepanjang malam itu.

Dia nyaris menciptakan gol penyama kedudukan pada saat-saat terakhir saat memotong dari sayap untuk melepaskan tembakan ke gawang, tetapi bola melenceng beberapa inci di atas mistar gawang.

Baca Juga: Gabung Persib Bandung, Marc Klok Ubah Gaya Rambut Jadi Belah Tengah

Doku juga yang membuat Belgia memperoleh penalti pada babak pertama dan Martinez mengatakan pemain itu berubah matang padahal baru berusia 19 tahun.

"Jeremy sudah berkembang di kamp dan tiga hari terakhir dia menunjukkan siap seperti yang Anda lihat hari ini," kata Martinez.

"Jelas dia memiliki energi yang bisa kami gunakan. Dia tidak pernah terlihat seperti pemain muda dalam pertandingan tadi itu."

Baca Juga: Sempat 'Dibuang', Manchester United Rekrut Kembali Tom Heaton

Lebih jauh, Martinez menepis pertanyaan mengenai masa depannya dengan mengatakan hal pertama yang ingin dia lakukan adalah menganalisis apa yang salah.

"Rasanya sedih dan kecewa karena saya merasa pemain-pemain tak perlu tersingkir dari turnamen ini. Para pemain telah melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat kami sejauh yang kami bisa," kata dia.

"Ini dua tim yang sangat bagus pada fase gugur ini dan margin telah berpihak kepada mereka," sambungnya.

Belgia tersingkir dari Euro 2020, sedangkan Italia bakal berjumpa dengan Spanyol di babak semifinal.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain muda asal Palestina, Mustafa Met dan Abdullah Mazen Hawila, dilaporkan tewas akibat serangan militer Israel.

boladunia | 21:22 WIB

Suasana suka cita menyambut gelar juara MC Alger dalam lanjutan Liga Utama Aljazair berubah menjadi duka mendalam.

boladunia | 19:49 WIB

FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

boladunia | 10:32 WIB

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak