Taktik Italia Hadapi Belgia di Perempat Final Euro 2020

Belgia dianggap lawan tangguh.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 02 Juli 2021 | 12:00 WIB
Selebrasi gelandang Timnas Italia, Federico Chiesa usai membobol gawang Austria di babak 16 besar Euro 2020. (FRANK AUGSTEIN / POOL / AFP)

Selebrasi gelandang Timnas Italia, Federico Chiesa usai membobol gawang Austria di babak 16 besar Euro 2020. (FRANK AUGSTEIN / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Italia akan menghadapi Timnas Belgia dalam laga perempat final Euro 2021. Pertandingan antara kedua tim diprediksi berlangsung sengit.

Pertandingan Belgia vs Italia akan digelar di Allianz Arena, Munchen, pada Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menegaskan skuadnya akan tetap tampil dengan gaya permainan sendiri meski harus berhadapan dengan tim tangguh Belgia.

"Kami akan memainkan gaya kami sendiri, tentunya dengan kesadaran kami menghadapi tim terbaik di dunia saat ini," kata Mancini dikutip Antara dari Reuters, Jumat (2/7/2021).

"Fakta bahwa mereka memuncaki peringkat FIFA untuk tiga tahun terakhir, artinya mereka konsisten bermain hebat dalam jangka panjang, tapi kami akan tetap memainkan gaya kami sendiri," sambungnya.

Mancini mengatakan mungkin dia dan tim akan mengutak atik beberapa hal sepanjang laga jika situasi tak berlangsung sesuai rencana.

Selebrasi pemain Timnas Italia usai mengalahkan Swiss 3-0 di Euro 2020. (ANDREAS SOLARO / POOL / AFP)
Selebrasi pemain Timnas Italia usai mengalahkan Swiss 3-0 di Euro 2020. (ANDREAS SOLARO / POOL / AFP)

"Saya yakin ini akan menjadi pertandingan sepak bola yang menyenangkan. Pemenangnya adalah tim yang paling sedikit melakukan kesalahan," ujarnya.

Belgia tiba di perempat final sebagai tim peringkat satu FIFA dan sukses menjungkalkan juara bertahan Euro Portugal di 16 besar.

Belgia menang empat pertandingan beruntun di Euro 2020, sementara Italia juga punya raihan serupa kendati mereka gagal menjaga gawangnya dari kebobolan di 16 besar.

Italia baru saja merasakan lagi gawangnya dirobek lawan saat menang 2-1 atas Austria. itu menyudahi catatan nirbobol 11 pertandingan beruntun yang Gli Azzuri catatkan.

Baca Juga: 6 Potret Aduhai Antonella Roccuzzo, Penakluk Hati Lionel Messi

Sosok pemain Belgia, Romelu Lukaku pun dianggap sebagai ancaman terbesar bagi Gli Azzurri.  Sebab, sepanjang Euro 2020, Lukaku sudah mencetak tiga gol dan selalu menjadi ujung tombak utama pilihan Roberto Martinez di Belgia.

"Kami sangat menyegani Lukaku sebab ia menjalani musim yang luar biasa bersama Inter, dan hal itu dipahami seluruh skuad kami. Sepanjang musim kami jadi saksi bahwa ia adalah pemenang dan pemain penting." kata kapten Italia Giorgio Chiellini.

"Tapi saya rasa mengatakan Belgia cuma Romelu Lukaku adalah sesuatu yang keliru, sebab mereka punya pemain berkualitas di semua lini. Kami akan melakukan persiapan seperti biasa, sembari mengawal Lukaku dan pemain-pemain top mereka lainnya," tutup Chiellini.

Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB