Fakta-fakta Menarik usai Swiss Tendang Prancis dari Euro 2020

Swiss melenggang ke perempatfinal Euro 2020 usai kalahkan tim kuat Prancis.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 29 Juni 2021 | 11:59 WIB
Penjaga gawang Swiss Yann Sommer bereaksi setelah menyelamatkan tembakan oleh pemain depan Prancis Kylian Mbappe dalam adu penalti selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena, Bucharest, pada (28/6/2021). [Justin Setterfield / POOL / AFP]

Penjaga gawang Swiss Yann Sommer bereaksi setelah menyelamatkan tembakan oleh pemain depan Prancis Kylian Mbappe dalam adu penalti selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena, Bucharest, pada (28/6/2021). [Justin Setterfield / POOL / AFP]

Bolatimes.com - Timnas Swiss menorehkan catatan luar biasa pasca menyingkirkan Prancis dari ajang Euro 2020. Adapun Granit Xhaka dkk mampu mendepak Les Bleus berkat kemenangan lewat drama adu penalti.

Swiss menambah panjang daftar tim kuda hitam yang melangkah ke babak perempat final usai menumbangkan kandidat juara, Prancis, di babak 16 besar Euro 2020.

Sejatinya, Swiss diyakini akan tumbang. Apalagi, Prancis telah unggul 3-1 hingga waktu normal pertandingan tersisa 15 menit lagi.

Baca Juga: Abaikan Jejak Kelam, Inggris Sesumbar Tumbangkan Jerman

Adapun, tiga gol Prancis masing-masing dicetak oleh Karim Benzema (2 gol) dan Paul Pogba. Sedangkan Swiss sebelumnya mampu unggul cepat lewat Haris Seferovic di menit ke-15.

Membutuhkan dua hingga tiga gol di 15 menit waktu tersisa membuat Swiss tampil All-Out. Hasilnya pun baru didapatkan di menit ke-81 ketika Haris Seferovic mencetak gol keduanya di laga ini.

Drama terjadi saat laga memasuki akhir waktu normal. Mario Gavranovic membuat Swiss menyamakan kedudukan menjadi 3-3 tepat di menit ke-90 dan membuat Prancis harus rela keunggulan dua golnya mampu disamakan lawan.

Baca Juga: Simak Fakta-fakta Menarik usai Prancis Tersingkir dari Euro 2020

Di babak tambahan waktu, Prancis dan Swiss sama-sama bermain ngotot. Namun, tetap saja tak ada gol yang tercipta sehingga laga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Lima eksekutor Swiss yakni Gavranovic, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ruben Vargas, dan Admir Mehmedi berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Sedangkan 4 dari 5 eksekutor Prancis yakni Pogba, Olivier Giroud, Marcus Thuram, Presnel Kimpembe berhasil menjalani tugasnya.

Sayangnya, Kylian Mbappe sebagai eksekutor terakhir gagal mencetak golnya. Alhasil, Prancis harus menerima pulang lebih cepat dari ajang Euro 2020.

Baca Juga: Legenda Timnas Prancis Bongkar Biang Kerok Kekalahan Les Bleus

Sedangkan Swiss kembali melanjutkan perjalanannya di babak perempatfinal Euro 2020.

Terdapat beberapa fakta menarik dari Comeback luar biasa Swiss saat menghadapi Prancis di babak 16 besar Euro 2020. Berikut fakta-fakta tersebut.

1. Ulangi Pencapaian 67 Tahun Silam Kemenangan Swiss atas Prancis di babak 16 besar Euro 2020 membuat tim berjuluk La Nati ini mengulangi pencapaian 67 tahun silam atau pada tahun 1954 lalu. Ya, kemenangan atas Prancis ini membuat Swiss melenggang ke perempat final turnamen mayor (Euro dan Piala Dunia) untuk kali pertama sejak Piala Dunia 1954. Saat Piala Dunia 1954, Swiss melangkah ke perempat final usai mengalahkan Italia dengan skor 4-1. Sayangnya, di babak 8 besar tersebut, La Nati tumbang dengan skor 7-5 dari Austria.

Baca Juga: Blak-blakan, WAGs Belgia Mengaku Suka Berhubungan Intim di Tempat Tak Biasa

2. Seproduktif Skuad Swiss di Piala Dunia 1954 Tak hanya menyamai prestasi kala menembus babak perempat final, Swiss arahan Vladimir Petkovic saat ini juga mengikuti produktivitas pendahulunya di 1954. 3 gol yang dicetak ke gawang Prancis di babak 16 besar Euro 2020 membuat Swiss untuk pertama kalinya mencetak 3 gol atau lebih di turnamen mayor sejak 1954 silam. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada Piala Dunia 1954, Swiss mencetak 3 gol atau lebih sebanyak dua kali yakni saat melawan Italia di ronde pertama dengan skor 4-1 dan kalah dari Austria di babak perempat final dengan skor 5-7.

3. Haris Seferovic Ikuti Jejak Hakan Yakin Pahlawan Swiss di babak 16 besar Euro 2020 melawan Prancis, Haris Seferovic, mengikuti jejak Hakan Yakin di Euro 2008 silam. Berkat golnya ke gawang Prancis, Seferovic menjadi pemain pertama sejak Hakan Yakin pada 2008 silam yang mencetak gol di 2 laga beruntun di ajang Euro. Bedanya, Seferovic mencetak golnya yang membawa Swiss ke babak 16 besar dan perempat final. Sedangkan Hakan Yakin mencetaknya di babak grup saja.

4. Steven Zuber Sang Kreator Peran penyerang dalam keberhasilan Swiss melaju ke perempat final takkan menjadi pembicaraan tanpa adanya sosok Steven Zuber. Gelandang berusia 29 tahun ini telah memberi total 4 assist dari 4 laga yang dijalani Swiss di Euro 2020. Torehan ini membuatnya menjadi pencetak assist terbanyak sejauh ini. Hebatnya lagi, catatan 4 assist Zuber tersebut menjadi yang terbanyak dalam satu gelaran Euro sejak Opta mencatat atau merekam data yang ada (sejak Euro 1980).

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak