Abaikan Jejak Kelam, Inggris Sesumbar Tumbangkan Jerman

Phil Foden tidak begitu memikirkan pertemuan kedua tim yang sudah berlalu.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 29 Juni 2021 | 11:45 WIB
Bek Timnas Inggris, John Stones (nomor 5) melompat untuk menanduk bola saat menghadapi Skotlandia dalam matchday kedua Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Sabtu (18/6/2021) dini hari WIB. [JUSTIN TALLIS / POOL / AFP].

Bek Timnas Inggris, John Stones (nomor 5) melompat untuk menanduk bola saat menghadapi Skotlandia dalam matchday kedua Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Sabtu (18/6/2021) dini hari WIB. [JUSTIN TALLIS / POOL / AFP].

Bolatimes.com - Laga 16 besar Euro 2020 Selasa (29/6/2021) malam diprediksi berlangsung sengit. Sebab, Timnas Inggris bakal berjumpa dengan Timnas Jerman.

Big match Inggris vs Jerman bakal digelar di Wembley Stadium, London. Sebelum berlaga, The Three Lions --julukan Timnas Inggris--yakin mampu menaklukkan Jerman.

Mereka tak peduli dengan jejak kelam, di mana Inggris dikalahkan Jerman dalam turnamen besar Internasional.

Gelandang Timnas Inggris, Phil Foden tidak begitu memikirkan pertemuan kedua tim yang sudah berlalu. Dia dan tim fokus untuk mempersiapkan diri guna menggebuk pasukan Der Panzer.

"Jelas saya belum lahir ketika itu terjadi. Sekarang kami tim baru dan ingin membuat sejarah sendiri," terang Foden disadur dari laman UEFA, Selasa (29/6/2021).

"Kami tidak bisa banyak memikirkan apa yang terjadi di masa lalu. Kami hanya fokus pada pertandingan dan menciptakan masa depan sendiri," ungkapnya.

Phil Foden mengecat rambutnya di Euro 2020. (FACUNDO ARRIZABALAGA / POOL / AFP)
Phil Foden mengecat rambutnya di Euro 2020. (FACUNDO ARRIZABALAGA / POOL / AFP)

Pemain Manchester City itu cukup pede timnya mampu meladeni anak asuhan Joachim Low nanti malam. Skuad The Three Lions saat ini dianggapnya mumpuni untuk merengkuh hasil positif.

Inggris datang ke Euro 2020 bermodal para talenta muda dan beberapa pemain senior kaya pengalaman. Di lini depan, Harry Kane jadi tumpuan, sementara Foden, Msaon Mount, hingga Raheem Sterling memberi support dari lini kedua.

"Kami akan tampil dengan rasa percaya diri. Dengan penyerang-penyerang yang kami miliki, tentu bisa mengalahkan mereka (Jerman)," jelas Foden.

Sejak 1966 Inggris tidak pernah mengalahkan Jerman di fase gugur turnamen besar internasional. Terakhir, Inggris kalah dengan skor 1-4 di babak 16 besar pada Piala Dunia 2010. Meski level uji coba mereka beberapa kali pernah mengalahkan Jerman.

Baca Juga: Simak Fakta-fakta Menarik usai Prancis Tersingkir dari Euro 2020

Setali tiga uang dengan Foden, Gareth Southgate selaku pelatih percaya anak asuhannya bisa bermain bagus melawan Jerman. Ia yakin sejarah baru akan tercipta.

"Kami telah melihat bahwa sejarah dapat diciptakan dan saya pikir para pemain menyukai tantangan dan kami harus melihatnya sebagai tantangan daripada takut akan hal itu," ungkapnya Southgate. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha) 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB