3 Alasan Italia Bisa Terjungkal Lawan Austria, karena Faktor Internal

Setidaknya terdapat 3 alasan Italia bisa terjungkal lawan Austria, dan ketiganya merupakan alasan internal dari sisi Italia dan sang pelatih. Simak ulasannya di sini!

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 26 Juni 2021 | 16:00 WIB
Gelandang tim nasional Italia Manuel Locatelli (kanan) mengacungkan dua jarinya seusai mencetak gol keduanya ke gawang Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (16/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Mike Hewitt)

Gelandang tim nasional Italia Manuel Locatelli (kanan) mengacungkan dua jarinya seusai mencetak gol keduanya ke gawang Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (16/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Mike Hewitt)

Bolatimes.com - Menjelang laga melawan Austria, pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, justru menemui beberapa keraguan. Tak hanya karena tim-tim kuda hitam seperti Austria selalu bermain tanpa beban dan lepas, sehingga bisa menunjukkan performa terbaik, tetapi juga pada skuad dan rotasi yang biasa dilakukannya.

Setidaknya ada 3 alasan Italia bisa terjungkal lawan Austria, lepas dari dominasinya di grup yang tak terbantahkan. Berikut 3 alasan Italia bisa terjungkal lawan Austria.

1. Italia akan bermain dengan predikat juara fase grup, sehingga otomatis akan memiliki beban moral lebih besar  ketika menghadapi Austria yang notabene adalah runner up Grup C dengan torehan 6 poin.

Baca Juga: Alfath Faathier Pose Bareng Anaknya, Komentar Ratu Rizky Jadi Sorotan

Dominasi yang ditunjukkan Italia menjadi acuan penampilannya di laga 16 besar, sehingga tekanan juga akan datang dari penonton dan pendukung setia dari Gli Azzurri ini.

Gelandang Timnas Italia, Matteo Pessina merayakan gol yang dia ciptakan ke gawang Wales dalam matchday terakhir Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (21/6/2021) dini hari WIB. ALBERTO LINGRIA / POOL / AFP
Gelandang Timnas Italia, Matteo Pessina merayakan gol yang dia ciptakan ke gawang Wales dalam matchday terakhir Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (21/6/2021) dini hari WIB. ALBERTO LINGRIA / POOL / AFP

2. Rotasi pemain Italia, skuat negera ini terbilang cukup solid pada setiap lininya. Namun, dengan kebiasaan rotasi yang dilakukan Mancini, hal ini justru jadi senjata makan tuan. Mancini justru memiliki keraguan untuk memilih siapa yang akan turun.

Jika ingin berfokus pada pertandingan fase selanjutnya, ia lebih memilih menyimpan pemain terbaiknya. Namun mengingat Austria juga menunjukkan daya gedor yang sangat baik, maka akan jadi pilihan sulit jika ia ingin menurunkan pemain lapis keduanya.

Baca Juga: Tampil Seksi Pakai Jersey Argentina, Model Ini Ucapkan Ulang Tahun ke Messi

Selebrasi pemain Timnas Italia usai mengalahkan Swiss 3-0 di Euro 2020. (ANDREAS SOLARO / POOL / AFP)
Selebrasi pemain Timnas Italia usai mengalahkan Swiss 3-0 di Euro 2020. (ANDREAS SOLARO / POOL / AFP)

3. Menjaga rekor 30 pertandingan tak terkalahkan, salah satu beban moril juga dimiliki Italia karena selama fase grup kemarin mereka berhasil mengumpulkan poin penuh dari tiga kemenangan.

Di laga sebelumnya, Italia juga tercatat tak pernah kalah, hingga menginjak rekor 30 kali berturut-turut. Memang ini adalah satu rekor yang baik, namun secara mental, tuntutan kemenangan akan semakin besar karena mereka harus menjaga tren positif ini.

Gelandang tim nasional Italia Manuel Locatelli (kanan) mengacungkan dua jarinya seusai mencetak gol keduanya ke gawang Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (16/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Mike Hewitt)
Gelandang tim nasional Italia Manuel Locatelli (kanan) mengacungkan dua jarinya seusai mencetak gol keduanya ke gawang Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (16/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Mike Hewitt)

Terlepas dari kondisi dan track record Italia, Austria juga telah mempersiapkan diri dengan skuat terbaiknya. Untuk memperebutkan satu tempat di babak 8 besar, dipastikan kedua tim akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan bermain all out. Kita nantikan saja bagaimana jalannya pertandingan, setelah Anda mengetahui 3 alasan Italia bisa terjungkal lawan Austria dini hari nanti.

Baca Juga: 3 Alasan Wales bakal Menang Lawan Denmark di 16 Besar Euro 2020

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB
Tampilkan lebih banyak