Liga inggris 5 Desember 2025
Man United 1
West Ham 1
Liga spanyol 4 Desember 2025
Athletic Club 0
Real Madrid 3
Liga inggris 4 Desember 2025
Burnley 0
Crystal Palace 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Wolves 0
Nottingham Forest 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Arsenal 2
Brentford 0
Liga inggris 4 Desember 2025
Brighton 3
Aston Villa 4
Liga inggris 4 Desember 2025
Leeds United 3
Chelsea 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Liverpool 1
Sunderland 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Fulham 4
Man City 5
Liga inggris 3 Desember 2025
Bournemouth 0
Everton 1
Liga spanyol 3 Desember 2025
Barcelona 3
Atletico Madrid 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Newcastle 2
Tottenham 2
Liga italia 2 Desember 2025
Bologna 1
Cremonese 3
Liga spanyol 2 Desember 2025
Rayo Vallecano 1
Valencia 1
Liga italia 1 Desember 2025
Atalanta 2
Fiorentina 0
Liga spanyol 1 Desember 2025
Celta Vigo 0
Espanyol 1
Liga jerman 1 Desember 2025
SC Freiburg 4
FSV Mainz 05 0
Liga prancis 1 Desember 2025
Lyon 3
Nantes 0
Liga italia 1 Desember 2025
AS Roma 0
Napoli 1
Liga spanyol 1 Desember 2025
Girona 1
Real Madrid 1
Liga italia 30 November 2025
Juventus 2
Cagliari 1
Liga inggris 30 November 2025
Everton 1
Newcastle 4
Liga spanyol 30 November 2025
Levante 0
Athletic Club 2
Liga jerman 30 November 2025
Bayer Leverkusen 1
Borussia Dortmund 2
Liga prancis 30 November 2025
Paris FC 1
Auxerre 1
Liga italia 30 November 2025
AC Milan 1
Lazio 0
Liga inggris 30 November 2025
Tottenham 1
Fulham 2
Liga spanyol 30 November 2025
Atletico Madrid 2
Oviedo 0
Liga prancis 30 November 2025
Marseille 2
Toulouse 2
Liga indonesia 30 November 2025
Borneo FC 0
Bali United 1
Liga italia 30 November 2025
Lecce 2
Torino 1
Liga inggris 30 November 2025
Crystal Palace 1
Man United 2
Liga indonesia 30 November 2025
Madura United 1
Persib Bandung 4
Liga spanyol 30 November 2025
Real Sociedad 2
Villarreal 3
Liga prancis 30 November 2025
Strasbourg 1
Brest 2
Liga italia 30 November 2025
Pisa 0
Inter Milan 2
Liga inggris 30 November 2025
West Ham 0
Liverpool 2
Liga inggris 30 November 2025
Nottingham Forest 0
Brighton 2
Liga inggris 30 November 2025
Aston Villa 1
Wolves 0
Liga jerman 30 November 2025
Hamburger SV 2
VfB Stuttgart 1
Liga spanyol 30 November 2025
Sevilla 0
Real Betis 2
Liga prancis 30 November 2025
Lorient 3
Nice 1
Liga prancis 30 November 2025
LE Havre 0
Lille 1
Liga prancis 30 November 2025
Angers 1
Lens 2
Liga jerman 30 November 2025
Eintracht Frankfurt 1
VfL Wolfsburg 1
Liga inggris 30 November 2025
Chelsea 1
Arsenal 1
Liga jerman 29 November 2025
Borussia Monchengladbach 0
RB Leipzig 0
Liga prancis 29 November 2025
Metz 0
Rennes 1
Liga italia 29 November 2025
Como 2
Sassuolo 0
Liga spanyol 29 November 2025
Getafe 1
Elche 0
Liga indonesia 29 November 2025
Malut United 1
Arema FC 1
Liga indonesia 29 November 2025
Dewa United 1
Persita 0
Liga indonesia 29 November 2025
Persis Solo 3
PSM Makassar 4
Liga spanyol 29 November 2025
Mallorca 2
Osasuna 2
Liga italia 29 November 2025
Parma 0
Udinese 2
Liga italia 29 November 2025
Genoa 2
Hellas Verona 1
Liga jerman 29 November 2025
Hoffenheim 3
FC Augsburg 0
Liga jerman 29 November 2025
Union Berlin 1
FC Heidenheim 2
Liga jerman 29 November 2025
Werder Bremen 1
FC Koln 1
Liga jerman 29 November 2025
Bayern Munchen 3
FC St. Pauli 1
Liga inggris 29 November 2025
Sunderland 3
Bournemouth 2
Liga inggris 29 November 2025
Brentford 3
Burnley 1
Liga inggris 29 November 2025
Man City 3
Leeds United 2
Liga spanyol 29 November 2025
Barcelona 3
Alaves 1
Liga prancis 29 November 2025
AS Monaco 1
PSG 0

3 Alasan Italia Bisa Terjungkal Lawan Austria, karena Faktor Internal

Setidaknya terdapat 3 alasan Italia bisa terjungkal lawan Austria, dan ketiganya merupakan alasan internal dari sisi Italia dan sang pelatih. Simak ulasannya di sini!

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 26 Juni 2021 | 16:00 WIB
Gelandang tim nasional Italia Manuel Locatelli (kanan) mengacungkan dua jarinya seusai mencetak gol keduanya ke gawang Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (16/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Mike Hewitt)

Gelandang tim nasional Italia Manuel Locatelli (kanan) mengacungkan dua jarinya seusai mencetak gol keduanya ke gawang Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (16/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Mike Hewitt)

Bolatimes.com - Menjelang laga melawan Austria, pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, justru menemui beberapa keraguan. Tak hanya karena tim-tim kuda hitam seperti Austria selalu bermain tanpa beban dan lepas, sehingga bisa menunjukkan performa terbaik, tetapi juga pada skuad dan rotasi yang biasa dilakukannya.

Setidaknya ada 3 alasan Italia bisa terjungkal lawan Austria, lepas dari dominasinya di grup yang tak terbantahkan. Berikut 3 alasan Italia bisa terjungkal lawan Austria.

1. Italia akan bermain dengan predikat juara fase grup, sehingga otomatis akan memiliki beban moral lebih besar  ketika menghadapi Austria yang notabene adalah runner up Grup C dengan torehan 6 poin.

Dominasi yang ditunjukkan Italia menjadi acuan penampilannya di laga 16 besar, sehingga tekanan juga akan datang dari penonton dan pendukung setia dari Gli Azzurri ini.

Gelandang Timnas Italia, Matteo Pessina merayakan gol yang dia ciptakan ke gawang Wales dalam matchday terakhir Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (21/6/2021) dini hari WIB. ALBERTO LINGRIA / POOL / AFP
Gelandang Timnas Italia, Matteo Pessina merayakan gol yang dia ciptakan ke gawang Wales dalam matchday terakhir Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (21/6/2021) dini hari WIB. ALBERTO LINGRIA / POOL / AFP

2. Rotasi pemain Italia, skuat negera ini terbilang cukup solid pada setiap lininya. Namun, dengan kebiasaan rotasi yang dilakukan Mancini, hal ini justru jadi senjata makan tuan. Mancini justru memiliki keraguan untuk memilih siapa yang akan turun.

Jika ingin berfokus pada pertandingan fase selanjutnya, ia lebih memilih menyimpan pemain terbaiknya. Namun mengingat Austria juga menunjukkan daya gedor yang sangat baik, maka akan jadi pilihan sulit jika ia ingin menurunkan pemain lapis keduanya.

Selebrasi pemain Timnas Italia usai mengalahkan Swiss 3-0 di Euro 2020. (ANDREAS SOLARO / POOL / AFP)
Selebrasi pemain Timnas Italia usai mengalahkan Swiss 3-0 di Euro 2020. (ANDREAS SOLARO / POOL / AFP)

3. Menjaga rekor 30 pertandingan tak terkalahkan, salah satu beban moril juga dimiliki Italia karena selama fase grup kemarin mereka berhasil mengumpulkan poin penuh dari tiga kemenangan.

Di laga sebelumnya, Italia juga tercatat tak pernah kalah, hingga menginjak rekor 30 kali berturut-turut. Memang ini adalah satu rekor yang baik, namun secara mental, tuntutan kemenangan akan semakin besar karena mereka harus menjaga tren positif ini.

Gelandang tim nasional Italia Manuel Locatelli (kanan) mengacungkan dua jarinya seusai mencetak gol keduanya ke gawang Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (16/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Mike Hewitt)
Gelandang tim nasional Italia Manuel Locatelli (kanan) mengacungkan dua jarinya seusai mencetak gol keduanya ke gawang Swiss dalam lanjutan Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (16/6/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Mike Hewitt)

Terlepas dari kondisi dan track record Italia, Austria juga telah mempersiapkan diri dengan skuat terbaiknya. Untuk memperebutkan satu tempat di babak 8 besar, dipastikan kedua tim akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan bermain all out. Kita nantikan saja bagaimana jalannya pertandingan, setelah Anda mengetahui 3 alasan Italia bisa terjungkal lawan Austria dini hari nanti.

Baca Juga: Alfath Faathier Pose Bareng Anaknya, Komentar Ratu Rizky Jadi Sorotan

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB