3 Alasan Wales bakal Menang Lawan Denmark di 16 Besar Euro 2020

Wales dan Denmark akan saling duel malam nanti. Berikut tiga alasan mengapa Wales nantinya bakal menang

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 26 Juni 2021 | 14:00 WIB
Suasana laga Grup A Euro 2020 antara Italia vs Wales di Stadio Olimpico, Roma, Senin (21/6/2021) dini hari WIB. [ANDREAS SOLARO / POOL / AFP]

Suasana laga Grup A Euro 2020 antara Italia vs Wales di Stadio Olimpico, Roma, Senin (21/6/2021) dini hari WIB. [ANDREAS SOLARO / POOL / AFP]

Bolatimes.com - Pertandingan Wales vs Denmark malam nanti akan jadi laga hidup mati karena menggunakan sistem gugur. Meski Denmark juga tim yang kuat, tapi setidaknya ada tiga alasan Wales bakal menang lawan Denmark malam nanti. Cek di sini!

Pertandingan fase 16 besar akan dimulai nanti malam, dengan laga antara Wales vs Denmark. Meski di atas kertas Wales memiliki keunggulan, namun Denmark juga bukan tim yang bisa dianggap enteng.

Wales sendiri sebenarnya bermain cukup bagus, dan lolos ke 16 besar sebagai runner up Grup A. Jadi tak heran, jika setidaknya ada 3 alasan Wales bakal menang lawan Denmark, jika mengacu pada track record Gareth Bale dan kawan-kawan.

Apa saja alasan-alasan tersebut? Anda bisa melihatnya di sini!

1.       Memiliki Catatan Impresif

Kapten Timnas Wales, Gareth Bale. [VLADIMIR SIMICEK / AFP]
Kapten Timnas Wales, Gareth Bale. [VLADIMIR SIMICEK / AFP]

Wales hadir ke Euro 2020 dengan membawa catatan impresif di Euro 2016 lalu. Kala itu mereka datang sebagai tim debutan, dan secara mengejutkan berhasil melaju hingga ke babak semifinal.

Untuk skala tim yang baru saja masuk ke laga internasional Euro, hal ini merupakan catatan yang sangat impresif. Berkat kerjasama Bale dan kawan-kawan kala itu, mereka hanya berhasil dihentikan Portugal, yang kemudian menjadi juara Euro 2016 lalu.

2.       Ambisi Besar Seluruh Tim

Sesi latihan Timnas Wales menjelang pertandingan melawan Denmark. (Koen van Weel/AFP)
Sesi latihan Timnas Wales menjelang pertandingan melawan Denmark. (Koen van Weel/AFP)

Setelah menorehkan catatan impresif di laga perdananya pada Euro 2016 lalu, Wales kemudian memiliki ambisi besar untuk melangkah lebih jauh. Memang jika dilihat dari fase grup kemarin, Wales seperti kurang bisa mengembangkan permainannya.

Namun setelah berhasil mengamankan satu tempat di fase 16 besar ini, mereka seperti tak lagi mau menunggu kesempatan. Pola permainan agresif diprediksi akan ditunjukkan, untuk menghadapi pola yang sama dari Denmark

Baca Juga: Kisah Goran Pandev, Legenda yang Usianya Lebih Tua daripada Negaranya

3.       Dipastikan Turun dengan Kekuatan Penuh

Winger Swansea City, Daniel James saat memperkuat Timnas Wales pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Cardiff City Stadium, 24 Maret 2019 lalu. (GEOFF CADDICK / AFP)
Winger Swansea City, Daniel James saat memperkuat Timnas Wales pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Cardiff City Stadium, 24 Maret 2019 lalu. (GEOFF CADDICK / AFP)

Sederet pemain unggulan pertama Wales siap diterjunkan untuk menghadapi The Dinamit malam nanti. Hal ini karena pelatih Wales, Rob Page, memahami betul potensi dan ancaman yang diberikan Denmark.

Kali ini semua pemain akan diturunkan guna menggedor lini pertahanan Denmark dan mencetak gol. Prediksi susunan pemainnya adalah sebagai berikut : Danny Ward, Ben Davies, Joe Rodon, Chris Mepham, Cnnnor Roberts, Joe Morrell, Joe Allen, Aaron Ramsey, Gareth Bale, Daniel James, dan Kieffer Moore. Moore sendiri sempat tak dimainkan dalam pertandingan terakhir, karena disiapkan untuk laga 16 besar ini.

Nah, dengan tiga alasan Wales bakal menang melawan Denmark di atas, semoga pertandingan nanti malam bisa terasa lebih seru. Meski ngotot, Wales tetap harus menjaga konsistensi, karena agresivitas Denmark sudah nampak dari permainannya di fase grup lalu.

Kontributor: I Made Rendika Ardian
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB