Timnas Turki di Euro 2020: Digadang Kuda Hitam, Berakhir Jadi Bulan-bulanan

Turki yang diisi para pemain yang berkarier di liga-liga top Eropa nyatanya tak mampu berbuat banyak. Para pemain seperti Hakan Calhanoglu (AC Milan), Caglar Soyuncu (Leicester City), hingga Merih Demiral (Juventus) tak bisa membuat perbedaan.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 21 Juni 2021 | 09:20 WIB
Wajah lesu pemain Timnas Turki usai dihajar Wales di Euro 2020. (OZAN KOSE / POOL / AFP)

Wajah lesu pemain Timnas Turki usai dihajar Wales di Euro 2020. (OZAN KOSE / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Penampilan Timnas Turki di Euro 2020 tidak sesuai ekspektasi publik. Digadang jadi kuda hitam, tim berjuluk The Crescent-Stars itu malah jadi bulan-bulanan.

Saat pertandingan Grup A Euro 2020 tuntas pada Senin (21/6/2021) dini hari WIB, Timnas Turki terkapar di dasar klasemen. Lebih buruk, mereka jadi bulan-bulanan tiga tim lain hingga finis tanpa poin.

Pada pertandingan pembuka, Turki dihajar Italia 0-3, sebelum kalah 2-0 dari Wales, dan bertekuk lutut dihadapan Swiss 1-3 dalam laga pamungkas di Baku, Azerbaijan.

Baca Juga: Gara-gara Tukang Cukur, Sejumlah Pemain Timnas Chile Terancam Didenda

Turki yang diisi para pemain yang berkarier di liga-liga top Eropa nyatanya tak mampu berbuat banyak. Para pemain seperti Hakan Calhanoglu (AC Milan), Caglar Soyuncu (Leicester City), hingga Merih Demiral (Juventus) tak bisa membuat perbedaan.

Lebih parah, satu-satunya gol yang berhasil dicetak Turki di Euro 2020 ini datang dari rfan Kahveci, gelandang 25 tahun yang bermain di kompetisi domestik (Super Lig) bersama Fenerbahce.

Pelatih Timnas Turki, Seno Gunes secara mengejutkan enggan mundur dari kursi pelatih setelah kegagalan ini dan justru banyak menyalahkan pihak lain termasuk pemain dan media.

Baca Juga: Instagram Luis Milla Diserbu Netizen, Diminta Jangan Latih Timnas Malaysia

"Saya bertanggung jawab atas ini. Saya tidak terpikirkan untuk mundur, kegagalan ini harus dibayar, tapi media juga bertanggung jawab, demikian juga manajemen serta tim kepelatihan," ujar Gunes dilansir dari Reuters.

"Para pemain dan kesalahan individual juga bertanggung jawab. Sebelum turnamen kami diharapkan tampil di final dan sekarang kami dikritik begitu pedas," ujarnya menambahkan.

Sementara gelandang serang mereka, Hakan Calhanoglu tak bisa menyembunyikan kekecewaan dari hasil buruk yang diraih negaranya. Dia berharap kesalahan ini jadi pelajaran berharga bagi Turki di masa mendatang.

Baca Juga: Hendak Dilaporkan Polisi, Alfath Fathier Tiba-tiba Unggah Foto Anak

"Turnamen ini sangat mengecewakan bagi kami. Kami harus memetik pelajaran dari semua kesalahan, tapi kami tidak akan menundukkan kepala karenanya," ujar Calhanoglu dilansir laman resmi UEFA.

"Ini tim yang masih sangat muda dan pastinya akan lebih baik di masa mendatang," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Bek Persija Posting Foto Anak yang Sempat Tak Diakui, Netizen: Pencitraan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB

Eks bintang Manchester United, Ander Herrera mendapat sanksi larangan bermain empat pertandingan dari FIFA

boladunia | 16:15 WIB

Geremi Njitap, resmi dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama lima tahun

boladunia | 16:04 WIB

Momen nyeleneh terjadi di Gedung Putih, Washington D.C., Rabu 18 Juni 2025 waktu setempat, ketika Donald Trump berbicara soal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

boladunia | 14:42 WIB

Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, langsung mencuri perhatian di laga debutnya bersama Manchester City.

boladunia | 11:42 WIB
Tampilkan lebih banyak