Presiden Serbia Ancam Penjarakan Luka Jovic, Ini Komentar Sang Ayah

Luka Jovic dianggap tidak menghargai pemerintah Serbia di tengah ancaman virus corona.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 23 Maret 2020 | 21:00 WIB
Penyerang Real Madrid, Luka Jovic. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Penyerang Real Madrid, Luka Jovic. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Bolatimes.com - Milan Jovic, ayah dari pemain Real Madrid, Luka Jovic, kesal dengan tudingan-tudingan buruk terhadap anaknya. Ia mempersilakan anaknya diperjara kalau memang benar-benar bersalah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Serbia menyatakan akan menangkap Luka Jovic seandainya pemain 22 tahun itu tidak ingin mengisolasi dirinya menyusul kebijakan pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona.

Jovic sendiri dikecam warga Serbia setelah pekan lalu terlihat berkeliaran di Belgrade, sepulangnya dari Spanyol pada Kamis, 19 Maret 2020. Jovic berkeliaran di Belgrade bersama Nikola Ninkovic, pemain klub Serie B Italia, Ascoli.

Baca Juga: Shin Tae-yong Siap Bawa Muka-muka Baru ke Timnas, Siapa Saja?

"Salah seorang dari mereka (Ninkovic) ada di dalam hotel dan yang lainnya (Jovic) di dalam apartemennya," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic dalam konferensi pers Kamis malam seperti dikutip ESPN.

"Jika mereka keluar dari tempat itu, mereka akan ditangkap. Saya kira keduanya menyesali apa yang telah mereka lakukan, namun saya tegaskan kepada mereka bahwa hidup orang banyak jauh lebih penting dari pada jutaan euro uang mereka," sambung sang presiden beberapa hari lalu.

Ana Brnabic [Biografija.org]
Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic [Biografija.org]

Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic juga angkat bicara ihwal perilaku dua pemain sepak bola profesional dari negerinya itu.

Baca Juga: PT LIB akan Ubah Jadwal Liga 1 2020 usai Agenda Timnas Indonesia Batal

"Pemain sepak bola kami menjadi contoh yang buruk. Hanya karena miliki banyak uang, mereka mengabaikan seruan pemerintah untuk mengisolasi diri di rumah," ketus Brnabic dikutip Diario AS.

Mengetahui anaknya dikecam pemimpin negara dan juga rakyat Serbia, perasaan Milan Jovic campur aduk. Di satu sisi Milan mengetahui kebijakan pemerintah adalah demi kebaikan rakyat Serbia, akan tetapi di sisi lain Luka adalah putra yang sangat dibanggakan.

Pemain Real Madrid Luka Jovic menanduk bola saat menghadapi Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, Senin (23/12/2019). [AFP]
Pemain Real Madrid Luka Jovic menanduk bola saat menghadapi Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, Senin (23/12/2019). [AFP]

Sebagai seorang ayah, bagaimanapun, Milan tetap melontarkan pembelaan. Menurutnya, foto anaknya yang tengah keluyuran, yang beredar di dunia maya, diambil di Spanyol dan bukan Serbia.

Baca Juga: Kritik Pemain Timnas, Shin Tae-yong Sebut Mereka Cuma Kuat Main 20 Menit

"Kirim saja dia (Luka) ke penjara, tapi jika dia memang bersalah," kata Milan seperti dikutip Marca.

"Luka dinyatakan negatif di dua tes. Itulah sebabnya dia bisa pulang ke Serbia. Tapi sekarang dia seakan-akan dipandang sebagai seorang kriminal," lirih Milan.

"Dia akan menerima hukuman itu jika memang dia bersalah. Tapi kenyataannya dia ke Belgrade untuk pulang."

Baca Juga: Timnas Indonesia Tetap Gelar TC meski Kualifikasi Piala Dunia Dibatalkan

"Luka tidak merayakan apapun di jalan. Dia di rumah pacarnya, dan pacarnya tidak bisa keluar rumah karena sedang hamil."

"Foto yang beredar memang menunjukkan Luka sedang bersenang-senang, tapi itu di Spanyol. Luka pulang ke Serbia untuk bisa bersama keluarganya, dan kami tahu dia akan pulang. Dia selalu siap membantu negaranya, dengan finansial ataupun cara lain."

"Kritik terhadap anak saya ini berlebihan. Banyak hal yang disalahpahami dan itu menyakiti saya!"

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak