Presiden Serbia Ancam Tangkap Luka Jovic jika Seenaknya Sendiri Lagi

Pemain muda Real Madrid saat ini menjadi sasaran kecaman masyarakat Serbia.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 22 Maret 2020 | 14:00 WIB
Penyerang Real Madrid, Luka Jovic. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Penyerang Real Madrid, Luka Jovic. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Bolatimes.com - Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, geram betul dengan kelakuan Real Madrid, Luka Jovic. Ia mengancam akan menangkap pemain tersebut jika melanggar aturan isolasi virus corona.

Jovic, pemain berusia 22 tahun, mendapat kecaman keras di kampungnya, Serbia. Jovic tiba di negara asalnya pada Kamis (19/3/2020) setelah mendapat izin dari departemen kesehatan Real Madrid.

Sejak itu dia terlihat berkeliaran di Belgrade, dan demikian pula dengan Nikola Ninkovic yang bermain untuk klub Serie B Italia, Ascoli.

"Salah seorang dari mereka (Ninkovic) ada di dalam hotel dan yang lainnya (Jovic) di dalam apartemennya," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic dalam konferensi pers Kamis malam seperti dikutip ESPN.

"Jika mereka keluar dari tempat itu, mereka akan ditangkap. Saya kira keduanya menyesali apa yang telah mereka lakukan, namun saya tegaskan kepada mereka bahwa hidup orang banyak jauh lebih penting dari pada jutaan euro uang mereka," sambung sang presiden.

Penyerang Real Madrid, Luka Jovic. (JOHN THYS / AFP)
Penyerang Real Madrid, Luka Jovic. (JOHN THYS / AFP)

Dokter Real Madrid sudah meminta Jovic isolasi diri di rumahnya di Belgrade.

Kewajiban isolasi diri itu diterapkan kepada semua pemain Real Madrid setelah seorang pemain basket yang juga bernama Real Madrid dites positif Covid-19 pekan lalu sehingga memicu kompleks latihan Valdebebas ditutup.

Sang striker baru mencetak dua gol di La Liga sejak bergabung dengan Real Madrid seharga 60 juta euro dari Eintracht Frankfurt musim panas lalu.

Jovic sudah meminta maaf atas kelakuannya itu dan mengaku tidak mendapatkan saran yang tepat.

Pemain Real Madrid Luka Jovic menanduk bola saat menghadapi Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, Senin (23/12/2019). [AFP]
Pemain Real Madrid Luka Jovic menanduk bola saat menghadapi Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, Senin (23/12/2019). [AFP]

"Saat di Spanyol, saya dites negatif virus corona, dan saya memutuskan pulang ke Serbia untuk membantu dan menolong rakyat kita dan berdekatan dengan keluarga saya, atas persetujuan klub saya," kata dia via Instagram.

Baca Juga: Shin Tae-yong Siap Bawa Muka-muka Baru ke Timnas, Siapa Saja?

"Ketika saya mendarat di Serbia, saya kembali dites negatif virus corona. Saya menyesalkan sekali beberapa orang yang bertindak tidak profesional dan tidak memberi saya perintah yang benar mengenai berlaku selama isolasi diri."

Dia melanjutkan, "Di Spanyol, saya dibolehkan pergi ke apotek dan supermarket sehingga saya bisa memperoleh bahan-bahan yang saya butuhkan yang tidak terjadi di sini (Serbia)."

"Saya minta maaf kepada semua orang seandainya saya membahayakan mereka dan saya harap bersama kita bisa mengatasi semua ini."

Penulis: Syaiful Rachman

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB