Jose Mourinho Bingung Pilih Jagoan di Final Liga Champions, Ini Alasannya

Jose Mourinho anggap dua finalis sama-sama pantas juara.

Sabtu, 01 Juni 2019 | 17:15 WIB
Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. (SEBASTIEN BOZON / AFP)

Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. (SEBASTIEN BOZON / AFP)

Bolatimes.com - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, bingung memilih tim favorit di final Liga Champions 2018/2019. Sebab, Liverpool dan Tottenham Hotspur selaku finalis dirasa sama-sama layak untuk juara.

Penilaian Jose Mourinho tidak lepas dari performa kedua tim finalis yang tampil heroik untuk melaju ke partai final Liga Champions. Liverpool menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3. Sementara Tottenham menyingkirkan Ajax Amsterdam dengan agregat 3-3, unggul agretivitas gol tandang.

Lebih hebatnya lagi, Liverpool dan Tottenham sama-sama tertinggal lebih dulu pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019. Sehingga, kedua tim itu dianggap sama-sama berpeluang besar untuk menjadi juara oleh Jose Mourinho.

"Hal yang paling menarik dari final kali ini adalah kedua tim mencapai posisi tersebut dengan cara yang luar biasa. Mereka berada di final seperti sebuah raksasa, yang sangat yakin bisa mengalahkan para lawannya. Kedua tim sangat yakin gelar juara Liga Champions musim ini memang layak untuk mereka," kata Mourinho, mengutip dari Sportskeeda, Sabtu (1/6/2019).

"Saya selalu mengatakan tim yang mempunyai sesuatu hal yang luar biasa dalam perjalanan menuju final (Liga Champions), maka dia akan sedikit diunggulkan. Namun, nyatanya justru kedua tim sama-sama melalui Liga Champions musim ini dengan luar biasa," tuturnya menambahkan.

Kedua tim dipastikan memiliki motivasi tinggi yang memastikan duel di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari nanti berlangsung sengit. Sebab, bagi Tottenham, final Liga Champions ini merupakan yang pertama. Kemenangan akan mengukir sejarah tidak terlupakan bagi klub asal London tersebut.

Sementara bagi Liverpool, trofi Liga Champions musim ini menjadi satu-satunya 'obat penenang' bagi skuat asuhan Jurgen Klopp yang musim lalu mimpi untuk memenangi trofi Liga Champions keenamnya dikandaskan Real Madrid.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB