Gagal di Liga Champions, AS Roma Pecat Pelatihnya

Eusebio Di Francesco dipecat tidak berapa lama setelah AS Roma disingkirkan Porto di babak 16 besar Liga Champions.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 08 Maret 2019 | 14:15 WIB
Eusebio Di Francesco dipecat usai AS Roma kalah dari Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Eusebio Di Francesco dipecat usai AS Roma kalah dari Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Bolatimes.com - Perjalanan karier Eusebio Di Francesco bersama AS Roma akhirnya harus berakhir. Klub asal Italia itu memecat Di Francesco dari posisinya sebagai pelatih karena i Giallorossi tersingkir dari Liga Champions.

Di Francesco sudah harus kehilangan jabatannya tidak lama setelah AS Roma kalah 1-3 dari Porto di leg kedua babak 16 besar, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. Hasil itu membuat AS Roma harus tersingkir setelah kalah agregat 3-4.

Posisi Di Francesco memang sudah dalam tekanan menyusul hasil kurang memuaskan baik dalam kompetisi Serie A Italia maupun Coppa Italia. Puncaknya ketika AS Roma tersingkirnya Roma dari Liga Champions sehingga klub memutuskan memecat pelatih 49 tahun itu.

Meski mengakhiri hubungannya, namun klub AS Roma tetap berterima kasih atas pekerjaannya dan komitmen yang diberikan Di Francesco sejak mantan pemainnya ini menangani Roma pada 2017.

"Atas nama saya sendiri dan semua orang di AS Roma, saya ingin mengucapkan terima kasih pada Eusebio atas kinerja dan komitmennya," ujar presiden AS Roma, James Pallotta seperti dilansir Scoresway.

"Sejak kembali ke klub, Eusebio selalu bertindak profesional dan menempatkan keinginan klub di depan keinginannya. Kami semua mendoakan yang terbaik baginya di masa depan," lanjutnya.

Sejak menangani Roma, Di Francesco memiliki catatan 46 kali menang, 18 seri, dan 23 kalah dari 87 laga. Musim lalu dia sukses membawa Roma hingga semifinal Liga Champions, salah satunya dengan comeback luar biasa melawan Barcelona.

Namun demikian, itu akan menjadi prestasi yang akan selalu diingat oleh para suporter AS Roma. Karena itu adalah pencapaian terjauh mereka di kompetisi elit Eropa sejak 1984.

Sementara klub AS Roma kabarnya akan segera menunjuk pelatih gaek Claudio Ranieri sebagai pengganti sementara Di Francesco hingga akhir musim ini.

Suara.com/Reky Kalumata

Baca Juga: Hasil Liga Europa Dini Hari Tadi: Chelsea Menang, Arsenal Kalah Memalukan

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB