Luis Enrique: Dulu Diejek Saat Latih AS Roma Kini Dipuji Pelatih Terbaik Dunia

Luis Enrique kini bisa dibilang sebagai pelatih terbaik dunia.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Sabtu, 12 Juli 2025 | 15:49 WIB
Petuah Luis Enrique untuk Sepak Bola Italia Agar Tak Membosankan [Instagram Luis Enrique]

Petuah Luis Enrique untuk Sepak Bola Italia Agar Tak Membosankan [Instagram Luis Enrique]

Bolatimes.com - Luis Enrique kini bisa dibilang sebagai pelatih terbaik dunia. Namun, ia pernah mengalami masa sulit saat menangani AS Roma pada musim 2011/2012.

Dalam sebuah wawancara emosional dengan La Gazzetta dello Sport, Walter Sabatini, mantan direktur olahraga Roma, membuka kisah di balik kegagalan Enrique di Italia yang kala itu penuh tekanan dan ketidakadilan.

Luis Enrique direkrut setelah pihak Roma terkesima dengan gaya bermain tim Barcelona B yang kala itu ia tangani.

Baca Juga: Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata

Namun, harapan tinggi itu tak sejalan dengan kenyataan.

“Lingkungan saat itu tidak memperlakukannya dengan layak,” ujar Sabatini.

“Bahkan ada yang mengejeknya dengan sebutan 'Stanlio', tokoh dari film Laurel and Hardy, karena gaya bicaranya yang dianggap aneh.”

Baca Juga: Here We Go! Junior Kevin Diks Sudah Mendarat di Barcelona

Sabatini mengakui bahwa cemoohan itu sangat melukai perasaan Enrique.

"Kami—saya, Baldini, dan Pallotta—sudah memohon agar dia tetap bertahan, tapi dia tak ingin tahu. Ia sudah sangat kecewa."

Meski hanya semusim di Olimpico, warisan Enrique tak sepenuhnya gagal. Daniele De Rossi, legenda Roma, disebut bahkan sampai mengatakan,

Baca Juga: Penebas Ole Romeny, Paulinho Moccelin Pernah Merugi Rp314 juta Gegara Ini

"Ini seperti pertama kalinya saya benar-benar bermain sepak bola."

Gaya melatih Enrique yang menuntut pemahaman taktik tinggi dan kerja keras benar-benar membuka cakrawala baru bagi para pemain.

“Luis adalah idola bagi sebagian besar pemain, kecuali dua atau tiga,” ungkap Sabatini. “Ia meminta hal-hal yang belum pernah diminta oleh pelatih sebelumnya.”

Baca Juga: Terungkap! Paulinho Penebas Ole Romeny Pernah Disanksi Berat di Brasil

Kini, Enrique menangani Paris Saint-Germain (PSG) dan meraih kesuksesan dengan pendekatan berbeda dari era Messi-Neymar-Mbappe.

Menurut Sabatini, perbedaannya terletak pada semangat berkorban dan etos kerja pemain seperti Dembélé dan Kvaratskhelia.

Ia menilai Enrique membentuk tim penuh keyakinan dan kebanggaan—dua hal yang sulit ditanamkan pada tim bertabur bintang egois.

Kontributor: M.Faqih

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB

Bek tengah asal Spanyol, Inigo Martinez, resmi meninggalkan Blaugrana untuk bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al-Nassr.

liga | 07:00 WIB

Como resmi mengumumkan kedatangan penyerang Spanyol, Alvaro Morata, dari AC Milan

liga | 06:15 WIB

Newcastle United dikabarkan tinggal selangkah lagi menyelesaikan transfer gelandang berbakat Aston Villa, Jacob Ramsey

liga | 06:15 WIB

Luis Enrique, memberikan pengakuan jujur usai timnya menjuarai Piala Super UEFA 2025.

liga | 06:15 WIB

Napoli menutup rangkaian pramusim mereka dengan kemenangan tipis 2-1 atas Olympiakos di Stadio Teofilo Patini, Kamis (14/8) malam WIB.

liga | 06:15 WIB

Klub Serie A tersebut dikabarkan telah secara resmi mengajukan tawaran kepada Manchester United untuk merekrut winger Inggris, Jadon Sancho.

liga | 06:00 WIB

Liverpool dilaporkan berada di ambang kesepakatan untuk mendatangkan bek muda berbakat asal Italia, Giovanni Leoni

liga | 06:00 WIB

Real Madrid menutup rangkaian pramusim 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas klub Austria, WSG Tirol

liga | 05:15 WIB

Gelar tersebut membuat Chelsea diganjar hadiah besar senilai 114,6 juta dolar AS atau sekitar Rp1,8 triliun.

liga | 05:00 WIB

Manchester United dipastikan akan memulai perjalanan mereka di Carabao Cup 2025 dengan menghadapi tim kasta keempat Liga Inggris

liga | 05:00 WIB

Liverpool dikabarkan tengah membuka komunikasi serius untuk mendatangkan bek Marc Guehi

liga | 07:45 WIB

Leeds United dikabarkan telah mencapai kesepakatan prinsip untuk merekrut Dominic Calvert-Lewin

liga | 07:15 WIB

Tottenham Hotspur resmi menunjuk Cristian Romero sebagai kapten baru mereka untuk musim 2025/2026.

liga | 07:15 WIB

Besiktas dikabarkan serius mengincar winger Manchester United, Jadon Sancho, di bursa transfer musim panas 2025.

liga | 07:00 WIB
Tampilkan lebih banyak