Trio Andalan Kembali, Thailand Diharapkan Banyak Bicara di Piala Asia 2019

Dengan pengalaman yang dimiliki ketiga pemain ini bisamembawa efek bagus pada kiprah The War Elephant di ajang Piala Asia 2019.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 03 Januari 2019 | 14:00 WIB
Pemain Timnas Thailand, Teerasil Dangda mencetak gol penalti ke gawang Timnas Indonesia pada final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok (17/12/2016). (AFP)

Pemain Timnas Thailand, Teerasil Dangda mencetak gol penalti ke gawang Timnas Indonesia pada final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok (17/12/2016). (AFP)

Bolatimes.com - Jelang Piala Asia 2019, trio andalan Teerasil Dangda, Theerathon Bunmathan, dan Chanathip Songkrasin dikabarkan kembali memperkuat Timnas Thailand

Mendengar berita tersebut, wakil kapten Timnas Thailand, Chalermpong Kerdkaew menyambut baik comeback-nya trio tersebut. Ia menilai, dengan pengalaman yang dimiliki ketiga pemain ini bisa membawa efek bagus pada kiprah The War Elephant di ajang Piala Asia 2019.

Seperti diketahui, Timnas Thailand akan ikut ambil bagian pada Piala Asia 2019 yang akan dihelat di Uni Emirat Arab pada 5 Januari hingga 1 Februari mendatang.

Sebagai informasi, Dangda yang absen di Piala AFF bulan lalu, dipercaya sebagai kapten oleh pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac pada Piala Asia 2019 nanti.

Dangda, penyerang andalan Thailand berusia 30 tahun yang pernah memperkuat klub Spanyol Almeria tersebut, merupakan satu-satunya pemain dari timnas yang tampil di Piala Asia 2007 yang masih tersisa.

Dangda total telah menyumbang 42 gol untuk Timnas Thailand dari 95 caps-nya, sementara pemain bertahan Bunmathan dan pemain tengah Songkrasin akan mendapat kesempatan untuk bermain lebih menyerang di Piala Asia nanti.

"Menyenangkan mereka bisa kembali bergabung dengan tim. Kami akan lebih kuat bersama mereka," ucap Kerdkaew penuh keyakinan, seperti dikutip Bangkok Post.

"Walau bagaimanapun, ini berarti kami harus melakukan beberapa perubahan taktik dan penyesuaian. Tapi kami yakin akan terbiasa dengan perubahan itu," imbuhnya.

"Hal yang bagus adalah karena cuaca di sini (Uni Emirat Arab yang menjadi tuan rumah Piala Asia 2019) tidak berbeda banyak dengan di Thailand, sehingga kami bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di sini," ujar Kerdkaew.

Thailand akan menghadapi India pada pertandingan perdana Grup A Piala Asia 2019 yang akan dihelat pada Minggu (6/1/2019), sebelum bertanding melawan Bahrain dan tuan rumah Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Pep Guardiola: Kami Bisa Kalahkan Liverpool

Meski berstatus underdog, Thailand menargetkan untuk setidaknya lolos ke fase gugur Piala Asia 2019 untuk pertama kalinya sejak 1972, ketika mereka menjadi juara ketiga turnamen saat menjadi tuan rumah.

"Saya setuju bahwa semua tim yang lolos ke putaran final Piala Asia ini sangat tangguh, tapi kami tidak takut kepada siapa pun," seru Kerdkaew.

"Tentu kami harus mempelajari gaya permainan lawan, tapi pada saat bersamaan kami harus yakin bahwa kami harus benar-benar siap untuk setiap pertandingan," tandasnya.

 

(ANTARA via Suara.com/Rully Fauzi)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB