Pensiun Dari Timnas Jerman, Ozil Dapat Dukungan Presiden Turki

Erdogan mengucapkan selamat kepada Ozil atas keputusannya tersebut dengan membela darah keturunannya

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Rabu, 25 Juli 2018 | 10:45 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan/Twitter

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan/Twitter

Bolatimes.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan angkat bicara terkait keputusan Mesut Ozil yang memutuskan pensiun dari Timnas Jerman. Erdogan mengucapkan selamat kepada Ozil atas keputusannya tersebut dengan membela darah keturunannya.

Mesut Ozil memutuskan untuk tidak lagi memperkuat Timnas Jerman karena merasa mendapat perlakuan rasialis dan tidak dihormati. Keputusan itu diambil Ozil disertai pernyataan yang diunggahnya menjadi tiga foto melalui Instagram pribadinya.

Adapun alasan pemain berusia 29 tahun itu memutuskan pensiun adalah lantaran kritik yang dilayangkan kepadanya ketika pertemuan dengan Presiden Turki, Erdogan dan perlakuan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Reinhard Grindel atas pertemuan dengan Erdogan tersebut.

Mantan pemain Real Madrid tersebut mengklaim DFB dan tokoh-tokoh senior sepak bola Jerman tidak melakukan hal yang cukup untuk melindunginya setelah tim besutan Joachim Loew tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Mesut Ozil merasa dijadikan kambing hitam atas kekalahan Jerman di Piala Dunia 2018 tersebut. Bahkan Ozil sampai mengeluarkan pernyataan yang berbau rasis terkait perlakuan yang ia dapatkan.

Mesut Ozil/Twitter
Mesut Ozil/Twitter

"Jika kita menang, Saya orang Jerman. Jika kami kalah, saya adalah imigran," tulis Ozil dalam pernyataannya.

Setelah Ozil memutuskan pensiun dari Timnas Jerman, Erdogan pun angkat bicara mengenai keputusan pemain yang memiliki darah Turki tersebut. Erdogan mengucapkan selamat kepada Ozil karena membela darah keturunanya.

"Pernyataan ini dari Ozil dan sikap yang diambilnya benar-benar nasionalis dan membela darah keturunanya. Ini jauh di luar semua apresiasi," terang Erdogan dikutip dari FourFourTwo.

"Saya mengucapkan selamat kepadanya, karena pendekatan rasis seperti yang diajarkan agamanya terhadap seorang pemuda yang telah memberikan segalanya untuk tim nasional Jerman, berkontribusi pada keberhasilannya, benar-benar tidak dapat diterima," lanjut Erdogan

Mesut Ozil juga mendapat dukungan dari Presiden Federasi Sepak Bola Turki, Yildirim Demiroren. Ia mengatakan mengutuk perlakuan yang Ozil dapatkan dari DFB.

Baca Juga: Ini Hasil Evaluasi PT LIB Seusai Putaran Pertama Liga 1 Berjalan

"Saya mengutuk perlakuan, ancaman dan pesan memalukan yang telah dikirimkan kepadanya (Ozil) karena asal-usulnya. Baik di depan umum atau secara pribadi, setiap pemain harus dilindungi terhadap pesan penghinaan, diskriminasi dan kebencian," kata Yildirim Demiroren dalam pernyataannya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB