Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

Rizki Laelani | BolaTimes.com
Sabtu, 15 Juni 2024 | 08:47 WIB
Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium. @swissnatimen

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium. @swissnatimen

Bolatimes.com - Mimpi besar Granit Xhaka saat ini adalah kesuksesannya Timnas Swiss seperti Bayer Leverkusen. Dia berharap prestasinya "menular" ke Timnas Swiss pada Piala Eropa 2024 di Jerman.

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman ini sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

"Ini adalah babak baru, tantangan baru bersama tim nasional dan kemudian bersama Leverkusen musim depan," kata Xhaka sebagaimana dilaporkan oleh Antara yang mengutip AFP pada Sabtu WIB.

"Kesuksesan memberikan rasa percaya diri. Ini merupakan tantangan penting musim ini," tambah mantan gelandang Arsenal itu.

Pelatih Hongaria Marco Rossi bahkan memuji Xhaka sebagai pemain penting yang mampu mengatur serangan dari lini tengah timnas Swiss.

"Ucapan positif dari pelatih tim lawan adalah suatu kebanggaan. Jika saya termasuk yang terbaik di posisi saya, tentu itu juga yang dikatakan oleh orang lain," ujar Xhaka.

Gelandang berumur 31 tahun ini juga membantah rumor tentang keretakan antara pelatih Murat Yakin dengan para pemain Swiss.

"Saya memiliki hubungan baik dengan pelatih selama enam hingga delapan bulan terakhir. Dia datang mengunjungi saya, kami bertemu untuk makan malam dan minum banyak anggur," kata Xhaka.

"Kami senang punya pelatih yang mau mendengarkan kami. Kami tidak pernah punya masalah," tegasnya. (*)

 

Baca Juga: BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB