Kisah Benjamin Davis, Pemain Singapura Pertama di Liga Inggris

Terkini, Davis terancam permasalahan dalam karier sepak bolanya karena harus wajib militer.

Selasa, 24 Juli 2018 | 20:00 WIB
Benjamin Davis. (Sumber: Dok. Channel News Asia).

Benjamin Davis. (Sumber: Dok. Channel News Asia).

Bolatimes.com - Bakat-bakat sepak bola Asia Tenggara kini mulai tercium oleh Eropa. Indonesia boleh bangga, salah satu putra bangsa Egy Maulana Vikri dikontrak klub Polandia, Lecia Gdansk.

Namun, Singapura tak mau kalah. Negara kecil yang hanya seluas 719,9 km² itu dengan bangga memiliki pemuda pertama yang dikontrak klub Liga Primer Inggris.

Ia adalah Benjamin Davis, resmi dikontrak klub promosi Fulham pada Jumat 13 Juli lalu.

Baca Juga: Mesut Ozil dan Mereka yang Memutuskan Pensiun Dini dari Timnas

Sumber: Twitter/@tsmtransfers
Sumber: Twitter/@tsmtransfers

"Saya sangat bahagia dan juga antusias. Saya tak menyangka bahwa tawaran ini datang di tahun pertama saya berada di sini (Fulham)." kata Benjamin, dikutip Bolatimes.com dari Channel News Asia.

"Saya akan menikmati pencapaian atas kesuksesan ini. Hal ini akan memberikan motivasi bagi diri saya untuk berusaha mencapai tujuan bermain di skuat utama Fulham." tuturnya menambahkan.

Keberhasilan Davis menembus liga dengan sponspor paling tinggi di dunia itupun menyisakan fakta-fakta yang menarik.

Baca Juga: Legenda Jerman Sebut Perlakuan Rasis Mesut Ozil Hanya Alasan Saja

Lahir di Thailand, KTP Singapura, dan sekolah di Inggris

Perjalan hidup yang nomaden dialami oleh Benjamin Davis. Ia merupakan pesepakbola muda yang lahir di Thailand, lalu pindah ke Singapura saat usinya lima tahun. Status kewarganegaraan Siangpura didapatkannya pada usia sembilan tahun.

Davis mengenyam pendidikan di Singapore Sport School pada 2013-2015, yang kemudian pindak ke Harrow High School, London, sejak 2016.

Baca Juga: Malaysia Dapatkan Angin Segar Jelang Asian Games 2018

Kepindahan ke Inggris menjadi titik awal karier Davis di dunia sepak bola.

Mendapat beasiswa dua tahun di Fulham

Satu tahun setelah kepindahan dari Singapura ke Inggris, Davis melakoni seleksi di Akademi Fulham. Ia pun lolos dan mendapat beasiswa selama dua tahun.

Baca Juga: Egy Maulana Dinilai Bisa Jadikan Lechia Gdansk Seperti MU

Akademi Fulham merupakan satu dari 24 akademi terbaik yang ada di Inggris. Akademi tersebut berkompetisi di Liga Primer U-18 South League bersama akademi dari klub-klub besar seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.

Sumber: Twitter/@bbcsport
Sumber: Twitter/@bbcsport

Namun, penampilannya yang apik membuat diriny tak butuh waktu lama untuk menjajaki karier profesional. Baru setahun bermain di akademi, Davis mendapat kontrak resmi dan promosi ke Fulham yang akan bermain di Liga Primer Inggris musim 2018/2019.

Kariernya terancam oleh aturan Singapura

Seperti peribahasa semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin bertiup, kiprah Davis untuk menjadi pemain profesional tak berjalan mulus.

Kabar terbaru hambatan datang dari negaranya, Singapura.

Seiring Davis yang semakin dewasa, Davis yang telah berusia 17 tahun diharuskan mengikuti wajib militer yang merupakan aturan dari Singapura.

Kewajiban tersebut dirasa akan menghambat karier Davis di Fulham. Oleh karena itu, Davis dan orangtuanya telah meyalangkan permohonan. Namun, ditolak Menteri Pertahanan Singapura.

“Permohonan penangguhan dari Tuan Davis dimaksudkan untuk mengembangkan karier pribadinya, bukan karena kepentingan nasional,” kata Kementerian Pertahanan Singapura dikutip dari Reuters.

“Di bidang olahraga, permohonan penangguhan hanya akan dikabulkan bagi mereka yang mewakili Singapura di kompetisi internasional seperti Olimpiade,” tuturnya menambahkan.

Menarik untuk disimak perjuangan Benjamin Davis di Liga Inggris, debut bersama Fulham akan menjadi titik awal dalam karier sebagai pesepakbola profesional. Perlu dinantikan lebih lanjut pula bagaimana Davis menyikapi aturan wajib militer pemerintahan Singapura.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB
Tampilkan lebih banyak