Modric dan Rakitic Saling Beri Pesan Menyentuh di Jersey Kroasia

Luka Modric dan Ivan Rakitic saling menukar jersey mereka masing-masing dengan tulisan pesan yang menyentuh di jersey tersebut.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Selasa, 17 Juli 2018 | 13:43 WIB
Ivan Rakitic dan Luka Modric/Twitter

Ivan Rakitic dan Luka Modric/Twitter

Bolatimes.com - Ada momen menyentuh terjadi ketika final Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Kroasia dan Prancis berakhir. Setelah laga usai, Luka Modric dan Ivan Rakitic saling menukar jersey mereka dengan tulisan pesan yang menyentuh di jersey tersebut.

Pada laga yang berlangsung di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018), Kroasia harus mengakui keperkasaan Les Bleus. Tim besutan Didier Deschamps menang meyakinkan dengan skor 4-2 atas Kroasia.

Walaupun skuat Vetrani gagal merengkuh trofi Piala Dunia 2018, tetapi mereka patut berbangga karena anak asuh Zlatko Dalic menunjukkan permainan yang apik di sepanjang laga hingga final Piala Dunia 2018.

Bahkan di final melawan Prancis, permainan Kroasia dianggap lebih baik dari permainan Antoine Griezmann Cs. Jumlah penguasaan bola dan peluang Vetrani lebih unggul dari skuat Prancis.

Namun dewi fortuna tidak berpihak pada Luka Modric dan kawan-kawan, permainan efektif yang diperagakan Prancis sangat memberi keuntungan hingga akhirnya mampu merengkuh Piala Dunia 2018.

Timnas Kroasia/Twitter
Timnas Kroasia usai pertandingan melawan Prancis/Twitter

Permainan apik yang ditunjukkan oleh Kroasia tidak lepas dari dua pilar pentingnya, yakni pemain gelandang Luka Modric dan Ivan Rakitic.

Seperti diketahui kedua pemain ini bermainan di klub yang berbeda, Real Madrid dan Barcelona. Dua klub raksasa Spanyol ini terkenal memiliki rivalitas yang tinggi. Tak jarang kedua pemain tersebut harus terlibat bentrok saat tim masing-masing saling bersua.

Kendati demikian, tetapi Modric dan Rakitic menunjukkan permainan dan kerjasama yang baik ketika membela Timnas Kroasia di Piala Dunia 2018. Kedua pemain ini memiliki peran vital dalam suksesnya Vetrani lolos ke babak final.

Kekompakan dan dukungan Modric dan Rakitic pun bukan hanya terjalin di dalam lapangan, mereka juga saling mendukung di luar lapangan.

Usai pertandingan final Piala Dunia 2018 berakhir, Modric dan Rakitic memberikan pesan kepada satu sama lain. Pesan yang menyentuh itu ditulis di jersey yang kemudian mereka tukarkan satu sama lain.

Baca Juga: Legenda AC Milan Komentari Transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus

Adapun pesan tersebut berisi.

Ivan Rakitic dan Luka Modric menulis pesan di jersey/Twitter
Ivan Rakitic dan Luka Modric menulis pesan di jersey/Twitter

Luka Modric kepada Ivan Rakitic: "Kepada saudara saya, Ivan. Dari hati saya, saya sangat bangga telah berbagi momen indah ini di lapangan bersamamu."

Ivan Rakitic kepada Luka Modric: Kepada saudara saya, Luka. Ini sebuah kehormatan yang besar bisa menghabiskan waktu bersamamu."

Kroasia memang telah kalah dari Prancis, namun Luka Modric Cs patut bangga karena telah menunjukkan kepada dunia bahwa Kroasia bukan lagi tim kuda hitam. Selain itu, Kroasia juga menciptakan sejarah karena untuk pertama kalinya bisa lolos ke babak final Piala Dunia.

Well done, Kroasia!

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB