Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan: Maestro Balkan Berlabuh di San Siro [Tangkap layar X]
Bolatimes.com - Luka Modric, akhirnya resmi menjadi bagian dari AC Milan di jendela transfer musim panas ini.
Di usianya yang hampir 40 tahun, Modric datang bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai ikon yang siap menyuntikkan mental juara ke dalam skuad Rossoneri.
Modric menjadi rekrutan kedua Milan setelah Samuele Ricci, dan langsung disambut hangat oleh para penggemar.
Baca Juga: Jika Gagal Gaet Luis Diaz, Bayern Munich Siapkan Rp875 M Demi Xavi Simons
Tak heran, karena pemain yang mengoleksi 28 trofi bersama Real Madrid ini adalah sosok paling berprestasi dalam sejarah klub raksasa Spanyol tersebut.
Dalam wawancara pertamanya bersama Milan TV, Modric mengungkapkan bahwa Milan sudah mencuri hatinya sejak kecil.
“Sebagai anak-anak, saya banyak menonton Serie A dan Milan adalah tim favorit saya. Idola saya, Zvonimir Boban, juga bermain di sana. Saya sangat senang akhirnya bisa berada di sini,” ungkapnya.
Baca Juga: Jersey Manchester United Away 2025/2026: Warna Plum Bernuansa Retro
Modric mengakui bahwa dirinya mendapat banyak tawaran dari klub Eropa lainnya, namun panggilan dari Milan tak bisa ditolak.
Bahkan, Direktur Olahraga Milan, Igli Tare, datang langsung ke Kroasia untuk mempresentasikan proyek klub.
“Itu menunjukkan betapa seriusnya Milan ingin saya bergabung. Milan bukan klub yang puas dengan hasil biasa-biasa saja, kami harus membidik gelar dan bersaing dengan tim terbaik dunia,” tegasnya.
Baca Juga: Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
Mengenai pilihannya memakai nomor punggung 14, Modric menjelaskan bahwa nomor 10 sudah menjadi milik Rafael Leao dan ia menghormatinya.
“Saya suka nomor 14, saya pernah memakainya di Tottenham dan tim nasional. Mudah-mudahan memberi keberuntungan di sini juga,” ujar Modric.
Tak Lelah Mengejar Gelar Meski Hampir 40 Tahun
Baca Juga: Selain Cetak Gol! Erling Haaland Punya Bakat Lenggak Lenggok
Meski sudah hampir menginjak usia 40 tahun, Modric mengaku masih memiliki semangat yang sama seperti saat awal kariernya.
“Cinta saya pada sepak bola belum padam. Saya masih punya api dalam diri saya. Kuncinya adalah kerja keras, gaya hidup sehat, dan cinta terhadap permainan ini,” katanya.
Kontributor: Adam Ali