3 Fakta Ini Buktikan Leroy Sane Layak di Skuat Timnas Jerman

Keputusan ini banyak mengundang banyak pertanyaan, pasalnya pemain Manchester City ini tampil impresif bersama The Citizens.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Selasa, 05 Juni 2018 | 10:10 WIB
Leroy Sane/Instagram

Leroy Sane/Instagram

Bolatimes.com - Pemain muda Jerman, Leroy Sane telah resmi dicoret dari skuat tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2018. Pelatih Joachim Loew pun memilih Julian Brandt untuk menggantikan Posisi Sane. Keputusan ini banyak mengundang banyak pertanyaan, pasalnya pemain Manchester City ini tampil impresif bersama The Citizens.

Selain Sane, Loew juga mencoret tiga nama lain dari skuat Jerman, yaitu kiper Bernd Leno, Bek Jonathan Tah, dan penyerang Nils Petersen. Keputusan final pelatih berusia 58 tahun itu tidak membawa Sane pun menimbulkan pro dan kontra.

Memang, Semenjak pertama kali membela tim nasional Jerman pada tahun 2013, Sane tampil kurang baik. Dari 12 pertandingan yang dilakoninya, Sane hanya mencatatkan satu assist dan gagal mencetak gol.

Namun semenjak itu Sane mulai menunjukkan kemajuan. Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018, pemain berusia 22 tahun itu tampil baik. Bersama The Citizens pun Sane menjadi pilar penting yang berhasil membawa City merengkuh trofi liga Premier.

Lalu Mengapa Sane dicoret dari skuat Jerman?

Berikut Bolatimes akan sajikan 3 catatan menarik Leroy Sane bahwa dirinya layak untuk berlaga di Rusia.

1. Tampil Apik Bersama Manchester City

Leroy Sane menjalani musim 2017/2018 dengan baik bersama Manchester City, dia mencatatkan 10 gol dan 15 assist dalam 32 pertandingan. Di semua kompetisi, Sane tercatat telah menorehkan 14 gol dan 19 assist.

Torehan itu menjadi catatan menarik yang diciptakan oleh Leroy Sane, tidak ada pemain Jerman di lima liga top Eropa yang bisa meraih gol lebih banyak dari Sane.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Karius Blunder di Final Liga Champions

Tidak heran jika dirinya menjadi pemain penting yang berhasil mengantar Manchester City menjuarai Liga Premier.

2. Meraih Pemain Muda Terbaik PFA.

Sumber foto: @leroysane19/Instagram

Musim yang luar biasa Sane bersama The Citizens mengantarkannya meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).

Jika melihat dari performa Sane di sepanjang musim 2017/18 beserta torehan gol dan assist-nya, mantan pemain Schalke ini memang layak dinobatkan menjadi pemain muda terbaik PFA musim 2017/2018.

3. Membawa Manchester City Menjuarai Premier League.

Setelah menciptakan torehan-torehan gol dan asisst yang menarik untuk Manchester City dan meraih gelar pemain muda terbaik PFA musim 2017/18, kerja keras Leroy Sane pun dibayar dengan berhasilnya Manchester City meraih trofi Liga Premier.

Keberhasilan City meraiah trofi Liga Premier juga tidak terlepas dari peran para pemainnya, salah satu peran itu adalah peran dari Leroy Sane. Winger City ini tampil apik di musim 2017/18 meski di usianya masih terbilang muda. Sane berhasil menunujukkan kualitas permainannya di skuat asuhan Pep Guardiola.

Kira-kira itulah 3 catatan menarik yang seharusnya bisa membuat Leroy Sane bisa berlaga di Rusia menurut pengamatan Bolatimes.

Bagaiaman menurut sobat Bolatimes?

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB