5 Pemain yang Dilatih Ayahnya di Piala Dunia

Piala Dunia selalu menyisakan kisah unik, termasuk kolaborasi ayah dan anak di Piala Dunia. Siapa saja mereka?

Jum'at, 25 Mei 2018 | 19:27 WIB
Cesare dan Paolo Maldini. (Sumber: INQUIRER.net).

Cesare dan Paolo Maldini. (Sumber: INQUIRER.net).

Bolatimes.com - Piala Dunia selalu menyajikan kisah yang unik dan menarik. Dari sebuah gol indah, pemain kembar beda negara, pemain tertua di Piala Dunia dan sebagainya.

Selain itu, salah satu hal yang menarik dari Piala Dunia adalah kisah ayah dan anak. Seperti istilah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Piala Dunia menyisakan kisah antara anak dan ayah dalam kesebelasan di Piala Dunia.

Entah secara kebetulan atau tidak, setidaknya ada lima kolaborasi anak-ayah di Piala Dunia yang pernah ada. Berikut ulasannya:

Baca Juga: Cerita Masa Lalu Mane dan 300 Jersey yang Dibagikan

1. Cesare dan Paolo Maldini - Piala Dunia 1998

Cesare dan Paolo Maldini. (Sumber: INQUIRER.net).

Cesare (tiga dari kiri) dan Paolo Maldini (dua dari kanan). (Sumber: INQUIRER.net).

Baca Juga: Buntut Maki Wasit, Tiga Pemain Persija Disanksi Komdis PSSI

Cesare Maldini dan Paolo Maldini adalah sepasang ayah dan anak yang legendaris bagi sepak bola Italia.

Pada Piala Dunia 1998, Paolo Maldini mendapat panggilan untuk membela Timnas Italia dan kala itu yang menjadi pelatih adalah Cesare.

Di Italia, Cesare dan Paolo Maldini memiliki nama besar.

Baca Juga: 5 Lagu Piala Dunia Terbaik Sepanjang Masa, Ada Favorit Kamu?

Cesare, membawa Milan menjuarai Serie A 1955, 1957, 1959, dan 1962. Cesare juga mengantar Milan memenangi Piala Champion (Liga Champions) 1963.

Anak Cesare, Paolo, adalah generasi yang paling sukses. Dia meraih tujuh scudetto (1988, 1992, 1993, 1994, 1996, 1999, 2004), satu Piala Italia (2003), serta lima Piala Super Italia (1988, 1992, 1993, 1994, 2004).

Namun, kesuksesan keduanya belum mempersembahkan gelar Piala Dunia saat itu.

Baca Juga: Ronaldinho Akan Nikahi Kedua Wanita Ini Sekaligus lho

2. Zlatko dan Niko Kranjcar - Piala Dunia 2006

Zlatko dan Niko Kranjcar. (Sumber: Sportkeeda.com).

Zlatko dan Niko Kranjcar. (Sumber: Sportkeeda.com).

Zlatko dan Niko merupakan dua tokoh terkemuka di Kroasia. Zlatko merupakan mantan pemain Timnas Kroasia era 80an, semasa menjadi pemain ia telah membukukan 206 gol dari 474 penampilan.

Sedangkan Niko, pemain 33 tahun ini telah bermain dengan banyak klub seperti Tottenham Hotspur, Portsmouth, dan Dynamo Kiev.

Namun, saat keduanya berkolaborasi di Timnas Kroasia 2006 mereka belum menghasilkan gelar.

3. Ilija and Dusan Petkovic - Piala Dunia 2006

Ilija & Dusan Petkovic. (Sumber: Novosti.rs).

Ilija & Dusan Petkovic. (Sumber: Novosti.rs)

Pada edisi yang sama, Timnas Serbia juga menghadirkan kolaborasi antara ayah dan anak. Saat itu Ilija Petkovic menjabat sebagai pelatih dan Dusan bertindak sebagai pemain.

Kiprah ayah dan anak satu ini hanya sampai meramaikan di fase grup.

4. Vladimir & Vladimir Weiss - Piala Dunia 2010

Vladimir Weiss. Sumber: Dok. Telegraph.co.uk

Vladimir Weiss. Sumber: Dok. Telegraph.co.uk

Empat tahun berselang kini giliran Timnas Slovakia yang memiliki skuat dengan ayah sebagai pelatih dan anak sebagai pemain.

Keduanya sempat menjadi tumpuan di The Falcon di Piala Dunia yang dihelat di Afrika Selatan. Namun, langkah mereka terhenti oleh Belanda saat kalah tipis 1-2 di babak 16 besar.

5. Bob & Michael Bradley - Piala Dunia 2010

Bob & Michael Bradley. (Sumber: TSN)

Bob & Michael Bradley. (Sumber: TSN)

Pada waktu yang bersamaan, Amerika Serikat dilatih oleh seorang pelatih bernama Bob Bradley, yang ternyata juga melatih anaknya di timnas Amerika Serikat kala itu, yakni Michael Bradley.

Saat itu, Timnas Amerika Serikat sempat berhasil lolos dari fase grup, akan tetapi Bradley dan kolega akhirnya terhenti di babak 16 besar usai kalah 1-2 dari Ghana.

 

 Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB
Tampilkan lebih banyak