Cerita Masa Lalu Mane dan 300 Jersey yang Dibagikan

Sadio Mane telah membeli 300 jersey Liverpool yang dibagikan ke desa kelahirannya untuk digunakan pada final Liga Champions nanti.

Agung Pratnyawan | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Jum'at, 25 Mei 2018 | 17:27 WIB
Sadio Mane/Instagram

Sadio Mane/Instagram

Bolatimes.com - Final Liga Champions sepertinya menjadi hari yang sangat dinantikan oleh para pemain kedua tim, Real Madrid dan Liverpool. Menjelang laga yang akan berlangsung pada Minggu (27/5/2018) penyerang Liverpool, Sadio Mane telah membeli 300 jersey Liverpool yang dibagikan ke desa kelahirannya untuk digunakan pada final Liga Champions nanti.

Sadio Mane berasal dari Banbali, Senegal Selatan. Pada tahun 2005, Mane yang saat itu berusia 13 tahun hanya bisa menyaksikan The Reds menang secara dramatis melawan AC Milan pada final Liga Champions yang berlangsung di Istanbul.
Kini Mane tidak menyangka bahwa sekarang dirinya lah yang akan di saksikan di final Liga Champions. Mane masih mengingat final pada tahun 2005 itu yang dimenangkan oleh Liverpool melalui drama adu penalti setelah hasil imbang 3-3 melawan AC Milan.

Kala itu, Mane menonton laga final bersama temannya yang bernama Youssoup. Dia masih mengingat sampai sekarang setiap detil dari laga final Liverpool melawan Ac Milan tersebut. Bahkan saat itu Mane sempat pulang karena berpikir AC Milan akan menang dengan skor telak 3-0 itu, tetapi ketika Mane kembali, dia tidak percaya bahwa Liverpool akan menang dari AC Milan setelah tertinggal 3-0.

Baca Juga: 5 Pose Mantan Terlama Ronaldo, Tetap Seksi Meski Usai Melahirkan

Cerita Masa Lalu Mane dan 300 Jersey yang Dibagikan - 1

Sumber foto: @sadiomaneofficiel/Instagram

Seolah tidak ingin kejadian pada tahun 2005 itu terulang, saat bertemu dengan Mane, Yousssoup itu berbicara kepada Mane dan mengatakan.

Baca Juga: Ini yang Dikatakan Ronaldo Saat Dirinya Dibandingkan Dengan Salah

"Saya berbicara dengan Youssouph minggu ini. Dia masih di Senegal. Dia berkata kepada saya 'kali ini, jangan kalah 3-0!," ucap Mane cerita dikutip dari Sportskeeda.

Pemain berusia 26 tahun itu berharap desa kelahirannya memasang sebuah layar televisi pada sabtu nanti agar penduduk di desanya menyaksikan ketika Mane menghadapi Real Madrid di Kiev.

Cerita Masa Lalu Mane dan 300 Jersey yang Dibagikan - 2

Baca Juga: Luis Milla Agendakan Dua Uji Coba Melawan Negara Kuat

Sumber foto: @sadiomaneofficiel/Instagram

Bermain di final Liga Champions menjadi hal yang luar biasa bagi Mane. Maka dari itu, Mane mengirim 300 jersey ke Banbali untuk mendapatkan dukungan dari tanah kelahirannya.

"Jika Anda mengatakan saya akan bermain di final, saya akan mengatakan itu adalah sesuatu yang luar biasa dalam hidup saya. Semoga kita akan menang. Keluarga saya masih tinggal di desa, ibu saya dan paman saya," terang Mane.

Baca Juga: Madura United Vs Persebaya, Tekad Tuan Rumah Akhiri Tradisi Buruk

"Mereka semua akan menonton. Ada 2.000 orang di desa. Saya membeli 300 jersey Liverpool untuk dikirim kepada mereka, sehingga para penggemar bisa memakainya untuk menonton pertandingan final," lanjut Mane

Jika pemain berkebangsaan Senegal itu berhasil menjuarai Liga Champions, Mane akan kembali ke Senegal pada musim panas dan menunjukkan medali juara kepada semua orang di tanah kelahirannya itu.

"Saya akan kembali di musim panas setelah Piala Dunia. Saya akan menunjukkan medali juara kepada semua orang," terang Mane.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB
Tampilkan lebih banyak