Emil Audero Dipepet Juventus, Maartan Paes Cetak Sejarah di MLS [Instagram Maarten Paes]
Bolatimes.com - Juventus dilaporkan tengah menjalin komunikasi intensif dengan klub untuk memboyong pulanG kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.
Langkah ini menyusul keinginan Mattia Perin untuk hengkang dari Juventus demi mencari menit bermain reguler, meski kontraknya masih tersisa dua tahun lagi.
Situasi tersebut memaksa manajemen Juventus bergerak cepat mencari sosok pelapis ideal untuk Michele Di Gregorio, yang tetap akan menjadi kiper utama Bianconeri musim depan setelah menolak tawaran menggiurkan dari Manchester City.
Baca Juga: Maarten Paes Bawa Kabar Bahagia Buat Timnas Indonesia Jelang Ronde 4
Salah satu opsi yang dinilai masuk akal dan strategis adalah mendatangkan kembali Emil Audero, kiper berusia 27 tahun yang dikenal luas di Italia dan kini juga mengemban status pemain Timnas Indonesia.
Per Juli 2024, Emil Audero resmi menjadi milik Como dan sempat dipinjamkan ke Palermo pada paruh kedua musim lalu.
Palermo kini disebut ingin mempertahankannya dengan janji sebagai kiper utama, namun itu berarti Audero harus bersedia kembali bermain di Serie B.
Baca Juga: Menghilang dari Skuat Yokohama, Sandy Walsh Susul Jordi Amat?
Sementara itu, catatan sejarah diukir oleh kiper Timnas Indonesia lainnya, Maartan Paes.
Paes menjadi kapten dan tampil impresif saat FC Dallas menggilas 3-0 St Louis City SC dalam lanjutan MLS 2025, Minggu (20/7) WIB.
Bermain di Toyota Stadium, kiper berusia 27 tahun itu menunjukkan kualitas terbaiknya dengan menggagalkan sejumlah peluang emas dari tim tamu.
Baca Juga: HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
Penampilan solid Paes turut memastikan FC Dallas memutus rekor tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir mereka.
Beberapa penyelamatan pentingnya di babak kedua menjaga margin kemenangan Dallas tetap aman. Tidak heran jika fans dan media lokal menjadikannya sebagai man of the match.
Performa Maarten Paes kali ini menjadi pembuktian bahwa dirinya pantas jadi pilihan utama di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Cedera di Latihan Perdana, Kevin Diks Alami Awal Sulit di Borussia Monchengladbach
Dalam situasi yang menuntut konsistensi dan ketenangan, Paes memperlihatkan refleks cepat, distribusi bola akurat, dan kepemimpinan di lini belakang.
Kontributor: Adam Ali