Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana

Dalam rilisnya, FIFPRO meminta klub untuk menghormati hak-hak dasar sebagai pemain dan membayarkan gaji mereka, permasalahan tersebut telah disampaikan kepada FIFA dan meminta PSSI untuk melakukan intervensi

Kurnia Hartadi | BolaTimes.com
Rabu, 31 Januari 2024 | 23:37 WIB
Pemain Kalteng Putra mendapat dukungan dari FIFPRO terkait permasalahan gaji dan intimidasi (@kaltengputra_id)

Pemain Kalteng Putra mendapat dukungan dari FIFPRO terkait permasalahan gaji dan intimidasi (@kaltengputra_id)

Bolatimes.com - Persatuan Global dan Suara Kolektif Untuk Pemain Sepak Bola Profesional FIFPRO mengeluarkan rilis yang mendukung para pemain Kalteng Putra terkait permasalahan dengan manajemen klub terkait gaji pemain yang belum terbayar.

Bahkan FIFPRO mendesak agar PSSI melakukan intervensi terhadap klub untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dilansir dari laman fifpro.org, permasalahan tersebut bermula pada akhir pekan lalu di mana para pemain Kalteng Putra menolak memainkan pertandingan babak kelima play-off Liga 2 karena belum menerima gaji.

Baca Juga: Tampil Impresif di Piala Asia, Rafael Struick Disoroti Pencari Bakat di Media Sosial: Cepat, Percaya Diri dan Tekad

Menurut FIFPRO para pemain merasa terpaksa mengambil langkah ini. Mereka sebelumnya telah mencoba berbagai cara untuk menyelesaikan masalah tersebut dan merasa tidak dianggap serius.

Para pemain tidak dapat bertemu dengan pemilik, dan manajemen gagal memenuhi janji yang dibuat seminggu sebelumnya.

Para pemain awalnya menolak untuk memainkan pertandingan sebelumnya di babak keempat play-off Liga 2, namun berubah pikiran setelah manajemen berjanji akan segera membayar tunggakan gaji, namun urung dilakukan.

Baca Juga: Bicara Kontrak ke Publik, Budi Setiawan Founder Football Institute Sebut Shin Tae-yong Oputunis dan Cacat Moral

Setelah para pemain mengumumkan bahwa mereka tidak akan memainkan pertandingan di babak kelima, klub mendesak mereka untuk pergi “demi alasan keselamatan dan keamanan”.

Setelah orang asing mengunjungi asrama mereka di tengah malam dan menuntut mereka untuk memainkan pertandingan tersebut, para pemain kemudian kembali ke rumah.

Lebih buruk lagi, klub mengajukan tuntutan pidana terhadap pemain yang memposting masalah tersebut di akun media sosial mereka.

Baca Juga: MotoGP 2024: Tanpa Marc Marquez, Stefan Bradl Nilai Pengembangan Kuda Besi Honda Jadi Lebih Terbuka

Dalam rilisnya, FIFPRO meminta klub untuk menghormati hak-hak dasar sebagai pemain dan membayarkan gaji mereka.

“Kami mendukung para pemain Kalteng Putra yang hanya meminta klub menghormati hak-hak dasar mereka sebagai karyawan dan memberikan gaji sesuai hak mereka,” tulisnya dalam rilis yang dikeluarkan pada (31/1/2024).

“Sangat mengecewakan bahwa kepemimpinan Kalteng Putra tidak hanya tidak menghormati kontrak pemain dengan tidak membayar gaji mereka tetapi juga memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada para pemain dengan mengintimidasi mereka melalui prosedur pidana,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Euro 2024: Duel Jerman vs Skotlandia Jadi Pembuka Matchday 1 Grup A

Sementara itu, permasalahan tersebut telah disampaikan kepada FIFA dan meminta PSSI untuk melakukan intervensi.

“FIFPRO telah memberi tahu FIFA mengenai masalah ini dan mendesak agar PSSI segera melakukan intervensi untuk menyelesaikan situasi tersebut,” tulis FIFPRO.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak