Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan

Bukan naturalisasi ternyata untuk solusi sepak bola Indonesia di masa depan, khususnya bagi Timnas agar lebih baik lagi, Indra Sjafri kasih tahu resepnya.

Rifqu Khanif | BolaTimes.com
Sabtu, 02 Desember 2023 | 11:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-20 sekaligus sebagai Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. (bolatimes.com/M Ilham Baktora)

Pelatih Timnas Indonesia U-20 sekaligus sebagai Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. (bolatimes.com/M Ilham Baktora)

Bolatimes.com - Indra Sjafri pelatih Timnas Indonesia U-20 sekaligus Direktur Teknik PSSI, setuju dengan naturalisasi sebagai program jangka pendek, namun menurutnya hal tersebut bukanlah solusi tepat dan bijak untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Permasalahan sepak bola Indonesia memang cukup kompleks, namun Indra Sjafri bersama PSSI sedang membenahi masalah yang ada. Terkait Timnas Indonesia, menurut Indra Sjafri bisa semakin baik jika ada lima aspek di sepak bola tanah air.

Lima aspek jika dijalankan secara konsisten, menurut Indra Sjafri Timnas Indonesia bisa jauh lebih baik, dan tidak ketergantungan dengan naturalisasi.

Baca Juga: Jelang Persib vs PSM, Stefano Beltrame Umbar Janji, Bobotoh Diminta Tidak Langsung Menghujat

Lima resep dibeberkan langsung oleh Indra di depan Helmy Yahya, dalam acara Podcast YouTube Helmy Yahya Bicara, dikutip pada Sabtu, (2/12).

"Naturalisasi tujuannya adalah program jangka pendek, jangan dijadikan solusi jangka panjang," kata Indra.

"Solusi jangka panjang adalah ada lima hal," imbuhnya.

Baca Juga: Persib vs PSM: Marc Klok dkk Sedikit Diuntungkan

Berikut 5 Hal untuk Memajukan Timnas Indonesia tanpa Naturalisasi menurut Indra Sjafri:

1. Infrastruktur

"Satu perbaiki infrastruktur, sampai ke desa-desa, kenapa? Karena menurut saya orang yang akan jadi atlet adalah orang-orang yabg kaya gerak. Orang kaya gerak ada di daerah," ungkap Indra.

Baca Juga: Predator Persib David Da Silva Dapat Kabar Gembira Jelang Lawan PSM: Saya Sangat Senang!

2. Kurikulum

Kurikulum disampaikan langsung oleh Dirtek PSSI cukup penting, agar setiap pemain muda mengetahui cara bermain sepak bola yang sesuai standar Timnas Indonesia.

"Yang kedua adalah kurikulum, cara bermain yang paling pas apa, yang akan dimainkan anak-anak Indonesia, sekarang sudah ada yang namanya filanesia, tapi yang namanya kurikulum harus dinamis," papar Indra.

3. Kembangkan Pelatih

Data mengatakan, ternyata pelatih di Indonesia sangat jauh lebih sedikit dari Jepang, dan menemukan yang berkualitas pun sulit.

"Baru yang ketiga, kita kembangkan pelatih, bisa bayangkan Mas Helmy, pelatih kita hanya 7000 orang, Jepang 80.000," terang Indra.

4. Kembangkan Pemain melalui pembinaan

Setelah 4 komponen di atas lengkap, kemudian pelatih melakukan pembinaan ke bibit muda Indonesia dengan infrastruktur dan kurikulum memadai.

5. Kompetisi berjenjang

"Baru kita kompetisikan untuk mematangkan dia, untuk mengasah," tutup Indra.

Selain itu Indra menyoroti juga kualitas perangkat pertandingan, karena kompetisi yang bagus didukung wasit berkualitas.

 

 

 

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB
Tampilkan lebih banyak