Kalah dari Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022, Apakah Kirgistan Negara Lemah?

Kemenangan meyakinkan Timnas IndonesIa U-24 di laga perdana grup F Asian Games 2022 menghadirkan pertanyaan mengenai Kirgistan. Apakah negara tersebut negara lemah di sepak bola?

Irwan Febri Rialdi
Rabu, 20 September 2023 | 18:52 WIB
Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) melewati hadangan pesepak bola Kirgistan Adilet Kanybekov (kanan) dalam pertandingan kualifikasi Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University East Stadium, Hangzhou, China, Selasa (19/9/2023). ANTARA FOTO/HO-NOC Indonesia/Naif Al'As/mrh/YU

Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) melewati hadangan pesepak bola Kirgistan Adilet Kanybekov (kanan) dalam pertandingan kualifikasi Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University East Stadium, Hangzhou, China, Selasa (19/9/2023). ANTARA FOTO/HO-NOC Indonesia/Naif Al'As/mrh/YU

Bolatimes.com - Kemenangan meyakinkan Timnas IndonesIa U-24 di laga perdana grup F Asian Games 2022 menghadirkan pertanyaan mengenai Kirgistan. Apakah negara tersebut negara lemah di sepak bola?

Timnas Indonesia U-24 mampu membuka kampanyenya di Asian Games 2022 dengan meraih kemenangan meyakinkan atas Kirgistan dengan skor 2-0, Selasa (19/9) malam WIB.

Bertanding di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, China, skuad besutan Indra Sjafri itu mampu meraih kemenangan 2-0 atas Kirgistan.

Sejak babak pertama, pertandingan berjalan alot. Bahkan Timnas Indonesia U-24 kesulitan menembus pertahanan lawan maupun untuk melepaskan tembakan ke gawang.

Usai tampil alot di babak pertama, Timnas Indonesia U-24 kemudian menaikkan tempo permainan di babak kedua dan berhasil mencetak gol lewat aksi individu Ramai Rumakiek di menit ke-58.

Ungul satu gol, Timnas Indonesia U-24 kemudian digempur total oleh Kirgistan. Tapi aksi menyerang lawannya itu mampu dimanfaatkan Rizky Ridho dkk.

Jelang laga bubaran, Hugo Samir berhasil memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-24 lewat serangan balik cepat memanfaatkan kesalahan lawan. Laga pun berkesudahan dengan skor 2-0.

Kemenangan Timnas Indonesia U-24 ini membuat Kirgistan pun menjadi perbincangan. Pasalnya banyak yang mengira tim berjuluk The White Falcons itu tim kuat.

Tapi, Timnas Indonesia U-24 yang minim pemusatan latihan, justru bisa menang dengan meyakinkan. Apakah ini tandanya Kirgistan adalah negara lemah di kancah sepak bola?

Kuat di Senior, Lemah di Kelompok Umur

Jika melihat kekuatan Kirgistan di sepak bola, bisa dikatakan negara tersebut terbilang kuat di kancah senior tapi lemah di level kelompok umur.

Apiknya Kirgistan di level senior bisa terlihat dari peringkatnya di FIFA, yakni berada di peringkat ke-97, unggul jauh atas Timnas Indonesia.

Bahkan, Timnas Kirgistan juga merupakan salah satu negara kuat di kawasan Asia Tengah. Hal ini terbukti dari rekam jejaknya di kancah internasional.

Pada 2022 lalu, Timnas Kirgistan mampu lolos ke Piala Asia 2023 dengan status Runner Up grup terbaik, mengungguli Timnas Indonesia.

Kemudian mundur ke belakang, Kirgistan yang tampil pertama kalinya di Piala Asia pada edisi 2019, mampu menembus babak 16 besar.

Bahkan baru-baru ini, Timnas Kirgistan juga berhasil menang atas Kuwait pada FIFA Matchday September 2023 dengan skor meyakinkan 3-1.

Sayangnya, kiprah apik tim senior berbanding terbalik dengan tim kelompok umurnya, di mana Kirgistan U-23 kerap keteteran di ajang-ajang internasional.

Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada awal September 2023 lalu, Kirgistan U-23 gagal lolos ke putaran final setelah menjadi Runner Up grup B.

Di grup B itu, Kirgistan U-23 kalah dari Korea Selatan yang jadi juara grup. Hal ini terbilang wajar mengingat kekuatan Taeguk Warriors.

Tapi di grup B Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 itu, Kirgistan U-23 sempat bermain imbang dengan Myanmar U-23 yang merupakan salah satu tim lemah di ASEAN dan Asia.

Bahkan dalam 15 laga terakhirnya sepanjang tahun 2023 ini, Kirgistan U-23 hanya mampu menang dua kali, di mana salah satu kemenangannya didapatkan via adu penalti.

Dengan melihat fakta ini, Kirgistan sejatinya punya nama besar di Asia sebagai salah satu tim kuat di level senior, tapi tidak untuk tim kelompok umurnya.

Timpangnya kualitas tim senior dan kelompok umur ini pun menjadi alarm bagi regenerasi Timnas Kirgistan. Bisa saja statusnya di level senior yang mentereng itu hancur karena buruknya hasil di level kelompok umur.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Begini respon dari Rafael Struick saat tahu pemain Fortuna Sittard Ragnar Oratmangoen akan jadi teman duet barunya di Timnas Indonesia.
bolaindonesia | 12:49 WIB
Jaden Montnor pemain keturunan yang sudah mencetak gol di UCL ternyata bisa saja menjadi sayap kiri Timnas Indonesia, rapornya pun cukup apik bersama timnya.
bolaindonesia | 10:55 WIB
Irak sebelum Piala Asia 2023 digelar meminta maaf, Jesus Casas lebih tertarik tanding lawan negara STY sebagai persiapan melawan Timnas Indonesia.
bolaindonesia | 10:23 WIB
Reaksi Mama Ragnar Oratmangoen ternyata kaget saat mendengar putranya memilih Timnas Indonesia ketimbang Belanda, namun apakah dia senang mengenai hal tersebut? Simak beritanya.
bolaindonesia | 09:58 WIB
Kemenangan yang diraih Arema FC atas Persis Solo menjadikan persaingan papan bawah klasemen BRI Liga 1 makin sengit
bolaindonesia | 09:58 WIB
Pemain keturunan Indonesia asal Feyenoord Rotterdam diminta gabung Timnas Indonesia untuk menjadi tandem Rafael Struick, gaya mainnya disebut mirip Tijjani Reijnders.
bolaindonesia | 08:29 WIB
Pelatih Persib Bojan Hodak bicara soal peluang menit bermain bagi para pemainnya. Ada cara yang harus dilakukan para pemain Persib agar bisa merasakan atmosfer pertandingan. Hal itu harus ditunjukan pada sesi latihan dan pertandingan.
bolaindonesia | 08:00 WIB
Bek asing Persib Bandung Nick Kuipers memberikan peringatan kepada Persik Kediri. Kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Ahad 10 Desember 2023, pukul 19.00 WIB.
bolaindonesia | 07:00 WIB
Ragnar Oratmangoen digadanga akan mebela Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi selesai, dirinya mengaku senang
bolaindonesia | 21:14 WIB
Jenson Seelt pemain keturunan yang pernah diproyeksikan Shin Ta-yong untuk dinaturalisasi, kini hanya menjadi penghias bangku cadangan bersama klub divisi kedua Liga Inggris Sunderland.
bolaindonesia | 19:40 WIB
Laga Persib Bandung vs Persik Kediri menyita atensi para Bobotoh, para supporter turut menyorot performa Febri Hariyadi pada BRI Liga 1 2023/2024 yang performanya masih minim kontribusi buat Maung Bandung.
bolaindonesia | 18:59 WIB
Lanjutan Liga Super 2 Yunani antara Diagoras vs Panathinaikos B akan terjadi duel dari dua pemain keturunan Indonesia, bahkan salah satunya bakal dinaturalisasi.
bolaindonesia | 18:40 WIB
Nova Arianto mengkonfirmasi jika Shin Tae-yong mendapat undangan ke acara pernikahannya Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza.
bolaindonesia | 17:25 WIB
Bek kiri Timnas Indonesia Shayne Pattynama menjawab soal teka-teki klub barunya usai resmi meninggalkan Viking FK.
bolaindonesia | 17:04 WIB
Kejadian ini kerap terjadi di Liga 1. Oleh karena itu, Pelatih Persib Bojan Hodak meminta anak asuhnya tetap fokus dan hati-hati saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Ahad 10 Desember 2023.
bolaindonesia | 16:00 WIB
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengerim sinyal peringatan keras kepada rival-rivalnya di Piala Asia 2023, termasuk Timnas Indonesia yang dinakhodai Shin Tae-yong.
bolaindonesia | 15:38 WIB
Mantan orang PSSI buka-bukaan soal isu pemborosan dana dalam hal mengurus pemain naturalisasi Timnas Indonesia, ternyata fakta sebenarnya begini.
bolaindonesia | 15:12 WIB
Kemenangan menjadi harga mati bagi Nick Kuipers saat Persib menghadapi Persik di pekan 22 Liga 1 2023/2024 di Stadion GBLA, Ahad 10 Desember 2023. Kuipers ingin membalas hasil kurang memuaskan yang diraih Persib pekan lalu atas PSM di depan bobotoh.
bolaindonesia | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak