Sebelum Nama Arema FC Mencuat, 3 Klub Indonesia Ini Pernah Mundur di Tengah Kompetisi

Arema FC dirumorkan bakal mundur dari Liga 1 2023/2024

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Pemain asing Arema FC, Gustavo Almeida. (Dok. Arema FC)

Pemain asing Arema FC, Gustavo Almeida. (Dok. Arema FC)

Bolatimes.com - Penampilan buruk yang diperlihatkan Arema FC pada kompetisi Liga 1 2023/2024 ini memunculkan sejumlah isu. Singo Edan dikabarkan bakal mundur di tengah berjalannya kompetisi.

Arema FC memang tengah tak baik-baik saja di Liga 1 2023/2024. Dari delapan pertandingan awal, Singo Edan belum bisa meraih kemenangan. Mereka hanya bisa mencatat dua imbang, sedangkan enam laga lainnya berujung kekalahan.

Akibat hasil ini, Arema FC terdampar di dasar klasemen. Mereka hanya bisa meraup dua poin saja. Akun Twitter @MafiaWasit pun melemparkan isu soal mundurnya Singo Edan dari Liga 1 musim ini.

"Ini kalau Arema FC MUndur dari BRI Liga 1, yang diuntungkan cuma Persis Solo dan Persib Bandung. Karena hanya merekalah yang tidak bisa menang lawan klub ga jelas itu!," tulis akun Twitter @MafaWasit, Selasa (15/8/2023).

Sebetulnya, fenomena mundurnya klub di tengah berlangsungnya kompetisi bukan hal baru. Sebab, apabila Arema FC benar-benar mengambil langkah ini, mereka akan mengikuti jejak tiga klub pendahulunya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga klub Indonesia yang tercatat pernah mengundurkan diri di tengah berjalannya kompetisi.

1. PSS Sleman

PSS Sleman menjadi salah satu kontestan yang memilih mengundurkan diri dari kompetisi. Sebab, saat itu klub Elang Jawa mengalami masalah besar setelah bencana gempa bumi yang melanda Yogyakarta pada 27 Mei 2006.

Kondisi sosial dan infrastruktur yang tak memungkinkan bagi PSS Sleman pun memaksa mereka untuk mengibarkan bendera putih. Mereka memilih mengundurkan diri meski kompetisi baru bergulir beberapa pekan.

Namun, hal ini tak memunculkan sanksi dari PSSI. Elang Jawa tak mendapatkan hukuman turun kasta untuk PSS Sleman.

2. PSIM Yogyakarta

Tak jauh berbeda dengan PSS Sleman, klub yang berasal dari daerah yang sama, yaitu PSIM Yogyakarta, juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari kompetisi setelah diterjang bencana gempa bumi.

Keputusan PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman ini tentu menjadi langkah yang sangat masuk akal. Sebab, mereka tidak mungkin melanjutkan kompetisi di saat para pendukungnya dilanda musibah.

3. Persebaya Surabaya

Pada ajang Liga Indonesia 2005, Persebaya Surabaya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kompetisi. Padahal, saat itu mereka sudah melaju ke babak delapan besar dan bakal berjumpa Persija Jakarta.

Manajemen Persebaya memutuskan untuk walk-out karena alasan keselamatan suporter. Awalnya, Komdis PSSI menghukum Persebaya dengan larangan tampil di liga selama dua tahun berturut-turut.

Namun, setelah dilakukan banding, PSSI akhirnya mengurangi hukuman kepada Persebaya menjadi degradasi ke Divisi Utama alias kasta kedua.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB
Tampilkan lebih banyak