Saddil Ramdani Ngamuk-ngamuk di Medsos, dari Tak Terima Dikritik hingga Sindir Pemain Naturalisasi sebagai Pendatang

Saddil Ramdani tengah jadi sorotan setelah ngamuk-ngamuk di media sosial.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 28 Juni 2023 | 11:32 WIB
Aksi Saddil Ramdani saat bersama Sabah FC. (Instagram/officialsabahfc)

Aksi Saddil Ramdani saat bersama Sabah FC. (Instagram/officialsabahfc)

Bolatimes.com - Saddil Ramdani tengah jadi sorotan setelah ngamuk-ngamuk di media sosial Instagram. Mulanya, pemain Sabah FC itu membela diri karena tak diterima akibat dikritik setelah melempem saat membela Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Saddil Ramdani merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia di FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina. Namun ia tak menampilkan performa apik hingga dikritik netizen.

Setelah kembali ke Sabah FC, Saddil Ramdani justru berhasil mencetak satu gol dan dua assist saat menghadapi Kelantan United di Liga Super Malaysia, Senin (26/6/2023) malam.

Baca Juga: Rencana Lawan Portugal, Timnas Indonesia Bikin Gempar Publik Malaysia dan Vietnam

Saddil Ramdani panas dengan komentar miring yang dilayangkan kepadanya, sehingga merasa perlu buka suara.

"Hello sebenarnya gue gak mau balas komen yang selalu ingin menjatuhkan mental gue. Tapi hari ini gue sedikit ada pembelaan buat diri gue kenapa? karena kalian tidak melihat situasi yang saya alami dan teman-teman lainnya di timnas," tulisnya di Story Instagram, Selasa (27/6).

Menurut Saddil Ramdani, selama ini publik hanya memandang sebelah sisi. Ia mengakui, bila penampilannya di timnas dan klub berbeda.

Baca Juga: Hindari Konflik Kepentingan, Aga Thohir Mundur dari Persis Solo

Sebagai seorang pemain klub, kata Saddil Ramdani, dia memerlukan menit dan kebebasan bermain. Hal itu, diakuinya tak bisa didapat ketika membela tim nasional. Eks Persela itu tak terima andai disebut tampil loyo di timnas tak seperti di klub.

Saddil Ramdani bela diri usai performanya di timnas dibanding-bandingan dengan klub. (Instagram/@saddilramdani)
Saddil Ramdani bela diri usai performanya di timnas dibanding-bandingan dengan klub. (Instagram/@saddilramdani)

"Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gue di timnas dan klub beda? Ya bedalah, emang gue sebagai pemain butuh yang namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain,"

"Apakah di timnas kami diberikan itu? Tidakkkk sama sekali!!! Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 ment 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang gak bisa main di timnas, gak bisa main, melempem, asal-asalan mainnya gocek mulu lah," sambungnya.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Ingin Tantang Negara Ranking 29 FIFA, Yakin Menang?

Lebih jauh, Saddil Ramdani menekankan bila pemain butuh ruang untuk meningkatkan skill. Ia ingin ke depannya, publik memberikan kritik membangun, bukannya justru mencaci.

"Terus kalau kita gak ningkatin kemampuan kita untuk hal seperti itu dan menambah kepercayaan diri kita buat apa kita bermain dalam tuntutan kalian yang sok tau. To*** ubah dong menset dan pola pikirmu kalian tidak berada di posisi kami, komen dan kritik yang membangunlah jangan buat kami semakin gelisah dengan kritik seperti itu," tegasnya.

Selain itu, Saddil Ramdani disorot oleh netizen karena diduga menyindir kehadiran pemain keturunan atau naturalisasi di skuat Garuda dengan sebutan 'pendatang'.

Baca Juga: Beda Banget dengan Pemain Vietnam, Asnawi Mangkualam Disanjung Media Korea

Hal ini bermula karena Saddil Ramdani panas dengan komentar miring yang dilayangkan kepadanya, sehingga merasa perlu buka suara. Ia juga berdebat dengan netizen.

Saddil Ramdani disorot karena diduga sindir pemain naturalisasi. (Instagram/@tim.nasional)
Saddil Ramdani disorot karena diduga sindir pemain naturalisasi. (Instagram/@tim.nasional)

Hal ini kemudian diunggah oleh akun Instagram @tim.nasional, komentarnya yang diduga menyindir pemain naturalisasi kemudian menjadi sorotan.

"Dih aneh, main di timnas emang gimana? Kami diberikan keleluasaan gak? Kami diberikan kepercayaan dan kenyamaan gak?" tulis Saddil.

"Gak sama sekali! Gak usah mandang rendah klub di sini, apakah kalian berhasil menyesuaikan dengan tim di dini berhasil gak?" lanjutnya.

"Gila gue menyesuaikan di sini udah hampir 3 tahun, terus komen kalian hanya menghujat saja kerjaannya. Di sini due diberikan kepercayaan, support, dan kerja keras," ujarnya.

"Ngomongin di timnas, woi kalian yang sebenarnya menghancurkan mental-mental. Para pemain seharusnya kalian support dan dukung kebanggaan kita semua. Yang kalian dukung hanya pendatang dan dielu-elukan, tol*l pikir dong," imbuhnya.

Terlepa dari kasus tersebut, Saddil Ramdani merupakan pemain penting bersama Timnas Indonesia. Pasalnya sejak belia ia sudah jadi langganan membela skuat Garuda dari kelompok umur.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak