Profil Ian Maatsen, Pemain Keturunan Jawa yang Antar Burnley Promosi ke Premier League Musim Depan

Sosok Ian Maatsen tengah jadi perbincangan setelah antar Burnley promosi ke Premier League musim depan.

Rauhanda Riyantama
Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:00 WIB
Pemin keturunan Jawa, Ian Maatsen. (AFP)

Pemin keturunan Jawa, Ian Maatsen. (AFP)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Ian Maatsen, pemain keturunan Jawa yang mencuri perhatian usai membawa Burnley promosi ke Liga Inggris atau Premier League musim depan.

Tak terhitung berapa banyak pemain keturunan Indonesia yang merumput di Eropa dan menuai prestasi membanggakan.

Salah satunya adalah Ian Maatsen yang belum lama ini mencuri perhatian karena berhasil mengantarkan tim kasta kedua, Burnley, promosi ke Liga Inggris musim depan.

Baca Juga: 8 Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-20 2023, Ada Tuan Rumah Argentina

Pemain berusia 21 tahun itu menjadi salah satu aktor kunci keberhasilan tim berjuluk The Clarets itu, sehingga promosi dengan status juara Divisi Championship atau kompetisi kasta kedua Inggris.

Bermain di posisi bek kiri, Maatsen mampu membawa Burnley meraih 101 poin dari 46 pertandingan, dengan catatan 29 kemenangan, 14 hasil imbang, dan tiga kekalahan saja.

Dari 46 laga itu, Maatsen tampil sebanyak 39 kali dan mampu menyumbangkan empat gol serta enam assist bagi Burnley.

Baca Juga: Profil Win Naing Tun, Rekrutan Baru Borneo FC Asal Myanmar yang Pernah jadi Top Skor Piala AFF U-19

Karena penampilannya itu, ia menjadi salah satu dari 11 pemain yang terpilih dalam 11 pemain terbaik Divisi Championship 2022/2023.

Siapa yang menyangka, ia ternyata punya darah Jawa yang mengalir di tubuhnya. Lalu, siapakah sosok Ian Maatsen tersebut? Berikut profilnya.

Pemain Muda Chelsea

Baca Juga: Ditanya Soal Jordi Amat oleh Media Korea, Shin Tae-yong Beri Pujian Selangit

Ian Maatsen merupakan pesepak bola berkebangsaan Belanda yang lahir di Vlaardingen pada 10 Maret 2002 lalu atau kini berusia 21 tahun.

Lahir di Belanda, ternyata Maatsen memiliki darah Jawa di tubuhnya, mengingat ia leluhurnya merupakan orang Suriname.

Sebagai informasi, Suriname adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang dulunya tempat orang-orang Belanda membawa orang-orang Jawa sebagai buruk kontrak.

Baca Juga: Fiks Bukan Akira Nishino, Erick Thohir Pastikan Direktur Teknik yang Baru Berasal dari Jerman

Di Suriname sendiri, etnis Jawa pun masih dominan hingga saat ini. Tercatat ada sekitar 15 persen etnis Jawa di negara tersebut.

Karena asal usul ini, Maatsen pun diketahui punya darah Jawa yang mengalir di tubuhnya, sebelum akhirnya ia lahir di Belanda.

Kiprah sepak bolanya sendiri bermula di Feyenoord pada usia 7 tahun. Tapi karena posturnya yang kecil, ia kemudian didepak pada 2013.

Setelah didepak, Maatsen sempat bergabung akademi Sparta Rotterdam dan juga PSV Eindhoven. Hingga pada 2018 atau saat usianya 17 tahun, ia diboyong ke akademi Chelsea.

Di Chelsea sendiri, Maatsen menimba ilmu hingga menjejaki karier profesional. Ia pertama kali mencatatkan debutnya bagi tim berjuluk The Blues itu pada 2019.

Saat itu, Maatsen diturunkan sebagai pengganti oleh Frank Lampard saat Chelsea menggilas Grimsby Town dengan skor 7-1 di Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2018/2019.

Usai debut di tim utama, Maatsen diberi kesempatan menimba pengalaman dengan dipinjamkan ke Charlton Athletic pada musim 2020/2021 dan Coventry City pada 2021/2022.

Pada musim panas 2022, Burnley kemudian meminjam Maatsen yang kemudian mendapat lampu hijau dari Chelsea besutan Thomas Tuchel.

Dalam peminjaman ke Burnley ini, Maatsen mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga membawa The Clarets promosi ke Liga Inggris.

Bahkan di Burnley, Maatsen pernah terpilih sebagai pemain terbaik Divisi Championship 2022/2023 di bulan Januari 2023 lalu.

Di level internasional, Maatsen pun memilih Timnas Belanda sebagai negara yang ia bela. Tercatat, ia telah bermain di tim U-15 hingga U-21.

Total 41 penampilan telah dibuatnya dari Belanda U-15 hingga U-21 dengan sumbangan empat gol. Kiprahnya ini pun membuatnya berpeluang besar masuk tim senior Belanda jika ia berhasil menembus tim utama Chelsea atau bermain reguler di tim top lainnya.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Arhan nih siapa? Yang miskin itu ya?, bunyi ucapan Valdi dalam sebuah Live bersama teman-teman serta Marshella di media sosial.
bolaindonesia | 13:08 WIB
Liga Indonesia menjadi liga termahal di Asia Tenggara
bolaindonesia | 13:00 WIB
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), membeberkan informasi terbaru terkait proses naturalisasi tersebut.
bolaindonesia | 12:00 WIB
Bahkan, klub raksasa Vietnam tak mampu membayar permintaan bekas asisten Shin Tae-yong
bolaindonesia | 11:10 WIB
Meskipun ranking FIFA timnas senior mereka berada di bawah Timnas Indonesia, Hong Kong berhasil melangkah jauh di cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2023.
bolaindonesia | 11:00 WIB
Ketajaman Striker Persik Kediri M. Khanafi sedang menjadi sorotan. Pemain asli Kediri itu telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan pada Kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
bolaindonesia | 10:42 WIB
Susunan terbaru mengenai pelatih Timnas Indonesia di berbagai level usia, mulai dari U-17, U-20, U-23, sampai senior.
bolaindonesia | 10:25 WIB
Elkan Baggott batal dipinjamkan Ipswich Town hingga penutupan bursa transfer Liga Inggris.
bolaindonesia | 16:09 WIB
Bek Timnas Senegal, Djibril Diop, mengakui tertarik untuk memperkuat Timnas Indonesia gara-gara Shayne Pattynama
bolaindonesia | 14:00 WIB
Jordi Amat bicara banyak, salah satunya adalah pesan dari Shin Tae-yong
bolaindonesia | 13:49 WIB
Mengenal lebih jauh sosok Arief Catur, penggawa Persebaya Surabaya yang lakukan pelanggaran keras ke pemain Dewa United, Ady Setiawan, di pekan ke-14 Liga 1 2023/2024.
bolaindonesia | 13:00 WIB
Tak semua pemain keturunan bisa masuk ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya syarat tinggi
bolaindonesia | 12:00 WIB
"Ketika saya bermain di FC Eindhoven, saya menerima banyak cinta dari Indonesia. Saya tidak pernah mengalami hal itu sebelumnya," ucap Idzes.
bolaindonesia | 10:43 WIB
Sandy Walsh sempat bocor di kepala hingga disebut mengalami mengalami gegar otak ringan
bolaindonesia | 10:35 WIB
Intip klasemen dan peta persaingan top skor pasca kemenangan Persib Bandung
bolaindonesia | 10:29 WIB
Persib Bandung berpesta 5-0 atas Persita Tangerang
bolaindonesia | 10:20 WIB
Elkan Baggott akan melawan Kenny Tete di babak 16 besar Piala Liga Inggris
bolaindonesia | 16:00 WIB
Thomas Doll mengaku kecewa dengan hasil imbang 2-2 melawan Persis Solo
bolaindonesia | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak