SEA Games 2023: Gagal Raih Emas, Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Diminta Balas Dendam di Nomor Individu

Rionny meminta pebulu tangkis putri tampil lebih baik di nomor individu.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 11 Mei 2023 | 15:26 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Prancis Qi Xuefei dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Prancis Qi Xuefei dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)

Bolatimes.com - Tim bulu tangkis beregu putri Indonesia gagal menyabet medali emas SEA Games 2023. Komang Ayu dan kolega diminta menebus kekalahan di nomor perorangan.

"Saya harap kalau bertemu lagi dengan lawan tadi, kita bisa revans," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangan tertulis PP PBSI.

Sebelumnya, tim putri Indonesia harus puas meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Thailand pada babak final nomor beregu, Kamis (11/5/2023);

Di puncak tersebut, tiga wakil Indonesia yaitu tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, serta ganda Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dipaksa mengakui keunggulan pebulu tangkis dari Negeri Gajah Putih.

Terkait kekalahan itu, Rionny menilai hasil tersebut paling tidak memberikan pengalaman bagi pebulu tangkis putri asuhan Pelatnas PBSI Cipayung.

"Hasil ini memberikan pengalaman bagi pemain-pemain putri kita. Mereka kan pemain muda, harus buat lebih yakin dalam bermain," Rionny menjelaskan.

Menurut Rionny, ketiga wakil Indonesia yang tadi bertanding sudah memberikan tekanan yang cukup menyulitkan kepada lawan meski hasilnya tidak sesuai harapan.

Komang yang membuka pertandingan babak final, kalah dua gim langsung 19-21, 17-21 dari Lalinrat Chaiwan. Tekanan yang dia berikan sebenarnya sudah baik, kata Rionny.

"Komang tadi main bagus tapi masih harus mengembangkan cara menekannya, saat memimpin harus lebih lagi tekanannya," ungkap Rionny.

Sementara pasangan Ana/Tiwi yang turun di partai kedua, menghadapi lawan sulit yaitu Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Ana/Tiwi juga kalah dengan dua gim langsung 11-21, 15-21 dari pasangan peringkat ke-9 dunia itu.

Baca Juga: Tiba di Qatar, Erick Thohir Ditemani Shin Tae-yong Hadiri Drawing Piala Asia 2023 untuk Timnas Indonesia

Perjuangan Ana/Tiwi disudahi hanya dalam 36 menit, bahkan permainan mereka pun tidak berkembang sejak awal pertandingan.

"Untuk Ana/Tiwi, start kurang bagus. Setelah itu mulai menemukan ritme tapi masih banyak salah sendiri, belum konsisten," papar Rionny.

Pada partai ketiga kembali dimainkan nomor tunggal yang kali ini diisi persaingan antara Ester melawan Supanida Katethong. Ester yang semula diharapkan bisa menyabet kemenangan dan memberikan nafas tambahan bagi Skuad Garuda Putri, sayangnya harus tertekuk dua gim langsung 11-21, 12-21.

"Untuk Ester tadi bagus, pukulan dan pola main sudah benar tapi masih kurang variasi. Ini harus terus diperbaiki dan ditingkatkan di perorangan," kata Rionny soal evaluasinya.

Meski harus pulang dengan membawa medali perak, namun Rionny bersyukur karena tim beregu putri bisa tampil baik. Ia berharap atlet-atletnya bisa mendapat hasil yang lebih baik pada nomor individu.

Selain itu, timnas bulu tangkis Indonesia juga masih berpeluang memboyong medali emas bulu tangkis beregu dari tim putra yang akan menghadapi Malaysia pada babak final.

"Bersyukur dengan pencapaian medali perak dari beregu putri dan diharapkan di beregu putra kita bisa ambil medali emas," pungkas Rionny.

(Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB