Hitung-hitungan Posisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA jika Menang Lagi Lawan Burundi, Satu Negara Afrika Sudah Lewat

Timnas Indonesia saat ini ada di posisi 150 dan berpeluang naik lagi di peringkat FIFA, begini hitung-hitungan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 27 Maret 2023 | 10:04 WIB
Timnas Indonesia dalam laga melawan Burundi. (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia dalam laga melawan Burundi. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Menurut hitung-hitungan perolehan poin, Timnas Indonesia berpotensi mengalami kenaikan posisi ranking FIFA apabila berhasil meraih kemenangan kedua atas Burundi.

Timnas Indonesia berpotensi naik beberapa strip jika mampu menumbangkan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday yang akan berlangsung pada 28 Maret 2023.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia masih berada di ranking ke-151 FIFA sebelum duel melawan Burundi. Posisi ini diprediksi mengalami kenaikan satu strip setelah menang 3-1 pada laga pertama.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Sibuk Polemik, Negara Tetangga Sukses Juarai Piala Merlion 2023

Menurut laman Football-ranking.com, kemenangan yang diraih Marc Klok dan kawan-kawan ini menghasilkan tambahan poin sebesar 5,33. Dengan demikian, Timnas Indonesia koleksinya menjadi 1.049,91.

Jumlah ini sukses mengantarkan skuad Merah Putih menduduki urutan ke-150 karena menggeser Botswana yang mengalami kekalahan 0-2 dari Guinea Ekuatorial pada laga Kualifikasi Piala Afrika 2023.

Kekalahan itu membuat Botswana harus kehilangan poin sebesar 8,75. Itulah sebabnya, mereka tergusur ke peringkat 151 ranking FIFA.

Baca Juga: Heboh Indonesia Terancam Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Media Vietnam: Sepak Bola Indonesia Terseok-seok

Selanjutnya, Timnas Indonesia masih berpeluang besar untuk menambah pundi-pundi poinnya jika mampu menumbangkan Burundi pada laga kedua FIFA Matchday.

Apabila skuad Merah Putih mampu kembali menang pada pertemuan ini, maka tim asuhan Shin Tae-yong akan kembali mendapatkan tambahan poin sebesar 5,33.

Dengan demikian, total poin Timnas Indonesia setelah berhasil meraih dua kemenangan atas Burundi akan bertambah menjadi 1.051,24.

Baca Juga: Susah Payah Lolos ke Piala Asia, Menunggu 17 Tahun, Kini Terancam Batal Main

Jumlah ini memang belum cukup untuk menggeser Liberia di peringkat 148 dengan koleksi poin sebesar 1.056,16 dan Lesotho di urutan ke-149 dengan koleksi 1,053,94.

Jika ingin menggeser kedua negara ini, Timnas Indonesia tentu harus berharap keduanya mengalami kekalahan pada laga FIFA Matchday. Sebab, keduanya sama-sama akan menghadapi Kualifikasi Piala Afrika 2023.

Lesotho akan menghadapi Zambi. Jika kalah, mereka akan kehilangan poin sebesar 7,53 dan perolehannya berkurang menjadi 1.046,41.

Baca Juga: Pernah Dibantai Prancis U-20 saat Bela Timnas Indonesia, Justin Hubner Tuntaskan Misi Balas Dendam Bareng Belanda U-20

Sedangkan Liberia akan bersua Afrika Selatan. Apabila tumbang, mereka akan kehilangan 6,23 poin, sehingga jumlahnya menjadi 1.049,49.

Dengan dua skenario tersebut, Timnas Indonesia bisa memperbaiki peringkatnya. Jika Liberia dan Lesotho sama-sama kalah, Indonesia bisa mengamankan posisi 148 ranking FIFA.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak