3 Kerugian Liga 1 2022/23 Dilanjutkan dengan Sistem Bubble

Kabarnya, lanjutan Liga 1 2022/23 akan menggunakan sistem buble yang terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 29 November 2022 | 09:30 WIB
Aksi Daisuke Sato saat Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang di Liga 1 2022. (Dok. Persib)

Aksi Daisuke Sato saat Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang di Liga 1 2022. (Dok. Persib)

Bolatimes.com - Kompetisi Liga 1 2022/23 dikabarkan bakal dilanjutkan dengan sistem bubble atau gelembung. Hal ini juga sempat diwacanakan oleh PT LIB selaku operator liga.

Seperti yang diketahui, jalannya Liga 1 2022/23 harus ditunda pada pekan ke-11 setelah insiden di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang.

Adapun, kompetisi yang sudah terhenti cukup lama ini rencananya bakal digulirkan kembali dengan sistem bubble khusus untuk putaran pertama atau selama enam pekan.

Baca Juga: PSSI Sudah Kirim Surat ke FIFA soal Stadion Piala Dunia U-20 2023, Tapi Belum Direspons

Artinya, lanjutan Liga 1 2022/23 setelahnya besar kemungkinan akan kembali normal kandang-tandang. Meski begitu, menjalankan Liga 1 2022/23 dengan sistem bubble dianggap bakal merugikan tim.

Sejumlah pihak juga sudah menyatakan ketidaksepakatan mereka dengan sistem gelembung. Di antaranya ada pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

Berikut beberapa kerugian yang bisa muncul jika Liga 1 dijalankan dengan sistem bubble.

Baca Juga: Update Top Skor Piala Dunia 2022: Kylian Mbappe Masih Memimpin, Bruno Fernandes Kejar Lionel Messi

1. Kerugian Finansial

Dengan sistem bubble di kompetisi, artinya seluruh klub harus merogoh kocek yang tak sedikit untuk menjalani sistem kompetisi ini.

Pasalnya, para tim harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar hotel, sewa lapangan untuk latihan, hingga konsumsi atau akomodasi pemain hingga ofisial.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari ini: Laga Penentuan, Belanda dan Inggris Unjuk Gigi

Selain itu, kerugian finansial lainnya yang cukup signifikan adalah tidak adanya pemasukan dari penjualan tiket saat bermain di kandang.

2. Tak Mendapat Dukungan Suporter

Dengan sistem bubble, akan memberatkan suporter suatu klub karena pertandingan tentunya akan digelar terpusat di suatu daerah.

Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Terbaru Brasil dan Portugal

Bahkan besar kemungkinan pertandingan akan berlangsung secara tertutup yang tentunya akan sangat berpengaruh kepada atmosfer kompetisi.

3. Pemain Jauh dari Keluarga

Kerugian ini juga sempat disebutkan oleh Stefano Cugurra yang menilai sistem bubble di Liga 1 2022/23 bisa merugikan pemain karena bakal jauh dari keluarga.

Hal ini bisa saja berpengaruh kepada psikis para pemain, khususnya yang telah berkeluarga. Besar kemungkinan hal tersebut bisa mempengaruhi penampilan mereka di atas lapangan.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Di video yang beredar viral tersebut, Simon Tahamata tak sungkan untuk berjoget diiringi dengan lagu khas Maluku.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Lebih dari sekadar ambisi menang, Mauricio membawa filosofi permainan yang agresif, dominan, dan penuh keyakinan.

bolaindonesia | 21:50 WIB

Rekrutan anyar Persib Bandung, Adam Przybek, mulai menjalani sesi latihan perdananya bersama tim Maung Bandung.

bolaindonesia | 21:44 WIB

Nicholas memang layak untuk dipanggil oleh Nova Arianto. Pasalnya ia memiliki ketajaman sebagai seorang pemain depan.

bolaindonesia | 18:37 WIB

Timnas U-17 Indonesia mulai memanaskan mesin jelang perhelatan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

bolaindonesia | 18:19 WIB

Persija Jakarta resmi merekrut pemain asal Brasil, Van Basty Sousa.

bolaindonesia | 17:30 WIB

Pemain asal Semarang, Septian David Maulana, menjadi nama pertama yang digaet Laskar Kie Raha.

bolaindonesia | 20:21 WIB

Isa Warps akan meniru selebrasi gol ikonik milik striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.

bolaindonesia | 19:55 WIB

Perekrutan rekan Eliano Reijnders di PEC itu disampaikan Bali United di platform resmi milik mereka.

bolaindonesia | 19:39 WIB

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB
Tampilkan lebih banyak