Eks CEO PSS Sleman Ungkap Borok PT LIB Selaku Pihak Operator Liga 1

Dirut PT LIB kini jadi tersangka dalam tragedi Kanjuruhan.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 13:51 WIB
Logo PT LIB. (Liga-Indonesia.id).

Logo PT LIB. (Liga-Indonesia.id).

Bolatimes.com - Mantan CEO PSS Sleman, Viola Kurniawati membongkar borok PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang merupakan operator untuk kompetisi Liga 1 Indonesia.

Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjadi salah satu nama dari enam tersangka tragedi Kanjuruhan yang diumumkan oleh Kapolri Listyo Sigit. Menurutnya, operator liga juga terakhir memverifikasi stadion pada tahun 2020 lalu

Eks CEO PSS Sleman yang bernama Viola menjelaskan bahwa LIB selaku divisi kompetisi seakan bertindak arogan ke pihak klub beserta Liga 1. Hal itu banyak mendapatkan komplain dari bebera klub.

Baca Juga: 4 Tim AFF yang Berpotensi Lolos ke Piala Asia U-17 2023, Termasuk Timnas Indonesia U-16

"Sudah jamak juga mendengar beberapa klub sering ribut dan komplain soal pola komunikasi divisi kompetisi tersebut ke klub. Ada arogansi disitu yang membuat orang klub di level operasional juga jengah, padahal sebagai operator harusnya melayani klub yang jadi ujung tombak liga," cuit Viola.

"Saya pribadi kesal setengah mati dengar fakta-fakta yang ada di dalam perusahaan operator tersebut. Korupsi, affair, minta gaji tinggi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Viola kembali mengungkap bobrok LIB ketika mencontohkan gelaran pertandingan PSS Sleman vs Arema FC di Liga 1 2019 lalu.

Baca Juga: Sempat Dibantai Timnas Indonesia U-16, Kiper Guam Ungkap Kunci Tahan Imbang Malaysia

"Dulu pas saya masih di PSS, ketika opening Liga 1 2019 PSS vs Arema yang berakhir ricuh, saya masih ingat saya ribut dengan para staf kompetisi LIB. Sebagai klub dan panpel yang baru promosi naik Liga 1, tidak ada pendampingan untuk kami di PSS. Mereka datang hanya ngatur-ngatur saja."

"Paling bikin kecewa, merekalah yang paling awal pulang duluan ketika ricuh. Panpel disalahkan, PSS disalahkan dan dihukum. Kami berjuang sendirian hingga banding. Tidak ada bantuan dari LIB sama sekali. Padahal yang urus perizinan juga kami sampai berhari-hari di Polda," pungkasnya.

Baca Juga: 4 Alasan Timnas Indonesia U-16 Bisa Kalahkan Palestina di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak