Deretan Fakta di Balik Meninggalnya Ratusan Orang dalam Tragedi Kanjuruhan usai Duel Arema FC vs Persebaya Surabaya

Berikut deretan fakta kelam di balik tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 03 Oktober 2022 | 07:30 WIB
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom)

Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom)

Bolatimes.com - Sepak bola Indonesia kembali berduka setelah tragedi kemanusiaan yang menewaskan ratusan suporter dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pertandingan Liga 1 2022/23 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) menyisakan duka bagi sepak bola Indonesia.

Di Stadion Kanjuruhan, ratusan suporter tewas setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Baca Juga: Bandingkan dengan Kejadian di Peru, Aremania Tegaskan Tragedi Kanjuruhan sebagai Pembantaian Massal

Dilaporkan ada lebih dari 174 suporter tewas. Penanganan aparat keamanan pun menjadi sorotan karena menembakkan gas air mata ke tribune stadion.

Adapun, tragedi kemanusiaan yang terjadi baru ini di Stadion Kanjuruhan Malang sudah menyita atensi sepak bola dunia. Berbagai pihak dari mulai klub-klub Eropa hingga pemain angkat suara terkait insiden ini.

Bahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia untuk menghentikan kompetisi Liga 1 sementara waktu usai terjadi tragedi pasca-laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Valentino Jebret Resmi Mundur dari Komentator Liga 1 Buntut Tragedi Kanjuruhan

Berikut fakta dari tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang yang sudah Bolatimes rangkum.

1. 174 Lebih Korban Tewas

Jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang mengalami pertambahan. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan jumlah korban tewas kini mencapai 174 orang berdasarkan data dari BPBD Jatim.

Baca Juga: Deretan Sanksi Berat yang Mengancam Indonesia usai Ratusan Orang Tewas di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

“Kami hanya mengacu pada data resmi yang kami terima. Dari BPBD Provinsi Jawa Timur, pada pukul 10.30 WIB tadi menjadi 174 orang meninggal dunia,” ujar Emil Dardak dari siaran langsung KompasTV dikutip suara.com pada Minggu (10/2/2022).

2. 34 Orang Meninggal Dunia di Stadion Kanjuruhan

Dari data jumlah korban tewas, disebutkan bahwa sejumlah 34 orang meninggal dunia di dalam stadion. Sementara korban lain meninggal di rumah sakit saat proses pertolongan.

Baca Juga: Ada Bendera Indonesia dan Pita Hitam di Laga Real Madrid vs Osasuna: La Liga Bela Sungkawa Atas Insiden Kanjuruhan

3. Ratusan Suporter Luka-Dirawat

Dari data terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disebutkan bawah jumlah korban luka saat tragedi di Stadion Kanjuruhan mencapai 284 orang.

”Berdasar pembaruan data yang diterima Kemenkes hingga pukul 14.53 WIB, pasien dengan luka ringan hingga sedang 253 orang dan luka berat 31 orang,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi seperti dilansir dari Antara.

4. Bukan Bentrok Suporter Arema FC-Persebaya

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur bukanlah peristiwa bentrokan antarsuporter.

"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antarsuporter Persebaya dengan Arema," tutur Mahfud.

5. PSSI Sudah Lapor ke FIFA

PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia sudah melapor ke FIFA terkait tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Terkait tragedi Kanjuruhan ini, PSSI disinggung mengenai nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Mei sampai Juni 2022. Menurutnya, PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA agar tidak memberi sanksi.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Do Duy Manh bek Timnas Vietnam baru-baru ini turut mengomentari banyaknya pemain naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan respon seperti ini.

bolaindonesia | 10:12 WIB

Dalam pertarungan nanti, Persija Jakarta akan menjamu Persik Kediri Bali di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu, 16 Maret 2024 malam.

bolaindonesia | 21:57 WIB

Pertandingan Indonesia vs Vietnam akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sekaligus menjadi debut empat pemain baru naturalisasi.

bolaindonesia | 19:46 WIB

Persib akan berjumpa Persibkabo pada pekan 29 Liga 1 2023/2024. Tagar Persibday pun ramai digaungkan oleh bobotoh di media sosial. Bahkan hastag tersebut bersaing dengan Rocky Gerung dan Pak Sumedi.

bolaindonesia | 11:31 WIB

Shin tae-yong coret 5 pemain skuad Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023, dengan berbagai alasan hingga akhirnya tak bisa tampil di Kualifikasi Piala Duni 2026 zona Asia.

bolaindonesia | 10:37 WIB

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia yang dikenal akan program naturalisasinya, kini STY merasa terteka dengan banyaknya pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia

bolaindonesia | 07:23 WIB

Shin Tae-yong bertemu dengan Erick Thohir menyampaikan perkembangan Timnas Indonesia dan siap menyapu 2 laga lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

bolaindonesia | 20:44 WIB

Erick Thohir beberkan soal potensi pemain naturalisasi Nathan Tjoe-A-On untuk membela Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa bernafas lega banyak opsi pemain yang dipersipakan untuk melawan Vietnam.

bolaindonesia | 07:01 WIB

Bek Timnas Vietnam sebelum jumpa Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nampak bercanda seolah lawan yang dihadapi ini Timnas Garuda atau Belanda

bolaindonesia | 10:35 WIB

Marc Klok akui ingin fokus membela Persib Bandung terlebih dahulu baru berjuang mati-matian membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:39 WIB

Pelatih Vietnam diminta untuk tiru taktik eks pelatih Real Madrid kala jumpa Indonesia mengingat catatan tak pernah menang lawan Timnas Garuda

bolaindonesia | 08:39 WIB

Rans Nusantara di pekan ke 28 BRI Liga satu masih belum meraih kemenangan dan tertahan di papan bawah klasmen, kini bertekad untuk bangkit saat jumpa Bali United.

bolaindonesia | 19:37 WIB

Pemain naturalisasi Marc Klok mengaku bangga bisa kembali membela Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Rafael Struick saat membela Ado Den Haag U-21 lawan Dordrecht U-21 mampu cetak gol dan turut disaksikan oleh Shin Tae-yong

bolaindonesia | 10:03 WIB

Shin Tae-yong telah memilih 28 pemain Timnas Indonesia, sayang 3 striker naturalisasi ini justru dianggurin STY.

bolaindonesia | 09:16 WIB

Marc Klok akui laga Persib Bandung vs Persija Jakarta hatinya bergetar bukan karena lawan mantan team melainkan karena ini

bolaindonesia | 12:43 WIB

Shin Tae-yong memperlihatkan kedekatannya dengan pemain abroad Timnas Indonesia, dengan makan bareng di Eropa

bolaindonesia | 19:44 WIB

Para pecinta Persib dapat mengikuti berita terbaru seputar tim kesayangan mereka. Informasi tentang transfer pemain, latihan terbaru, dan kondisi cedera menjadi sorotan utama. Sumber terpercaya akan memberikan Anda pembaruan terkini.

bolaindonesia | 11:00 WIB
Tampilkan lebih banyak