Bandingkan dengan Kejadian di Peru, Aremania Tegaskan Tragedi Kanjuruhan sebagai Pembantaian Massal

Aremania sebut tragedi Kanjurhan sebagai pembantaian massal, wajid ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 03 Oktober 2022 | 06:32 WIB
Aremania doa bersama di kawasan Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (2/10/2022) malam. [Aziz Ramadani]

Aremania doa bersama di kawasan Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (2/10/2022) malam. [Aziz Ramadani]

Bolatimes.com - Ribuan Aremania menggelar doa bersama untuk ratusan korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Mereka berkumpul di Jalan Semeru Kota Malang, Minggu (2/10/2022) malam.

Aremania juga menyalakan ratusan lilin sebagai simbolis korban yang meninggal akibat insiden usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Usai berdoa bersama, beberapa Aremania diberikan kesempatan untuk berorasi. Salah seorang Aremanita menyatakan kesedihannya akibat tragedi memilukan tersebut, terlebih ada korban anak-anak.

Baca Juga: Valentino Jebret Resmi Mundur dari Komentator Liga 1 Buntut Tragedi Kanjuruhan

"Sebagai ibu, saya sangat prihatin ada anak yang turut jadi korban. Langkah hukum harus ditempuh," ujarnya disambut tepuk tangan Aremania yang memenuhi sisi Timur Stadion Gajayana tersebut.

Sementara itu, salah seorang Aremania, Fanda Ardianto mengatakan, agenda serupa akan terus digelar selama tujuh hari dan menunggu perkembangan proses hukum pengusutan Tragedi Kanjuruhan.

"Harus ada tersangka. Ratusan orang dibunuh di depan mata ribuan orang. Masak satu tersangka saja satu hari gak bisa. Kan gak masuk akal," ujarnya.

Baca Juga: Deretan Sanksi Berat yang Mengancam Indonesia usai Ratusan Orang Tewas di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

Bahkan ia menilai bahwa tragedi di kandang Singo Edan julukan Arema FC tersebut sebagai bentuk aksi pembantaian.

"Kalau di Peru itu kecelakaan, bencana karena tribun jatuh. (Sedangkan) di Indonesia ini pembantaian. Gimana gak dibantai, ditembaki gas air mata tapi pintu ditutup. Gimana gak banyak orang meninggal, banyak anak kecil," ujarnya.

Terkait advokasi bagi korban, lanjut dia, pihaknya juga telah menggandeng kuasa hukum atau pengacara.

Baca Juga: Ada Bendera Indonesia dan Pita Hitam di Laga Real Madrid vs Osasuna: La Liga Bela Sungkawa Atas Insiden Kanjuruhan

"Kami akan terus mengawal proses hukum dan mendorong keadilan ditegakkan seadil-adilnya," ujarnya.

(Kontributor: Aziz Ramadani)

Baca Juga: Striker Arema FC Ceritakan Situasi Mencekam di Stadion Kanjuruhan: Ada 7 atau 8 Orang Tewas di Ruang Ganti

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak