Berbeda dari Stadion Kanjuruhan, Laga Persijap vs Persela Lamongan Diiringi Sholawat para Suporter

Pemandangan berbeda tersaji saat pertandingan Persijap Jepara vs Persela Lamongan yang diiringi sholawat.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 19:19 WIB
Pemandangan berbeda tersaji saat pertandingan Persijap Jepara vs Persela Lamongan yang diiringi sholawat. (Twitter)

Pemandangan berbeda tersaji saat pertandingan Persijap Jepara vs Persela Lamongan yang diiringi sholawat. (Twitter)

Bolatimes.com - Kondisi sangat kontras terjadi antara Stadion Kanjuruhan Malang dengan Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara.

Di Stadion Kanjuruhan, ratusan suporter tewas setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Sementara duel Liga 2 antara Persijap Jepara vs Persela Lamongan di Stadion Gelora Bumi Kartini berlangsung dengan lancar dan damai.

Baca Juga: Pernyataan Resmi Presiden FIFA Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Dari momen yang dibagikan oleh pemilih akun Twitter @harrissuhud, ia memperlihatkan cuplikan video suasana damai di tribun penonton Stadion Gelora Bumi Kartini.

Terlihat dalam duel Persijap vs Persela Lamongan itu di mana lantunan musik sholawat mengisi penjuru stadion.

Baca Juga: Tanggapi Insiden Maut di Stadion Kanjuruhan, La Liga Gelar Satu Menit Mengheningkan Cipta Sebelum Pertandingan

Momen ini diduga terjadi pada saat laga Persija Jepara vs Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 2 2022-2023. Laga itu berakhir sama kuat 2-2.

Dari cuplikan video yang dibagikan, terlihat baik laki-laki, perempuan, hingga anak-anak terlihat santai dan tertib menonton tim kebanggaan.

Terdengar juga sayup-sayup dari mereka yang juga melantunkan sholawat mengikuti musik pengiring tersebut.

Baca Juga: Beda dengan Polisi, Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan Sebut Aremania Turun ke Lapangan Bukan untuk Serang Pemain

Momen damai ini nyatanya tak bisa menutup tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Dilaporkan ada lebih dari 187 suporter yang tewas. Penanganan aparat keamanan pun menjadi sorotan karena menembakkan gas air mata ke tribun stadion.

Merujuk aturan yang dimuat dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations, sebetulnya penembakan gas air mata dilarang untuk pengamanan dan keamanan stadion.

Baca Juga: Klub Top Liga Inggris Ramai-ramai Ucapkan Bela Sungkawa Atas Insiden Maut di Stadion Kanjuruhan, Ada Manchester United

Hal ini tepatnya tercantum dalam Pasal 19 b. Menurut aturan itu, tidak diperbolehkan untuk menggunakan senjata api dan gas air mata dalam mengendalikan massa.

Tragedi memilukan dari Stadion Kanjuruhan ini pun sampai mencuri atensi sepak bola global. Berbagai pihak dari mulai klub-klub Eropa hingga pemain angkat suara terkait insiden ini.

Bahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia untuk menghentikan kompetisi Liga 1 sementara waktu usai terjadi tragedi pasca-laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak